15 Tahun Lalu Hari itu langit kota Beijing sangat indah, seolah mendukung waktu liburan musim panas Caesar dan keluarganya di Beijing untuk beberapa hari.Jalanan kota sama sekali tidak padat, membuat Caesar remaja bisa dengan bahagia menikmati pemandangan yang di lewatinya.Namun saat itu, tanpa Caesar ketahui apa yang terjadi dan bagaimana semua itu terjadi, mobil yang di tumpanginya tiba-tiba berguling beberapa kali sebelum kembali ke posisi semula meski seluruh bagian mobil hampir hancur sepenuhnya, dan Caesar kehilangan kesadarannya saat telinganya terasa berdengung dan kepalanya terasa sangat sakit. Caesar membuka matanya perlahan, untuk menyesuaikan penglihatannya dengan seluruh ruangan di sekelilingnya yang terlihat sangat terang, dengan warna putih dominan mengelilingi seluruh ruangan yang di tempatinya. Sampai suara samar seorang Pria membuat Caesar melihat ke arah suara itu dan mendapati seorang Pria muda menatapny
Felix segera kembali ke apartemen pribadinya saat dia menyelesaikan setiap tugas yang Caesar berikan padanya. Namun tidak seperti biasanya, hari ini tubuhnya benar-benar terasa sangat lelah, padahal nyatanya, pekerjaannya hari ini tidak sebanyak biasanya, bahkan bisa di bipang, pekerjaannya hari ini cukup santai dan terkendali. Tapi anehnya, tubuhnya benar-benar terasa sangat lemas hingga membiatnya merasa tidak akan sanggup melakukan aktivitas apapun lagi. “Wu zong,” kata seorang wanita yang membuat Felix segera mengalihkan pandangannya menuju suara itu berasal.“Nona Song,” senyum Felix menghampiri Victoria yang berdiri di depan pintu unit apartemennya yang terbuka, “Apa kau sengaja menungguku?” tanyanya tersenyum culas.“Tentu saja bukan, aku berdiri di sini untuk menunggu pria yang beberapa hari ini dekat denganku.”“Bukankah aku ada disini?” tanya Felix mengangkat kedua bahunya tanpa melepaskan senyum andalannya, “Jadi kenapa kau h
Senyuman lega terukir di wajah Caesar yang baru saja keluar dari kamar mandi dan melihat Crystal yang akhirnya bisa tertidur.Dan hal itu membuat Caesar segera berjalan ke arah cermin untuk melakukan aktivitas malamnya setelah mandi. Namun baru saja Caesar menggunakan lotion wajahnya, suara igauan Crystal yang memanggil kedua orang tuanya membuat Caesar segera berlari menghampirinya dan dudu di atas ranjang.“Yeye… jangan tinggalkan aku,” katanya meneteskan air mata meski matanya terpejam, “Ayah sudah memiliki ibu untuk menemaninya, jadi tetaplah di sini bersamaku, kakek,” pintanya terisak.“Kakek tidak akan pergi kemanapun,” bujuk Caesar memegang tangan Crystal yang langsung menggenggam tangannya erat, “Kakek akan selalu disini dan menemanimu, Xiaobao,” sambungnya yang akhirnya bisa membuat Crystal berhenti menangis dan kembali tertidur.Cemas, itulah yang saat ini Caesar rasakan saat melihat keadaan Crystal, karena dia tahu pasti, bagaimana rasanya kehilangan keluarga dan hidup seba
Caesar dan Crystal baru saja sampai di rumah dan membuka pintu ruang rawat tua Gu saat ini. Namun begitu masuk, mereka melihat Lijing yang sedang di marahi habis-habisan oleh pria baya yang masih dalam posisi setengah berbaring.“Yeye,” kata Caesar menghentikan ocehan pria baya di hadapannya, “Asisten Cui sama sekali tidak mengatakan apapun padaku. Jadi, berhenti menyalahkannya karena aku mengetahui kondisi yeye menggunakan caraku sendiri,” sambungnya cepat.“Menggunakan caramu sendiri?” tanyanya yangvlangsung menatap curiga ke arah Caesar, “Jangan bilang kau menempatkan seseorang untuk mengawasiku,” sambungnya menyelidik.“Ya… dan aku melakukan hal itu karena aku tidak ingin kalau apa yang Anda lakukan saat aku berada di Guilin terulang kembali,” kata Caesar pasti, “Dan sekarang aku juga tidak ingin jika hal ini sampai terulang kembali!” sindir Caesar saat mengingat asisten Cui yang berkata di paksa untuk menyembunyikan penyakit tuan Gu darinya.
