Share

Ch. 184

Mata jernih itu membulat sempurna. Menatapku tajam diikuti gelengan kepala. "Enggak mau ...," jawabnya pelan.

"Kenapa? Bukankah kamu istriku? Bahkan setiap jengkal tubuh kamu halal bagiku," sahutku sambil tetap membalas tatapannya.

Mai kembali menggeleng. "Tapi aku tidak mau. Aku tidak mengizinkan kamu melakukannya."

"Kenapa tidak mau? Mmm ... atau kamu takut?"

Alis Mai naik. "Takut apa?"

"Takut jatuh cinta padaku."

Bibir itu seketika menekuk. "Tidak juga."

"Lalu?"

"Y—ya ... pokoknya aku gak mau aja. Titik!"

Kuhembus napas kasar. "Fix! Kamu memang takut jatuh cinta padaku!"

Wajah Mai merengut. "Memangnya kenapa kamu mau cium-cium aku?"

"Ya kamu istriku. Aku berhak melakukan apa saja pada kamu selagi itu tidak menyakiti dan mencelakai fisikmu. Tapi, aku meminta izin terlebih dulu sebelum melakukannya, karena aku sadar akan status kita sekarang ini."

"Kalau kamu menolak tanpa sebab, artinya kamu memang takut jatuh cinta," lanjutku.

Mai nampak terdiam. Bola matanya mengarah ke bawah dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rusmi Yupa
tunggu up nya lagi yaa...jangn kelamaan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status