Share

Prematur

“Lebih baik kamu jujur saja, Sat. jangan memperkeruh keadaan!”

Haikal memaksa Satria untuk mengakui semua perbuatan yang sudah dilakukan.

Satria menatap kesal ke ayahnya, hingga kemudian membalas, “Aku tidak melakukannya, lalu bagaimana bisa aku mengaku!”

Polisi memandang perdebatan Haikal dan Satria, hingga mencoba menengahi masalah ini.

“Pada tanggal 4, apa kamu tidak masuk ke rumah saudara Haikal, lantas mengobrak-abrik lemari dan mengambil sejumlah uang juga sertifikat rumah?” tanya polisi lagi setelah sebelumnya dibantah Satria.

“Sudah aku bilang berapa kali. Aku tidak masuk ke sana setelah bertengkar dengan Ibu!” Satria tetap kekeh dengan penjelasannya sejak awal.

“Kamu punya kunci rumah, Sat. Bagaimana bisa kamu bilang tidak mengambil, kemudian menjual rumah tanpa izin kami.” Haikal tetap berusaha membuat Satria mengaku.

Satria menjambak rambutnya sendiri karena terus ditekan. Hingga dia terdiam seperti mengingat sesuatu.

Polisi dan Haikal pun menatap Satria, menunggu ap
Aililea (din din)

Hayo, nama anak Deon dan Ayana kalian lihat di mana? Wkkwkwkwkw Ingat ya, selisih setahun sama anaknya Bos Anta

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Debat mulu Alex Azlan ......tapi akur saat bilang Hyuna galak haha Eh ..ini si Ansel baru lahir hihihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status