“Siapa sebenarnya dokter Jiang, sehingga bisa membuatmu dan kakek terlihat sangat terkejut saat melihatnya?” tanya Crystal menatap Caesar penuh tanya.“Dia adalah orang yang merawatku sebelum kakek datang,” jawab Caesar setelah mempertimbangkan jawabannya sendiri selama beberapa saat.“Kau pernah di rawat oleh dokter Jiang?” tanya Crystal terkejut.“Hmm,” gumam Caesar tersenyum.“Laoban, kita sudah sampai,” kata Felix yang benar-benar menyelamatkan Caesar dari berbagai macam pertanyaan yang saat ini ada dalam kepala Crystal.“Apa kau sudah siap?” tanya Caesar dengan senyum lebarnya, dengan harapan Crystal akan melupakan masalah dokter Jiang dan fokus pada pernikahan mereka.“Hmm,” senyumnya menganggukan kepalanya dengan antusias. Sehingga membuat mereka segera turun dari mobil.Begitu masuk ke dalam tempat pendaftaran, beberapa pasangan sudah berdiri di hadapan mereka untuk mengambil nomor antrian. Sehingga membuat mereka harus mengantri dan menunggu hingga giliran mereka tiba. Setel
“Dia adalah dokter yang merawatku saat aku mengalami kecelakaan beberapa tahu lalu,” jawab Caesar setelah mempertimbangkannya beberapa kali.“Kau pernah mengalami kecelakaan?” tanya Crystal mengulangi perkataan Caesar sebelumnya.“Hmm… sebelum kakek membawaku, paman Jiang yang merawatku saat aku kehilangan kedua orangtuaku dalam kecelakaan itu,” senyum Caesar tipis.Namun jawaban Caesar itu benar-benar membuat hati Crystal tersayat, karena tanpa sadar, dia sudah membuka luka lama Caesar, dan membuat Caesar haris mengatakan sesuatu yang pasti sangat menyakitkan untuknya.“Maafkan aku,” sesal Crystal menundukan kepalanya.“Tidak masalah,” kata Caesar bersandar di pagar balkon dan mengambil tangan Crystal, “Itu sudah menjadi masa lalu, dan saat ini aku sudah memilikimu juga kakek. Jadi, kau tidak perlu merasa bersalah seperti ini.”“Tapi tidak seharusnya aku terus mempertanyakan hal itu padamu,” katanya enggan mengangkat kepala.“Baobei,” kata Caesar mengangkat dagu Crystal untuk menatap
“Siapa yang sebenarnya sudah membuat masalah di hari pernikahanku ini?” gerutu Crystal yang benar-benar merasa kesal, karena malam pernikahannya dengan Caesar harus terganggu oleh nasalah yang sebelumnya sudah Caesar kendalikan.Setelah menyelesaikan makan malamnya yang tertunda, Crytal yang tidak bisa melanjutkan ‘olahraga’ malamnya bersama Caesar memutuskan untuk mencoba menghubungi kedua sahabat terdekatnya. Dan tanpa perlu memakan waktu lama, Victoria dan juga Li Nan menjawab panggilan video yang Crystal lakukan secara bersamaan.Namun begitu video terhubung, senyuman jahil terukir di wajah Victoria disaat Li Nan, memandang Crystal terkejut dan penuh tanya.“Baobei, ada apa dengan pakaianmu saat ini?” tanya Victoria mengangkat kedua alisnya bersamaan.“Ini malam pernikahanku,” kata Crystal menunjukan buku nikahnya dengan Vaesar, “Tentu saja aku harus menggunakan sesuatu yang istimewa,” sambungnya kesal.“Kau sudah mendaftarkan pernikahan kalian?” tanya Li Nan dan Victoria kompak.
