Share

Baikan

Penulis: Aililea (din din)
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“Tunggu! Adik?”

Deon menatap Ayana dengan ekspresi wajah bingung, otaknya masih mencoba mencerna ucapan sang istri.

“Azlan adikku. Apa aku belum pernah cerita?” Ayana memperjelas. Dia sepertinya lupa belum pernah menyebut nama Azlan di depan Deon.

Deon diam memandang Ayana, entah harus malu atau apa yang jelas dia merasa begitu bodoh karena sudah cemburu berlebihan sampai memukul Azlan tanpa bertanya dulu. Namun, bukan salah dia juga. Dia hanya terlalu cinta sampai tidak terima istrinya dipeluk pria lain, bahkan meski pria itu adik kandung sang istri.

Ayana menatap Deon yang terlihat salah tingkah. Dia lantas maju satu langkah hingga berdiri lebih dekat dengan suaminya.

“Maaf sudah membuatmu salah paham. Azlan adikku, dia baru saja kembali dari San Fransisco semalam,” ujar Ayana menjelaskan. “Dia sekolah di sana dan memang jarang sekali pulang. Ya, pulang jika memang dapat izin dari Papa.”

Deon terlalu malu mengakui kecemburuannya, hingga kemudian membalas, “Dia sudah dewasa, untuk ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
yeeeee akhirnya semoga setelah ini ada kabar baik yang lain ya
goodnovel comment avatar
Sari 💚
terlahir kaya juga bukan berarti tidak ada tekanan hidup
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Akhirnya udah baikan yah mereka ,jgn minggat lagi yah Deon hahan kasihan Azlan kena pukul Deon ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • My Sexy Sugar Mommy   Sok Bijak

    “Mau aku jemput malam nanti?” tanya Ayana ketika mengantar Deon sampai di depan kafe.Deon mengatakan ke Ayana jika kembali bekerja di kafe, sedangkan Ayana pura-pura terkejut tidak tahu meski selama 2 minggu memantau dari jauh.Deon menoleh Ayana setelah melepas seatbelt lantas tersenyum manis.“Jika kamu tidak lelah,” jawab Deon yang tidak ingin membebani Ayana.“Tentu tidak. Aku ada lembur hari ini, setelah selesai akan langsung ke sini,” ujar Ayana sambil memulas senyum.Deon mengangguk dan bersiap turun, hingga ucapan Ayana membuatnya urung membuka pintu.“Kamu melupakan sesuatu?” tanya Ayana.Deon menoleh istrinya yang sudah tersenyum.“Apa?” tanya Deon dengan dahi sedikit berkerut.Ayana menunjuk pipi kiri dengan sedikit memiringkan wajah.Deon langsung paham dengan maksud Ayana. Dia pun mendekatkan wajah dan mengecup pipi istrinya itu.“Hati-hati di jalan,” ucap Deon sambil memulas senyum sebelum keluar mobil.Ayana mengangguk kemudian melambaikan tangan ke Deon yang baru saja

  • My Sexy Sugar Mommy   Gantian Merajuk

    “Apa yang sedang kalian bicarakan? Apanya yang bercanda?”Deon menaap curiga ke Ayana dan Gery.Ayana terkejut tapi berusaha tenang, sedangkan Gery sendiri memiliki jurus seribu satu cara untuk mengelak.“Tentu saja hubungan kalian. Ternyata informasi kalau kamu sudah baikan sama istrimu tidak salah.”Deon mengerutkan alis mendengar jawaban Gery, lantas menatap Ayana dan Gery bergantian seolah tidak percaya.“Kamu tidak membuatkan istrimu minum? Keterlaluan sekali. Ya sudah, aku saja yang membuatkan.”Gery berlalu meninggalkan Deon dan Ayana, tentu saja niat sebenarnya karena ingin kabur agar tidak diberondong pertanyaan oleh Deon lagi.Deon menggelengkan kepala melihat Gery yang buru-buru pergi. Dia lantas menarik kursi dan duduk berhadapan dengan Ayana.Malam itu kafe tidak terlalu ramai, sehingga Deon bisa duduk mengajak istrinya berbincang.“Kamu sudah makan?” tanya Deon.Ayana menggelengkan kepala menjawab pertanyaan Deon.“Kenapa?” tanya Deon terkejut dan langsung menunjukkan pe

