Share

Rasanya Diperhatikan Ibu

“Ibu harusnya tak usah repot-repot membawa makanan, Bu.”

Ayana merasa tak enak karena sering sekali Mita menyempatkan membuat makanan untuknya. Bahkan makanan yang dibuat Mita, kemungkinan besar tak sering dimakan oleh wanita itu sendiri.

“Tidak apa-apa. Ibu suka melakukan ini, yang penting kamu bisa makan dengan lahap,” ujar Mita sambil membuka rantang untuk menyiapkan makanan yang dibawanya.

Ayana sangat terharu, ibu mertuanya itu selalu saja baik meski dalam kondisi keterbatasan finansial.

Deon memperhatikan ibunya yang selalu menomorsatukan Ayana, bahkan dia sebagai anak saja merasa tersingkirkan dari perhatian sang ibu jika sudah menyangkut soal Ayana.

“Kalian merasa saingan, kan? Tuh, lawan ibuku. Ayana lebih perhatian ke ibuku daripada kalian,” ledek Deon karena Azlan dan Alex terus saja berdebat soal Ayana.

Alex dan Azlan diam mendengar ledekan kakak iparnya itu, jelas jika mereka takkan berani bersaing dengan seorang ibu.

“Bagaimana rasanya sakit diperhatikan ibu?” tanya Alex
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
satria bikin ulah lagi nih...tuh sertifikat kan udh ditebus Ayana...eh skrg malah diambil satria... kali ini jgn tinggal diam,kyknya satria perlu dikasih pelajaran,biar ga makin seenaknya aja....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status