“Nona besar, tuan muda… tuan muda… baru saja mengalami kecelakaan,” katanya yang bisa langsung membuat jantung Crystal terasa terlepas dari tempat yang seharusnya, “Dan sampai saat ini, polisi masih belum bisa menemukan keberadaannya,” sambungnya yang membuat kaki Crystal benar-benar terasa lemas hingga tidak bisa lagi menopang bobot tubuhnya sendiri.“Nona besar,” teriak pria di hadapannya menahan tangan Crystal dan ikut berjongkok, hingga membuat beberapa pelayan di kediaman berlarian ke kamar Crystal, dan menuntun Crystal untuk duduk di sofa.Pikiran Crystal benar-benar kosong saat mendengar apa yang baru saja pengawalnya katakan. Ingin rasanya dia datang ke lokasi yang di maksud untuk mencari sendiri keberadaan Caesar saat ini. Namun saat ini dia sama sekali tidak memiliki tenaga meski hanya untuk menopang bobot tubuhnya sendiri.“Baobei… baobei… Gu Crystal,” panggil Victoria saat panggilan video mereka memang belum berakhir.“Jie,” tangis Crystal saat menatap wajah kedua sahabatn
Caesar kembali ke kediaman lebih larut dari biasanya, karena dia masih harus menangani dan membenahi kembali masalah yang sudah keluarga Li buat selama ini.Namun saat baru saja masuk ke dalam kamar, Caesar kembali mendapati Crystal yang termenung di balkon kamar mereka. Bahkan kedatangannya saat ini, sama sekali tidak menyadarkan Crystal yang biasanya selalu mengetahui kedatangannya karena aroma perfume yang di gunakannya.Sehingga saat itu, dengan oerlahan, Caesar melingkarkan lengannya di tubuh ramping Crystal, dan menopangkan kepalanya di atas salah satu bahu gadis kecil dalam pelukannya.“Kenapa akhir-akhir ini, aku sering melihatmu termenung disini?” tanya Caesar tepat di samping telinga Crystal.“Lu zong,” kata Crystal melepaskan pelukan Caesar dan berbalik menatapnya serius.“Hmm?” tanya Caesar saat Crystal tidak mengatalan apapun dan hanya menatapnya.“Apa kecelakaan yang saat itu kau dan juga keluargamu alami, melibatkan kedua orang tuaku?” Tanya Crystal dalam satu tarikan n
Seminggu kembali berlalu sejak Crystal mendengar sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Dan kini, Crystal masih duduk di atas ranjangnya dengan berbagai macam pikiran yang kembali mengganggunya, saat ucapan John Li hari itu kembali berputar dalam kepalanya.Dan saat Crystal masih belum bisa fokus pada dunianya saat ini, ponselnya berbunyi dan nama Victoria tercantum di layar ponselnya.“Jie,” jawab Crystal begitu panggilan mereka terhubung, “Apa sudah ada informasi mengenai apa yang John Li katakan?” tanya Crystal ragu.“Bagaimana jika kita membicarakannya secara langsung?” tanya Victoria pelan.Namun nada bicara Victoria saat ini, seolah menjelaskan, bahwa ucapan John benar, dan fakta kematian kedua orang tuanya berhubungan langsung dengan ayah Caesar sudah pasti nyata.“Baiklah,” jawab Crystal setelah menenangkan dirinya sendiri, “Mari kita bertrmu di tempat biasa, jie,” sambungnya yang membuat Victoria segera menutup panggilan itu.Begitu panggilannya dengan Victoria b