  • My Sexy Sugar Mommy   Inginnya Tantrum

    Mulut Ayana sampai menganga tak percaya melihat apa yang di hadapannya, begitu juga dengan Deon yang sampai geleng-geleng kepala. Keduanya lantas menoleh ke sofa, melihat televisi menyala dan kaki Azlan menggantung di sandaran sofa. Apartemen Ayana seperti kapal pecah. Semua berantakan, bahkan kaleng minuman, bungkus makanan, mangkok, piring, gelas berserakan di meja. Ayana emosi lantas menghampiri Azlan yang tidur di sofa. “Azlan!” bentak Ayana sambil memukul kaki adiknya itu. Azlan terkejut hingga spontan bangun dan duduk masih sambil memejamkan mata. Dia lantas membuka kelopak mata perlahan, hingga melihat Ayana sudah berkacak pinggang sambil memandangnya. “Kamu sudah pulang, malam sekali pulangnya.” Azlan menguap setelah mengatakan itu. “Apa yang kamu lakukan? Kenapa apartemenku jadi berantakan!” amuk Ayana. Azlan menengok ke kanan dan kiri, bahkan menggaruk kepala tidak gatal. “Oh … tadi aku sangat lapar, jadi aku makan saja apa yang ada di dapur. Belum sempat membersihka

  • My Sexy Sugar Mommy   Adik Ipar Merepotkan

    “Kamu mau ke mana?” tanya Azlan ketika melihat Deon berpakaian rapi.Deon baru saja menutup pintu kamar, lantas menoleh dan melihat Azlan yang berdiri memandangnya sambil membawa bungkus camilan.“Kerja di kafe,” jawab Deon.“Kamu masih kerja? Di kafe? Padahal kakakku tidak kekurangan uang, kenapa kamu kerja? Bukankah kamu juga masih kuliah?” Azlan langsung memberondong Deon dengan pertanyaan. Dia menatap kakak iparnya itu lantas memasukkan camilan ke mulut.Deon menghela napas pelan, benar kata Ayana jika sifat Azlan memang seperti anak kecil.“Ya, karena pria yang sudah menikah memang harus bekerja untuk memberi nafkah istrinya. Meski Ayana memiliki banyak uang, bahkan mungkin yang aku beri tidak sebanyak yang dimilikinya, tetap saja aku wajib memberinya. Soal kuliah, aku sudah mengajukan skripsiku dan tinggal menunggu sidang,” ujar Deon menjawab semua pertanyaan Azlan.Azlan hanya membentuk huruf O dengan bibir, kemudian memasukkan makanan lagi ke mulut.“Aku pergi dulu. Ingat, jan

  • My Sexy Sugar Mommy   Aku Mengawasimu

    “Azlan di sini.” Deon menghubungi Ayana untuk memberitahukan keberadaan adiknya itu.“Apa dia merepotkanmu?” tanya Ayana dari seberang panggilan dan terdengar cemas.Deon menoleh ke Azlan dan melihat sang adik ipar sedang memandang keluar. Dia pun kembali memunggungi posisi Azlan duduk.“Tidak, kuharap tidak merepotkan juga,” jawab Deon, “apa dia memang selalu bertingkah seperti itu? Seperti anak kecil?” tanya Deon kemudian.“Hm … begitulah kalau dia bersama orang yang disukai atau disayanginya. Jika dia bersikap seperti itu kepadamu, berarti dia menyukaimu. Kamu belum lihat kalau dia sedang serius, kan?” tanya Ayana setelah selesai menjelaskan.Deon malah tersenyum mencibir mendengar ucapan Ayana.“Memangnya dia bisa serius? Tampangnya saja tidak ada serius-seriusnya,” ujar Deon membalas ucapan Ayana.“Hm … kamu tidak tahu saja. Dia bisa lebih mengerikan dariku,” balas Ayana dari seberang panggilan.Deon cukup terkejut mendengar ucapan Ayana, tapi tentu saja itu tak membuatnya takut.

