Felix segera kembali ke apartemen pribadinya saat dia menyelesaikan setiap tugas yang Caesar berikan padanya. Namun tidak seperti biasanya, hari ini tubuhnya benar-benar terasa sangat lelah, padahal nyatanya, pekerjaannya hari ini tidak sebanyak biasanya, bahkan bisa di bipang, pekerjaannya hari ini cukup santai dan terkendali. Tapi anehnya, tubuhnya benar-benar terasa sangat lemas hingga membiatnya merasa tidak akan sanggup melakukan aktivitas apapun lagi.
“Wu zong,” kata seorang wanita yang membuat Felix segera mengalihkan pandangannya menuju suara itu berasal.“Nona Song,” senyum Felix menghampiri Victoria yang berdiri di depan pintu unit apartemennya yang terbuka, “Apa kau sengaja menungguku?” tanyanya tersenyum culas.“Tentu saja bukan, aku berdiri di sini untuk menunggu pria yang beberapa hari ini dekat denganku.”“Bukankah aku ada disini?” tanya Felix mengangkat kedua bahunya tanpa melepaskan senyum andalannya, “Jadi kenapa kau hSenyuman lega terukir di wajah Caesar yang baru saja keluar dari kamar mandi dan melihat Crystal yang akhirnya bisa tertidur.Dan hal itu membuat Caesar segera berjalan ke arah cermin untuk melakukan aktivitas malamnya setelah mandi. Namun baru saja Caesar menggunakan lotion wajahnya, suara igauan Crystal yang memanggil kedua orang tuanya membuat Caesar segera berlari menghampirinya dan dudu di atas ranjang.“Yeye… jangan tinggalkan aku,” katanya meneteskan air mata meski matanya terpejam, “Ayah sudah memiliki ibu untuk menemaninya, jadi tetaplah di sini bersamaku, kakek,” pintanya terisak.“Kakek tidak akan pergi kemanapun,” bujuk Caesar memegang tangan Crystal yang langsung menggenggam tangannya erat, “Kakek akan selalu disini dan menemanimu, Xiaobao,” sambungnya yang akhirnya bisa membuat Crystal berhenti menangis dan kembali tertidur.Cemas, itulah yang saat ini Caesar rasakan saat melihat keadaan Crystal, karena dia tahu pasti, bagaimana rasanya kehilangan keluarga dan hidup seba
Caesar dan Crystal baru saja sampai di rumah dan membuka pintu ruang rawat tua Gu saat ini. Namun begitu masuk, mereka melihat Lijing yang sedang di marahi habis-habisan oleh pria baya yang masih dalam posisi setengah berbaring.“Yeye,” kata Caesar menghentikan ocehan pria baya di hadapannya, “Asisten Cui sama sekali tidak mengatakan apapun padaku. Jadi, berhenti menyalahkannya karena aku mengetahui kondisi yeye menggunakan caraku sendiri,” sambungnya cepat.“Menggunakan caramu sendiri?” tanyanya yangvlangsung menatap curiga ke arah Caesar, “Jangan bilang kau menempatkan seseorang untuk mengawasiku,” sambungnya menyelidik.“Ya… dan aku melakukan hal itu karena aku tidak ingin kalau apa yang Anda lakukan saat aku berada di Guilin terulang kembali,” kata Caesar pasti, “Dan sekarang aku juga tidak ingin jika hal ini sampai terulang kembali!” sindir Caesar saat mengingat asisten Cui yang berkata di paksa untuk menyembunyikan penyakit tuan Gu darinya.
“Siapa sebenarnya dokter Jiang, sehingga bisa membuatmu dan kakek terlihat sangat terkejut saat melihatnya?” tanya Crystal menatap Caesar penuh tanya.“Dia adalah orang yang merawatku sebelum kakek datang,” jawab Caesar setelah mempertimbangkan jawabannya sendiri selama beberapa saat.“Kau pernah di rawat oleh dokter Jiang?” tanya Crystal terkejut.“Hmm,” gumam Caesar tersenyum.“Laoban, kita sudah sampai,” kata Felix yang benar-benar menyelamatkan Caesar dari berbagai macam pertanyaan yang saat ini ada dalam kepala Crystal.“Apa kau sudah siap?” tanya Caesar dengan senyum lebarnya, dengan harapan Crystal akan melupakan masalah dokter Jiang dan fokus pada pernikahan mereka.“Hmm,” senyumnya menganggukan kepalanya dengan antusias. Sehingga membuat mereka segera turun dari mobil.Begitu masuk ke dalam tempat pendaftaran, beberapa pasangan sudah berdiri di hadapan mereka untuk mengambil nomor antrian. Sehingga membuat mereka harus mengantri dan menunggu hingga giliran mereka tiba. Setel
“Dia adalah dokter yang merawatku saat aku mengalami kecelakaan beberapa tahu lalu,” jawab Caesar setelah mempertimbangkannya beberapa kali.“Kau pernah mengalami kecelakaan?” tanya Crystal mengulangi perkataan Caesar sebelumnya.“Hmm… sebelum kakek membawaku, paman Jiang yang merawatku saat aku kehilangan kedua orangtuaku dalam kecelakaan itu,” senyum Caesar tipis.Namun jawaban Caesar itu benar-benar membuat hati Crystal tersayat, karena tanpa sadar, dia sudah membuka luka lama Caesar, dan membuat Caesar haris mengatakan sesuatu yang pasti sangat menyakitkan untuknya.“Maafkan aku,” sesal Crystal menundukan kepalanya.“Tidak masalah,” kata Caesar bersandar di pagar balkon dan mengambil tangan Crystal, “Itu sudah menjadi masa lalu, dan saat ini aku sudah memilikimu juga kakek. Jadi, kau tidak perlu merasa bersalah seperti ini.”“Tapi tidak seharusnya aku terus mempertanyakan hal itu padamu,” katanya enggan mengangkat kepala.“Baobei,” kata Caesar mengangkat dagu Crystal untuk menatap