“Saat ini, dengan sedikit ragu, kau berkata ‘tidak memikirkan apapun dan hanya memikirkan pesta pernikahan kita’… lalu apa arti tatapanmu dengan John Li, di sepanjang pesta berlangsung tadi?” tanya Caesar dalam satu tarikan nafas, dan membuat Crystal yang terkejut, segera melepaskan pelukan Caesar dan berbalik menatapnya.“Apa maksudmu dengan tatapanku dengan Li ge?” tanya Crystal setenang mungkin, karena dia benar-benar tidak ingin, ada kesalah pahaman sekecil apapun dalam hubungannya dengan Caesar, seperti yang pernah terjadi sebelumnya.“Li ge…” senyum Caesar menghembuskan nafasnya panjang dan berjalan menjauh dari Crystal, “Baiklah, kau tidak perlu mengatakan apapun, jika kau memang tidak ingin mengatakannya,” sambungnya melepaskan setiap aksesoris yang di gunakannya, termasuk cincin pernikahannya, “Tapi berhenti melamun seperti tadi, dan segeralah istirahat,” sambungnya masuk ke dalam kamar mandi, tanpa melihat lagi ke arah Crystal yang hanya bisa menatap punggung lebar Caesar, d
Setelah mendapatkan bukti mengenai kejahatan yang Jenny lakukan dengan memasang camera dan juga alat penyadap tanpa izin, Caesar segera pergi ke ruangan Jenny untuk menyelesaikan hal ini hingga tuntas.Namun saat sampai di sana, ternyata Jenny sudah tidak ada di perusahaan. Sehingga saat itu, Caesar dan Felix segera pergi ke kediaman keluarga Li, untuk memperhitungkan secara langsung, masalah apa saja yang sudah Jenny lakukan dan Caesar toleransi selama ini.Sesamlpainya di kediaman keluarga Li, layaknya tuan rumah pada umumnya, para pelayan dan juga pengawal yang berjaga di sana membungkukan badannya sopan, saat Caesar melewati mereka. Dan sebagai tuan rumah yang baik, Li Jingyan juga menyambut kedatangan Caesar dengan hangat, karena dia tidak ingin, Caesar kembali menargetkannya, jika dia tidak bersikap hati-hati dalam menghadapi Caesar.Namun saat itu, tanpa ragu apalagi mempertimbangkan sikap yang Li Jingyan tunjukan, Caesar segera menanyakan keberadaan Jenny saat ini. Sehingga Ji
“Jika kau benar-benar tidak ingin membuatku merasa cemas seperti hari ini… lalu bisakah kau juga mengumumkan pernikahan kita?” tanya Crystal menatap Caesar serius.“Apa kau yakin?” tanya Caesar tidak kalah serius.“Li Jingyan sudah mengungmapkan identitasku yang sebenarnya…” Kata Crystal semakin serius, “Jadi apa lagi yang harus aku ragukan untuk masalah besar ini?” tanya Crystal balik.“Jika memang itu yang kau inginkan… maka kita lakukan semuanya seperti yang kau inginkan,” jawab Caesar setelah terdiam beberapa saat.“Karena aku sudah mengungkapkan apa yang aku inginkan mengenai hubungan kita… lalu bagaimana dengan keinginanmu mengenai hubungan kita sebenarnya?” tanya Crystal yang tahu pasti, kalau pengumuman pernikahan mereka akan berjalan dengan baik, jika Caesar juga menginginkannya.“Kau selalu tahu apa yang paling aku inginkan dalam hubungan kita ini. Jadi kenapa kau harus mempertanyakannya?” tanya Caesar lembut.“Karena a
“AFRODISIAK?” seringai Caesar mengendalikan dirinya sendiri, “Apa kau pikir, itu akan berguna untukku?” sambungnya masih berusaha menahan dirinya untuk tetap sadar.“Caesar, sekuat apapun dirimu, kau tidak akan mungkin bisa menahannya, dan saat ini, hanya aku yang bisa mengendalikan rasa laparmu itu,” senyum Jenny yang terus berusaha untuk membuat Caesar kehilangan kendali dengan belaiannya di beberapa bagian sensitive tubuh kekar Caesar.“Berhenti berpikir hal kotor seperti itu, karena aku tidak akan mungkin masuk ke dalam permainan gilamu ini,” kata Caesar kembali melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Jenny.“Kau pasti akan kembali ke sini, dalam beberapa menit,” teriak Jenny percaya diri.Saat itu, Caesar yang masih berusaha untuk tetap sadar, segera menghubungi Felix dan mengatakan kondisinya saat ini. Dan tanpa memerlukan waktu lama, Felix yang tidak ingin nama baik Caesar rusak karena ulah keluarga Li, segera membawa Caesar menggunakan pintu lift barang yang hanya di lewati di