  • My Sexy Sugar Mommy   Masalah di Proyek

    Ayana pergi bersama Kyle menuju ke tempat proyek pembangunan yang sedang digarap perusahaan Ayana. Dia masih bertanya-tanya, apa masalah yang terjadi, hingga membuat kliennya komplain.“Akhirnya kamu datang juga,” ucap klien Ayana yang langsung menyambut.Ayana menjabat tangan pria itu, kemudian memandang bangunan yang sudah 50 persen dibangun.“Ada apa sebenarnya, Pak?” tanya Ayana penasaran.“Mari, aku perlihatkan.” Pria itu mempersilakan Ayana berjalan lebih dulu.Ayana pun mengangguk. Dia, Kyle, dan rekan bisnis, juga asisten pria itu berjalan bersama.“Aku bisa saja langsung melaporkan masalah ini ke penanggung jawab perusahaanmu, tapi aku merasa itu akan menyia-nyiakan waktuku karena aku yakin jika pasti akan saja alasan yang diberikan. Jujur, aku tidak pernah percaya dengan bawahanmu,” ucap pria itu sambil berjalan.“Aku paham,” balas Ayana, “aku juga senang kamu mau langsung memberitahu kendala yang terjadi,” imbuh Ayana.Pria itu mengangguk, lantas mengajak Ayana memakai helm

  • My Sexy Sugar Mommy   Mau Ikut Kerja

    Deon memandang Ayana dengan ekspresi bingung. Dia sampai menoleh ke Azlan yang duduk di sampingnya. Sang adik ipar itu pun menatap Ayana sama dengan Deon.Deon memiringkan kepala ke arah Azlan, hingga kemudian berbisik, “Apa dia pernah seperti ini?”Azlan ikut memiringkan kepala ke Deon, kemudian membalas, “Tidak. Dia aneh sekali, kenapa makan seperti orang kelaparan?”Deon dan Azlan bingung, kenapa Ayana makan begitu lahap sampai mengabaikan mereka.Deon memang pulang lebih awal dari kafe. Dia kemudian menyiapkan makanan untuk Ayana, sebab sang istri bilang kalau siang tadi masakan yang dibuatnya enak.Namun, Deon pun keheranan, kenapa cara makan Ayana berbeda dari biasanya.Ayana melirik suami dan adiknya yang hanya diam. Dia mengunyah makanan yang ada di mulut, sambil menatap kedua pria di hadapannya itu.“Kalian tidak makan?” tanya Ayana saat melihat suami dan adiknya malah terus memandang dirinya.“Makan,” jawab Azlan yang langsung memasukkan makanan ke mulut.Deon sendiri memili

  • My Sexy Sugar Mommy   Tidak Memberi Toleransi

    Suara ketukan pintu terdengar. Ayana langsung mengalihkan pandangan dari berkas ke pintu. Dia pun mempersilakan masuk.Pintu terbuka, terlihat seorang pria berpakain rapi tersenyum kemudian berjalan masuk ke meja Ayana.Ayana menyandarkan punggung dengan kasar melihat siapa yang datang. Dia menatap pria yang sudah berani-berani korupsi dan merugikan perusahaan.“Bu Ayana mencari saya?” tanya pria itu.“Duduklah!” Ayana mempersilakan pria itu duduk.Pria itu pun duduk di depan meja Ayana, menunggu wanita itu membicarakan maksud memanggilnya ke ruangan itu.“Tolong jelaskan soal ini.” Ayana melempar stopmap berisi data barang-barang yang diselewengkan oleh karyawannya itu.Pria itu terkejut melihat Ayana membanting stopmap, hingga membuka dan terkejut melihat isinya.Ayana memperhatikan ekspresi wajah pria itu yang berubah jadi panik.“Ma-maksudnya apa ya, Bu?” tanya pria itu berpura tidak tahu.“Kamu sedang berusaha main-main dengan perusahaan? Kamu pikir aku tidak tahu itu? Akui sekar

