Share

JANDA - 95

"Ada penumpang gelap di sini," sindir Reihan seraya melirik Sam dari kaca spion tengah yang cengengesan. Boram menggelengkan kepala melihat keduanya.

"Namanya juga nggak bisa jauh dari pacar," balas Sam. Reihan memutar bola matanya dan fokus menyetir mobilnya yang melaju di jalanan perbukitan beriringan dengan bus sekolah di depan sana dan mobil Alka di belakangnya.

"Sam—" panggil Boram yang duduk di samping Reihan di kursi depan menghadap ke belakang. "Setelah ini fokus dengan ujian kelulusanmu ya dan jangan main-main lagi. Ujianmu sudah menghitung hari."

Sam memajukan duduknya hingga memunculkan kepalanya di antara Reihan dan Boram seraya tersenyum. "Iya, Mbak tenang aja. Aku akan pastikan lulus dengan nilai memuaskan supaya bisa tenang jadi pacar Mbak."

Reihan yang tertawa mendengarnya, "Motivasi yang antimainstream ya. Memangnya kamu tidak memikirkan cita-citamu malah cinta monyetmu?"

Sam menoleh kesal. "Itu penyemangat nomor satu. Aku sudah capek dibilangin anak kecil atau cowok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status