Share

Demi Anak-anak

“Ma, apa Mama tidak bisa tinggal di sini? Mungkin lebih lama, sebulan atau dua bulan?” tanya Azlan saat makan ditemani Suci.

Suci sedang akan meletakkan lauk di piring Azlan saat mendengar ucapan putranya itu. Dia pun memandang Azlan, tapi kemudian hanya membalasnya dengan senyuman.

“Kenapa harus tinggal di sini lama?” tanya Suci balik, lantas kembali duduk sambil memandang putranya itu.

“Ya, agar ada yang sering-sering memasak makanan enak. Juga ada yang menemaniku. Kalau hanya dengan Papa, dia membosankan karena banyak kerja,” jawab Azlan yang sangat jarang duduk berdua dengan ayahnya.

Suci tersenyum masam mendengar jawaban Azlan, hingga kemudian membalas, “Setelah sembuh nanti, kamu juga akan sibuk kerja, lalu mama di rumah suruh apa? Melamun?”

“Sudah jangan minta aneh-aneh, yang terpenting sekarang kamu makan yang banyak agar cepat sembuh,” ucap Suci pada akhirnya.

Azlan terlihat kecewa mendengar balasan Suci. Dia pun makan meski dengan ekspresi wajah masam.

“Mama benar-benar tak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
si Firman bisa. bijak juga
goodnovel comment avatar
vieta_novie
setelah baikan ma Azlan & Ayana pak firman mendadak jadi bijaksana...kata² nya ngena di hati...semoga mama suci mau memikirkan kembali semua ucapan pak firman utk bisa dekat dgn anak²....
goodnovel comment avatar
Adeena
haduh pak Firman kata2 mu menyentuh sekarang lega kan kalo udah tobat..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status