Bab terbaru

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Akhir

    “Dia cantik sekali,” ucap Ayana sambil menggendong bayi mungil Ive. Bayi berjenis kelamin perempuan itu sehat dengan pipi chubby yang menggemaskan. “Tentu saja cantik, apalagi ayahnya tampan seperti ini,” balas Alex menanggapi ucapan Ayana. Ayana langsung memicingkan mata mendengar adiknya yang terlalu percaya diri. “Yang benar itu dia cantik seperti ibunya, bukan karena ayahnya,” ucap Ayana sewot sendiri karena ucapan Alex. Ive hanya menahan tawa mendengar balasan Ayana, sedangkan Alex langsung mendekat kemudian ikut memandang putrinya. “Lihat saja, alisnya tebal seperti milikku. Bibirnya kecil sepertiku. Lihat hidungnya yang mancung, sama sepertiku juga,” ucap Alex membandingkan wajah bayinya dengan dirinya. “Semua mirip kamu, terus Ive hanya dapat hikmahnya gitu,” balas Ayana karena Alex makin mengada-ada. Alex melebarkan senyum, lantas membalas, “Iya, kan bibitnya dariku.” Ayana gemas mendengar ucapan Alex hingga langsung memukul lengan adiknya itu. “Kepedean!” seloroh Ay

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Jadi Ayah

    “Ive, kamu baik-baik saja?” tanya Ayana saat melihat wajah Ive yang pucat.Ive terkejut mendengar pertanyaan Ayana karena sedang tak berkonsentrasi. Dia melihat, Ayana dan yang lain kini sedang memandangnya.“Wajahmu sangat pucat, Ive. Apa kamu sakit?” tanya Jonathan.Alex langsung menyentuh kening Ive. Dia merasakan kulit wajah Ive yang sangat dingin.“Ive, kamu baik-baik saja?” tanya Alex yang cemas.“Sebenarnya sejak semalam perutku terasa mulas, tapi tidak bisa ke kamar mandi. Ini juga rasanya tidak nyaman,” jawab Ive yang menahan sakit dari kemarin sore sampai pagi tanpa memberitahu siapa pun.Ayana terkejut mendengar jawaban Ive. Dia langsung berdiri, lantas menyentuhkan tangan di kening Ive.“Kita ke rumah sakit, ya. Aku takut kamu sudah kontraksi tapi tidak paham,” ujar Ayana yang cemas.Semua orang pun terkejut mendengar ucapan Ayana. Alex langsung berdiri untuk membantu Ive berdiri.“Ayo, Ive. Kita ke rumah sakit untuk memastikan kondisimu,” kata Alex yang tak bisa membiarka

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Bahagia Jadi Calon Ayah

    Tak terasa sudah enam bulan berlalu, kini usia kandungan Ive sudah memasuki usia delapan bulan. Ive sendiri mulai kesulitan melakukan aktivitasnya karena perutnya yang besar.“Kamu mau buah, Ive?” tanya Ayana saat melihat adik iparnya itu datang ke dapur.“Iya, Kak.” Ive menjawab sambil berjalan mendekat. Dia lantas duduk di kursi samping stroller Ansel.Ayana menoleh sekilas ke Ive sambil tersenyum, lantas mengambilkan buah yang biasa dimakan Ive.“Kamu sudah minum susu?” tanya Ive mengajak bicara Ansel yang kini berumur 9 bulan.Ive memberikan telunjuknya agar digenggam Ansel. Dia sangat suka dengan keponakannya yang lucu dan menggemaskan itu.“Hari ini kamu jatah cek kandungan? Tadi Alex memperingatkanku untuk mengantarmu karena dia ada rapat penting pagi ini?” tanya Ayana sambil mengupas apel.Ive menoleh Ayana, kemudian menjawab, “Iya, Kak. Dokternya baru datang jam sepuluh, jadi ke sana jam sembilan ambil antrian tidak masalah.”Ayana menghampiri Ive sambil membawa apel yang sud

