Share

Sebuah Kutukan

Ayana pulang saat malam hari. Kondisinya tampak baik, tapi tentu saja tidak baik secara mental. Dia sengaja pulang malam agar tidak berinteraksi dengan Deon, tapi ternyata tetap saja berhadapan dengan pemuda itu.

“Kamu baru pulang? Mau makan sesuatu, biar aku siapkan.” Deon menyambut Ayana dengan senyum hangat.

Ayana menatap Deon yang selalu bersikap manis dan perhatian kepadanya, membuat hatinya semakin teriris dan sakit, menumpuk rasa bersalah yang menggunung di dada.

“Aku capek, ingin tidur.” Ayana berjalan ke kamar dan mengabaikan Deon yang menyambutnya.

Deon bergeming melihat sikap tak acuh Ayana. Dia memandang wanita itu berjalan, hingga menyadari jika Ayana berjalan sedikit pincang.

Ayana masuk kamar dan langsung mandi. Sekali lagi menangis di bawah guyuran air shower meratapi nasib hidupnya.

Baru saja dia mencintai dan menemukan pria yang sangat menyayanginya, tapi kebahagiaannya dipatahkan oleh fakta akan masa lalu yang menyakitkan.

Ayana ingin memberitahukan ke Deon, tetapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
semoga nanti pas Deon tau kenyataan nya dia tidak meninggalkan Ayana
goodnovel comment avatar
Sari 💚
oalah, jujur aja Ayana. daripada kamu mimpi buruk terus
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Sebaiknya Ayana jujur aja ke Deon ,daripada dikejar rasa bersalah terus dan bersikap mengabaikan Deon ,kasihan Deon juga bingung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status