Share

Tidak Ada Saingan

“Bagaimana kabar papamu?” tanya Azlan saat bertemu dengan Ayana dan Deon di kafe.

Mereka bertemu di kafe untuk makan siang bersama saat jam makan siang. Hyuna juga ikut serta di sana.

“Sudah keluar dari rumah sakit kemarin. Sekarang aku minta Papa untuk tinggal di apartemenku sampai kami pindah,” jawab Ayana.

Ayana memasukkan makanan ke mulut, mengobrol dengan Azlan sambil menikmati makan siang.

“Mau tambah lagi? Biar Gery membuatkan lagi.” Deon menyela perbincangan Ayana dan Azlan karena melihat istrinya makan dengan lahap hingga makanan di piring hampir habis.

“Tidak usah, ini saja cukup,” jawab Ayana sambil melebarkan senyum.

“Syukurlah kalau sudah keluar rumah sakit. Semoga tidak ada masalah kesehatan lagi,” ujar Azlan kemudian.

Ayana mengangguk-angguk mendengar ucapan Azlan.

“Lalu, apa anak papamu itu sudah menerimamu? Bukankah dia sangat tidak menyukaimu?” tanya Hyuna ikut bicara.

“Oh, bocah ingusan itu. Tenang saja, meski berulah dia tidak akan bisa melawanku,” jawab Ay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Hahahaha ...ampun Alex gengsi amat mau berbaikan sama Ayana aja ga mau ngaku ,malahan Andre yg jadi tumbal haha
goodnovel comment avatar
vieta_novie
dasar si Alex nih ya.. pk gengsi segala sok ga mau ngaku...mana Andre ga bisa diajak kompromi lagi...jd ketauan deh klo Alex bo'ong wkwkwkwk...
goodnovel comment avatar
Puput Gendis
Astaga wkwkkwkw ngakak kira2 nanti ada persaingan antara Azlan sm Alex g yaaaa cr perhatian kk nya wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status