Beranda / Romansa / My Sexy Sugar Mommy / Masalah di Proyek

Share

Masalah di Proyek

Penulis: Aililea (din din)
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Ayana pergi bersama Kyle menuju ke tempat proyek pembangunan yang sedang digarap perusahaan Ayana. Dia masih bertanya-tanya, apa masalah yang terjadi, hingga membuat kliennya komplain.

“Akhirnya kamu datang juga,” ucap klien Ayana yang langsung menyambut.

Ayana menjabat tangan pria itu, kemudian memandang bangunan yang sudah 50 persen dibangun.

“Ada apa sebenarnya, Pak?” tanya Ayana penasaran.

“Mari, aku perlihatkan.” Pria itu mempersilakan Ayana berjalan lebih dulu.

Ayana pun mengangguk. Dia, Kyle, dan rekan bisnis, juga asisten pria itu berjalan bersama.

“Aku bisa saja langsung melaporkan masalah ini ke penanggung jawab perusahaanmu, tapi aku merasa itu akan menyia-nyiakan waktuku karena aku yakin jika pasti akan saja alasan yang diberikan. Jujur, aku tidak pernah percaya dengan bawahanmu,” ucap pria itu sambil berjalan.

“Aku paham,” balas Ayana, “aku juga senang kamu mau langsung memberitahu kendala yang terjadi,” imbuh Ayana.

Pria itu mengangguk, lantas mengajak Ayana memakai helm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
kok aku curiga yah ...yg korupsi tuh si pak Hendri.,bukti nya dia ga ada ..
goodnovel comment avatar
vieta_novie
sepertinya ada yg berusaha menjatuhkan Ayana... semoga Ayana dibantu Kyle bisa menyelesaikan permasalahan di proyek...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • My Sexy Sugar Mommy   Mau Ikut Kerja

    Deon memandang Ayana dengan ekspresi bingung. Dia sampai menoleh ke Azlan yang duduk di sampingnya. Sang adik ipar itu pun menatap Ayana sama dengan Deon.Deon memiringkan kepala ke arah Azlan, hingga kemudian berbisik, “Apa dia pernah seperti ini?”Azlan ikut memiringkan kepala ke Deon, kemudian membalas, “Tidak. Dia aneh sekali, kenapa makan seperti orang kelaparan?”Deon dan Azlan bingung, kenapa Ayana makan begitu lahap sampai mengabaikan mereka.Deon memang pulang lebih awal dari kafe. Dia kemudian menyiapkan makanan untuk Ayana, sebab sang istri bilang kalau siang tadi masakan yang dibuatnya enak.Namun, Deon pun keheranan, kenapa cara makan Ayana berbeda dari biasanya.Ayana melirik suami dan adiknya yang hanya diam. Dia mengunyah makanan yang ada di mulut, sambil menatap kedua pria di hadapannya itu.“Kalian tidak makan?” tanya Ayana saat melihat suami dan adiknya malah terus memandang dirinya.“Makan,” jawab Azlan yang langsung memasukkan makanan ke mulut.Deon sendiri memili

  • My Sexy Sugar Mommy   Tidak Memberi Toleransi

    Suara ketukan pintu terdengar. Ayana langsung mengalihkan pandangan dari berkas ke pintu. Dia pun mempersilakan masuk.Pintu terbuka, terlihat seorang pria berpakain rapi tersenyum kemudian berjalan masuk ke meja Ayana.Ayana menyandarkan punggung dengan kasar melihat siapa yang datang. Dia menatap pria yang sudah berani-berani korupsi dan merugikan perusahaan.“Bu Ayana mencari saya?” tanya pria itu.“Duduklah!” Ayana mempersilakan pria itu duduk.Pria itu pun duduk di depan meja Ayana, menunggu wanita itu membicarakan maksud memanggilnya ke ruangan itu.“Tolong jelaskan soal ini.” Ayana melempar stopmap berisi data barang-barang yang diselewengkan oleh karyawannya itu.Pria itu terkejut melihat Ayana membanting stopmap, hingga membuka dan terkejut melihat isinya.Ayana memperhatikan ekspresi wajah pria itu yang berubah jadi panik.“Ma-maksudnya apa ya, Bu?” tanya pria itu berpura tidak tahu.“Kamu sedang berusaha main-main dengan perusahaan? Kamu pikir aku tidak tahu itu? Akui sekar

  • My Sexy Sugar Mommy   Ketertarikan dan Harga Diri, Beda

    “Semua sudah diurus. Tim penyidik kini sedang mencari kemungkinan keterlibatan staff lain atas kasus yang dilakukan Hendri,” ujar Kyle yang menemui Ayana di ruangannya.Ayana menyugar rambut ke belakang, suara helaan napas kasar terdengar begitu jelas dari bibir. Dia menyandarkan punggung dengan kasar, lantas menatap Kyle yang berdiri di depan mejanya.“Perintahkan ke tim investigasi untuk menindak semua staff entah itu dia terlibat hal kecil atau besar dalam kasus korupsi. Aku tidak bisa mentolelir perbuatan itu begitu saja. Jika mereka dibiarkan, meski hanya sepele maka itu akan berujung fatal nantinya,” ujar Ayana memberi instruksi.“Aku mengerti,” ucap Kyle sambil menatap Ayana.Kyle melihat Ayana yang terlihat begitu lelah, mungkin karena banyaknya pekerjaan masih ditambah masalah korupsi yang terjadi.“Mau kubuatkan sesuatu agar kamu lebih segar? Kulihat wajahmu sedikit pucat,” ujar Kyle yang cemas jika Ayana kurang istirahat.Ayana menangkup kedua sisi pipi denganm telapak tang