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Pernikahan Azlan dan Hyuna

    Hyuna sangat terkejut dengan jawaban Azlan, bagaimana bisa calon suaminya itu melupakan cincin pernikahan mereka.Azlan menoleh Ayana, memberikan mimik wajah sedih karena cincinnya dan Hyuna tertinggal.“Kenapa dia?” tanya Alex keheranan melihat Azlan yang bingung.Azlan memberi isyarat dengan menggerakkan jemarinya, membuat Alex dan Ayana langsung paham.“Dasar, ceroboh sekali dia,” gerutu Alex.Alex melepas cincin pernikahannya, lantas meminta Ive melepas cincinnya juga. Dia kemudian pergi ke altar untuk memberikan cincinnya agar dipakai Azlan lebih dulu.Ayana dan yang lain terkejut dengan apa yang dilakukan Alex, tapi hal itu juga membuat bangga karena Alex mau membantu kepanikan Azlan.“Pakai ini! Tapi kamu harus membayar bantuanku,” ucap Alex dengan nada candaan.Meski Alex terkadang menyebalkan, tapi nyatanya dia perhatian hingga membuat Azlan hanya menganggukkan kepala.Alex kembali ke kursinya, hingga langsung mendapat pujian dari Ayana.Prosesi pernikahan itu pun kembali ber

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Derita Calon Ayah

    Alex begitu terkejut sampai mundur karena melihat siapa yang baru saja menepuk bahunya. Dia memegang dada karena terkejut melihat wanita tua sedang menatapnya.“Mau apa tengok-tengok rumah?” tanya wanita berumur 70 an tahun itu.“Maaf. Saya hanya ingin meminta mangga muda, kalau tidak boleh diminta ya saya beli,” kata Alex berusaha sopan ke wanita tua itu, apalagi sudah menjadi kebiasaan di negara itu jika harus sopan ke orang yang lebih tua.“Mangga muda?” Wanita tua itu mungkin keheranan karena Alex malah minta mangga muda.“Ah … ya. Istri saya sedang hamil. Dia katanya ingin makan mangga muda itu,” ujar Alex menjelaskan sambil menunjuk ke mobil lantas ke pohon mangga.“Oh … bilang dari tadi. Aku pikir mau maling atau sales menawari barang,” balas wanita tua itu dengan entengnya kemudian mengeluarkan kunci mobil dari saku baju yang dipakai.Alex terkejut karena dikira sales barang, tapi demi Ive dia harus menahan diri agar tidak tersinggung.Wanita tua itu membuka gerbang, lantas me

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Gara-gara Mangga Muda

    “Kita mau ke mana?” tanya Ive bingung karena Alex mengajaknya pergi keluar padahal baru saja sampai rumah.“Aku ingin mengajakmu tadi siang, tapi karena siang tadi pekerjaanku sangat banyak, jadi baru bisa sekarang. Aku tidak mau menundanya, jadi meski sore aku tetap ingin mengajakmu ke sana,” jawab Alex sambil menoleh Ive dengan senyum di wajah.Ive mengerutkan dahi mendengar jawaban Alex. Dia benar-benar penasaran ke mana suaminya itu akan mengajak pergi.Ive memperhatikan jalanan yang mereka lewati, hingga mobil yang ditumpangi masuk ke area perumahan yang sedang dibangun. Sudah ada beberapa rumah berdiri megah, tapi ada pula yang sedang dalam proses pembangunan.“Mau apa ke sini?” tanya Ive bingung. Dia pun memperhatikan sekitar.Alex menoleh Ive sekilas, lantas sedikit memperlambat laju mobilnya.“Melihat hadiah yang diberikan Ayana. Dia memberi kita hadiah, tapi aku belum sempat melihatnya langsung,” jawab Alex.Dahi Ive semakin berkerut halus mendengar jawaban Alex. Dia pun kem