“Seperti yang kau lihat, itu adalah pengalihan saham atas namamu!” jawabnya tenang dan berwibawa. “YEYE,” kata Caesar semakin terkejut. “Xiao Lu,” kata tuan Gu menatap Caesar serius, “Sejak kau kecil dan tumbuh di bawah pantauanku, apa yang sudah terjadi padamu sudah membuatku merasa sangat bersalah,” katanya sendu, “Dan setelah kau dewasa, aku masih harus membebanimu oleh Xiaobao, jadi…” “Yeye,” sela Caesar sebelum sang kakek menyelesaikan kalimat yang ingin di katakannya, “Bukankah kita sudah sepakat untuk tidak lagi membahas hal itu dan tidak membiarkan Xiaobao mengetahuinya?” “Kau benar,” senyumnya tipis, “Kalau begitu, tanda tangani surat itu dan aku serahkan Xiaobao juga Qinghua padamu sepenuhnya,” senyumnya kembali menekankan apa yang sejak tadi dia inginkan. “Tapi bukankah…” “Anggap itu, sebagai warisan yang aku titipkan padamu untuk cicit kecilku kelak,” sela tuan Gu yang tidak ingin kalau dengan selaan Caesar padanya tadi. “Baiklah,” senyum Caesar setelah terdi
Senyuman tipis terukir di wajah Caesar saat gadis kecil di hadapannya mencari tahu rencana yang saat ini sedang dia buat untuk Li Jingyan. Namun apa yang Caesar lakukan, justru membuat Crystal kesal dan sedikit tersinggung, karena saat ini, Caesar kembali menyembunyikan sesuatu darinya, disaat selama ini, Crystal selalu mengatalan setiap hal yang dia tahu pada Caesar, tanpa menyembunyikannya sedikitpun.Sehingga saat itu, dengan wajah kesal dan juga perasaan marah, Crystal melangkahkan kakinya pergi dari ruang kerja Caesar dan masuk ke dalam kamar mereka yang hanya di batasi oleh sekat kayu khas rumah bangsawan saat masa kerajaan Han.Melihat Crystal yang melangkah pergi dengan wajah kesal, sekali lagi Caesar yang jauh lebih dewasa dari Crystal, harus kembali mengalah, dan membereskan pekerjaannya saat ini, hanya untuk membujuk bayi kecilnya.“Bukankah kau menginginkan seorang bayi?” tanya Caesar membuat Crystal menatap ke arahnya mencari tahu, “Lau kenapa kau langsung keluar dan mera
“Li Jingyan adalah ayah kandungku,” jawab Victoria menghentikan langkah Felix yang langsung berbalik.“Apa?” tanya Felix terkejut.“Li Jingyan, dia adalah ayah biologisku,” kata Victoria meneteskan air matanya.“Bagaimana ini…” kata Felix tidak bisa berkata-kata, saat dia mendemgar sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.Karena sebelumnya, Felix pikir, ibu Victoria adalah ‘mainan Lu Jingyan, atau mungkin seseorang yang mengetahui semua rahasianya. Namun saat mendengar Victoria adalah putri biologis pria seperti Li Jingyan, pikirannya terasa kosong, karena hal itu sama sekali tidak pernah ada dalam setiap alasan yang Felix ataupun Caesar pikirkan sejak mengetahui keanehan dari latar belakang Victoria yang tersembunyi dengan sangat rapi.“Apa mendengar hal itu membuatmu ingin menjauh dariku, karena aku adalah putri dari musuh besar atasanmu?” Tanya Victoria ragu.“No honey,” tegas Felix menatap ke dalam mata wanita di hadapannya, “Bagaimana mungkin aku berpikir seperti itu?”