Share

Harus Tega

Mita masih sesenggukan, Haikal sendiri begitu syok sampai wajahnya begitu pucat.

Ayana duduk di samping Mita, terus mengusap punggung mertuanya itu agar lebih tenang.

“Minum dulu, Bu, Yah.” Deon memberikan minum ke Mita dan Haikal.

Ayana pun membantu Mita minum dengan penuh perhatian. Dia cemas melihat mertuanya seperti ini.

Alex hanya jadi penonton, meski bisa saja pergi mengabaikan, nyatanya pria itu malah penasaran dengan apa yang terjadi. Alex bisa berbahasa Indonesia, jadi tentunya akan paham dengan apa yang diucapkan Mita dan Haikal.

Ayana dan Deon menunggu sampai dua orang tua itu tenang. Sebelum mereka menanyakan kejelasan atas kejadian yang terjadi.

“Bagaimana ceritanya Ibu dan Ayah bisa diusir?” tanya Deon pelan-pelan.

Haikal menatap Deon yang duduk di singel sofa sebelahnya, hingga kemudian menjawab, “Satria kemarin mencuri sertifikat rumah, lalu pagi ini datang beberapa orang preman mengusir kami keluar.”

Deon sangat terkejut mendengar cerita Haikal. Dia semakin geram kare
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Semoga Ayana bisa mengambil kembali rumah ortu Deon
goodnovel comment avatar
vieta_novie
gimana Lex...Ayana keren kan...rugi kamu klo ga mau ngakuin Ayana sbg kakak mu... wkwkwkkwk... mungkin ini udh saat nya bersikap tegas ma satria,biar dia ga makin keterlaluan.... meskipun terpaksa hrs berurusan dgn hukum...
goodnovel comment avatar
Adeena
itulah hebat'y seorang ibu walaupun di sakiti anak'y dia tetap menyayangi'y...kasih sayang'y tak ada 2'y kan Jd ingat ibu huaaaaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status