“Siapa yang sebenarnya sudah membuat masalah di hari pernikahanku ini?” gerutu Crystal yang benar-benar merasa kesal, karena malam pernikahannya dengan Caesar harus terganggu oleh nasalah yang sebelumnya sudah Caesar kendalikan.Setelah menyelesaikan makan malamnya yang tertunda, Crytal yang tidak bisa melanjutkan ‘olahraga’ malamnya bersama Caesar memutuskan untuk mencoba menghubungi kedua sahabat terdekatnya. Dan tanpa perlu memakan waktu lama, Victoria dan juga Li Nan menjawab panggilan video yang Crystal lakukan secara bersamaan.Namun begitu video terhubung, senyuman jahil terukir di wajah Victoria disaat Li Nan, memandang Crystal terkejut dan penuh tanya.“Baobei, ada apa dengan pakaianmu saat ini?” tanya Victoria mengangkat kedua alisnya bersamaan.“Ini malam pernikahanku,” kata Crystal menunjukan buku nikahnya dengan Vaesar, “Tentu saja aku harus menggunakan sesuatu yang istimewa,” sambungnya kesal.“Kau sudah mendaftarkan pernikahan kalian?” tanya Li Nan dan Victoria kompak.
Hidup sebagai seorang mahasiswi teladan yang tinggal di asrama universitas dan mendapatkan beasiswa penuh tidak membuat Crystal Gu menjadi gadis remaja yang membenci club malam maupun dunia malam seperti seorang kutu buku lainnya.Selama ini Crystal harus berjuang melalui banyak hal karena masalah keluarga yang tidak pernah dia ceritakan pada siapun. Dan hal itu pada akhirnya membuat Crystal harus mencari dan memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri dengan melakukan berbagai macam pekerjaan yang bisa membuatnya menghasilkan uang dengan cepat.“Gu Crystal!” kata seorang Wanita yang baru saja masuk dengan terburu-buru, “Apa sampai saat ini kamu masih memerlukan pekerjaan yang bisa menghasilkan banyak uang dalam waktu singkat?” tanyanya menatap Crystal serius“Tentu saja aku memerlukannya!” jawab Crystal tanpa melepaskan pandangannya dari layar komputer“Dan apa kamu yakin kalau kamu sama sekali tidak peduli dengan pekerjaan yang harus kamu lakukan?” tanya Victoria memastikan Crystal mendenga
“Tuan Lu,” kata seorang Wanita yang bersikap genit begitu melihat Caesar berjalan untuk memesan ruangan kosong, makanan serta minuman yang ingin dia nikmati di hari liburnya minggu ini, “Tuan Lu.” Kata Wanita lainnya yang tetap Caesar abaikan karena selama ini dia tidak pernah merasa tertarik pada mereka karena seperti yang biasa dia lakukan, Caesar datang hanya untuk makan, minum, dan mendengarkan musik yang DJ mainkan hingga ke VIP room tempatnya berada.Caesar kini dengan tenang menikmati musik yang di mainkan dari ruang utama sampai ke ruang VIP tempatnya berada.Namun saat itu, seorang Wanita muda yang baru pertama kali dia lihat masuk ke dalam ruangannya dengan sebuah troley yang penuh dengan semua pesanannya.Dan saat mata mereka bertemu, sebuah rasa tertarik muncul dalam diri Caesar saat melihat wajah cantik Wanita di hadapannya. Sebuah ketertarikan yang tidak pernah Caesar rasakan sebelumnya dan membuatnya ingin mengenal sosok Wanita yang kini mulai menyajikan makanan di atas
Pagi kembali tiba, dan Caesar membuka matanya yang berat secara perlahan. Bayangan akan tubuh polos Gadis kecil yang ditemuinya dua hari lalu benar-benar sudah membuatnya gila, karena setiap kali wajah Gadis itu muncul, bayangan akan permainan mereka di atas ranjang juga terus kembali dalam mimpinya dan membuatnya tidak bisa tidur dengan nyeyak karena kembali menginginkan pelayan Gadis bernama Crystal Gu.Hari ini Caesar diminta untuk mengisi kelas Nyonya Liu yang baru saja mengambil waktu cuti melahirkan.Seperti biasa, Caesar akan menyiapkan bahan ajar yang hari ini akan dia sampaikan. Dan saat waktu pelajaran akan di mulai hanya tersisa beberapa menit, Caesar melangkahkan kakinya menuju kelasnya hari ini.Namun saat baru saja akan masuk ke dalam kelas, karena terlalu fokus memeriksa buku di tangannya, Caesar hampir saja menabrak seorang mahasiswi yang juga baru akan masuk ke dalam ruangan“Maaf,” kata Gadis kecil di hadapannya dengan kepala tertunduk, “Anda bisa masuk lebih dulu.”