Share

Bab 64 Kecanggungan Malam

Stephen yang mendengar perkataan Theo pun langsung mendengus kesal. Bagai lilin yang tersulut api, emosinya langsung memuncak begitu mendengar hal tersebut.

"Awas kamu!" kecamnya dengan nada pelan, pandangannya mengarah tajam ke arah Theo.

Tetapi, Theo hanya melirik santai lalu memalingkan wajahnya lagi ke arah lain.

Di tempat lain, tepatnya pada sebuah kamar. Amanda yang merasa bahwa dirinya sendirian di tempat itu, ia pun langsung memukul tempat tidurnya.

"Menyebalkan! Kenapa rencanaku malah gagal! Theo, Theo ... Kamu ini ternyata cukup menantang buatku. Tapi, dengan melihat kamu yang seperti itu ... Aku malah menjadi bersemangat untuk mendapatkan kamu," ucapnya seraya memicingkan mata.

"Ya sudah, sekarang kita mulai saja pesta makan malamnya. Amanda tidak ada di sini bukan berarti harus membatalkan acara ini, 'kan? Lagi pula, sebentar lagi dia pasti akan sadar kan dari pingsannya," tutur Santoso saat suasana terlihat menegang.

Namun, di sisi lain Dania merasa tidak tenang. Sebab,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status