Share

Bab 62 Demi Sebuah Perhatian

"Omong-omong, Amandanya ke mana, Ma? Kenapa belum turun juga? Apa pembantu kita belum memberitahunya," ujar Santoso kepada Dania.

Dania menengok ke belakang -- tepatnya ke arah pintu menunggu kedatangan Amanda. Tetapi, saat itu Sanjaya dan Rosalina pun belum datang ke sana.

"Besan kita pun belum datang, Pa. Tidak apa-apa, mungkin saja dia sedang bersiap-siap supaya tampil cantik di depan semuanya," sahut Dania dengan santainya.

Amanda yang kini sudah ada di tangga pun langsung bergegas menyelesaikan langkah kakinya begitu melihat ada calon mertuanya yang memasuki rumah.

"Om, Tante~" sapanya sembari tersenyum dengan begitu hangat.

Rosalina pun langsung mengangkat kepalanya ke arah suara itu berasal. Ia membalas senyuman itu.

"Eh, Nak, hati-hati. Kamu cantik sekali," puji Rosalina sembari menatap kagum penampilan Amanda malam ini.

"Tante juga tidak kalah cantik," balasnya. "Ayo kita ke sana!" ajak Amanda kepada Rosalina dan Sanjaya.

Ketika itu, Sanjaya tidak banyak bicara. Ia hanya mel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status