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Tidak Bisa Akur

    “Ternyata benar, nabung.” Azlan langsung meledek Alex yang baru saja datang bergabung dengannya, Ayana, dan Ive. Ayana melirik Ive, lantas memberi isyarat untuk menyingkir daripada mendengarkan perdebatan Azlan dan Alex. Alex bingung mendengar ucapan Azlan, hingga dia melihat Ayana dan Ive yang pergi. “Apanya nabung? Kalau punya uang, ya pasti nabung,” balas Alex masih tak paham dengan maksud ucapan Azlan. “Pura-pura tidak paham. Pantas saja kamu ngebet mau nikah, bahkan berani mendahuluiku, ternyata sudah bikin Ive hamil dulu,” ledek Azlan sambil memicingkan mata. Alex sedang minum saat Azlan bicara, hingga dia tersedak karena terkejut mendengar ucapan Azlan, sampai-sampai air yang baru saja masuk ke kerongkongan langsung menyembur keluar. “Sikapmu saja ini sudah cukup membuktikan kalau ucapanku benar. Kamu sudah bikin Ive hamil dulu, lalu mendesak minta nikah biar ga ada yang curiga kalau Ive hamil,” ucap Azlan memperjelas maksudnya agar Alex tak mengelak. Alex mengusap permu

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Rumah dari Jonathan

    Ive dan Alex pergi bersama Jonathan untuk mengurus proses balik nama sertifikat rumah mendiang ayah Ive.Ive benar-benar masih seperti mimpi bisa memiliki rumah itu, meski sebenarnya dia merasa sangat berat jika diminta meninggalinya. Ada kenangan pahit dan manis yang bersamaan dirasakan tatkala menginjak rumah itu.“Kamu mau tinggal di sini?” tanya Alex sambil menatap Ive.Ive sedang diam, memandangi setiap sudut ruangan, dinding, juga langit-langit kamar itu. Mengingat ada tawa saat bersama ayah dan ibu yang merawatnya, tapi juga ada kepedihan ketika ditindas Carisa.“Entahlah, aku masih bingung. Selain kenangan manis bersama Mama, di rumah ini juga penuh kenangan menyakitkan,” jawab Ive sambil mengedarkan pandangan.Alex melihat bola mata Ive yang berkaca-kaca, hingga dia pun menautkan jemari mereka.“Tidak usah dipaksa jika tak ingin. Ini hadiah dari Papa, kita terima meski tak ditinggali,” ucap Alex a

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Semua Selesai

    “Karena membantuku, kamu jadi ikut celaka,” ucap Ive penuh penyesalan begitu bertemu dengan Damian.Ive dan Damian sudah keluar dari rumah sakit, mereka kini berada di rumah Jonathan.Ive menatap perban yang terpasang di pelipis karena hantaman dari orang yang menyerang kakaknya itu.“Tidak apa, kamu jangan terlalu memikirkan ini,” balas Damian, “dulu aku tidak bisa melindungimu, jadi sekarang aku harus melindungimu, meski nyawaku taruhannya,” ucap Damian sambil memulas senyum manis di wajah.Tetap saja Ive merasa bersalah meski Damian berkata jika tak masalah terluka untuk melindunginya.“Bagaimana proses hukum Emanuel dan Eric?” tanya Damian sambil menatap Alex yang duduk di seberangnya.“Polisi sedang memprosesnya, kemungkinan berkas perkaranya akan segera naik ke kejaksaan mengingat bukti-bukti yang kita miliki sangat kuat. Nantinya baik aku, kamu, atau Ive tetap harus menghadiri sida

DMCA.com Protection Status