Share

Ch. 150

Setibanya di rumah sakit yang hanya sepuluh menit. Hilma langsung dibawa ke ruangan bersalin. Hilma memintaku menemaninya.

Seorang dokter perempuan telah siap membantu persalinan hari ini. Dokter yang selama ini juga menangani Hilma saat hamil. Karena saat pemeriksaan di klinik, dokter di sana menyarankan kami untuk check up di rumah sakit besar. Guna mengantisipasi hal lain karena Hilma mengandung bayi kembar.

Satu dokter dan satu perawat berada di ruangan ini. Aku pun berjongkok di sisi ranjang di mana Hilma terbaring.

Hilma menggenggam tanganku kuat-kuat, saat mengikuti berbagai instruksi dari dokter.

Hilma mulai mengejan. Dia menarik tangannya dari tanganku. Beralih meremas rambut di kepalaku.

Rambutku dijambak begitu keras setiap Hilma mengejan. Rasanya kepalaku hendak tertarik saking kuatnya jambakan yang Hilma lakukan.

Tangisan bayi mulai terdengar. Hilma pun berhenti menjambakku. Napasnya sedikit terengah sampai kemudian teratur kembali. Keringat telah membanjiri seluruh wajahn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Kismi Yati
ceritanya sangat bagus, dan menghadirkan solusi yg tepat dari setiap permasalahan
goodnovel comment avatar
'Alfrida Effendi
ceritanya bagus sekali ,cuma pas yuda di rayu saya ikut panas dingin takut yuda hilaf
goodnovel comment avatar
Amy Asih
ceritanya bagus banget,baper bacanya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status