  • My Sexy Sugar Mommy   Bukan Mencari Jati Diri

    Hyuna terkejut mendengar suara teriakan Azlan. Dia menoleh ke kanan dan baru menyadari jika ada bus melaju ke arahnya.Azlan yang sudah dekat dengan Hyuna, lantas mengulurkan tangan, meraih Hyuna dan menarik gadis itu ke arahnya.Keduanya terjatuh di trotoar, tepat saat bus lewat. Bus itu sudah memperlambat laju ketika melihat Hyuna, tapi tetap akan menabrak jika Hyuna tak ditarik Azlan lebih dulu.“Kamu kalau jalan lihat-lihat! Mau mati!” geram Azlan karena panik dan terkejut.Hyuna masih begitu syok, bahkan napasnya tersengal karena begitu terkejut.Azlan menatap Hyuna yang ada di hadapannya. Dia kemudian melepas tangan gadis itu dan membantunya berdiri.“Kamu tidak apa-apa?” tanya Azlan yang sadar jika tadi membentak karena terkejut.Tubuh Hyuna gemetar. Dia sampai menunduk karena masih terkejut.“Ada apa? Kalian baik-baik saja?” Gery langsung menghampiri karena melihat kejadian itu.“Ajak dia masuk dulu,” kata Azlan.Gery mengajak Hyuna ke kafe. Orang-orang yang melihat kejadian i

  • My Sexy Sugar Mommy   Hyuna Lagi?

    “Akh … akh ….” Azlan meringis kesakitan saat tangannya diobati Gery, ketika kafe sudah sedikit sepi.“Tadi bilang ga papa, sekarang meringis kesakitan.”Gery benar-benar merasa aneh dengan Azlan. Tadi pria itu terlihat biasa saja, bahkan masih melayani pelanggan dengan baik. Namun, sekarang malah kesakitan saat diobati luka tangannya.“Tadi banyak orang, mana bisa aku mengeluh. Memalukan,” ujar Azlan mengelak.“Memangnya aku bukan orang, sampai kamu ga malu ngeluh dihadapanku?” tanya Gery keheranan.“Ya … itu beda. Yang jelas, aku tidak mau mengeluh di depan orang yang aku tolong. Ntar dikira aku lemah,” balas Azlan yang malu meringis atau mengeluh di depan Hyuna.“Hm … alasan saja.” Gery membersihkan luka Azlan, lantas memberinya obat merah.“Pelan-pelan, itu sakit!’ Azlan merasa lengannya perih.“Kamu ini, sok kuat di depan gadis, jatah ga ada orangnya kamu merengek!”Azlan mencebik disindir Gery, tapi luka itu memang sakit baginya. Dia yang selalu dijaga, tidak boleh lecet sedikit

  • My Sexy Sugar Mommy   Mau Minggat

    Azlan sangat terkejut mendengar ucapan Ayana. Dia tidak menyangka sang kakak akan berkata demikian. “Kenapa? Kenapa kamu tiba-tiba berkata seperti itu? Kamu mengusirku?” Azlan tidak terima mendengar semua ucapan Ayana. Dia menatap kesal dan marah ke sang kakak. “Tidak ada yang mengusirmu. Aku hanya ingin kamu paham,” ujar Ayana dengan suara tegas. “Paham apa? Kenapa kamu melarangku menyukainya, dengan dalih aku akan kembali ke San Fransisco? Jika aku tidak mau kembali, kamu bisa apa?” Azlan berteriak dengan keras menentang ucapan sang kakak. Deon yang sejak tadi berdiri mendengarkan pun terkejut dengan bentakkan Azlan. “Azlan!” bentak Ayana karena sang adik berani bicara keras kepadanya. “Apa? Lama-lama kamu seperti Papa! Aku membencimu!” Azlan berdiri dan pergi begitu saja. Azlan berlari ke pintu dan keluar dari apartemen, merajuk layaknya anak kecil saat mendapat teguran. “Azlan!” teriak Ayana karena sang adik marah dan pergi. Ayana ingin pergi mengejar, tapi ditahan Deon.

  • My Sexy Sugar Mommy   Untung Adiknya

    Ayana memegangi kening mendengar ucapan Azlan. Tidak menyangka jika sang adik akan mengetahui tentang surat kontrak itu.Ayana berdiri kemudian berjalan menuju kamar Deon. Mengambil surat kontrak yang memang masih disimpan suaminya. Dia lantas berjalan ke dapur lagi, membakar kertas itu lantas membuangnya di washbak.Apa yang dilakukan Ayana tentu saja membuat Deon dan Azlan terkejut, belum lagi Ayana langsung pergi ke kamar dan menutup pintu begitu keras.Deon menghela napas kasar melihat Ayana marah. Dia lantas memandang Azlan yang hanya diam.“Seharusnya kamu bersyukur masih memiliki kakak yang peduli kepadamu, bukan malah menyakiti perasaannya seperti itu. Apa kamu menunggu kehilangannya, baru kamu akan merasa menyesal menyakitinya juga membutuhkannya.” Deon bicara sambil memandang Azlan yang berdiri di depan sofa.Setelah mengatakan itu, Deon melanjutkan memasak agar bisa segera matang lantas dia bisa bicara dengan Ayana.Azlan menghela napas kasar. Dia merasa bersalah sudah memb

  • My Sexy Sugar Mommy   Kakak Ipar Laknat

    “Kamu benar-benar menyukai Hyuna dan ingin mengejarnya?” tanya Deon sambil mengelap gelas yang baru saja dicuci Azlan.“Entah,” jawab Azlan sambil mengedikkan kedua bahu.Deon sendiri belum memberitahu apa yang disukai dan tidak disukai Hyuna, karena merasa Azlan tidak serius.“Kenapa entah?” tanya Deon bingung sendiri dengan sikap Azlan.“Ya, entah. Aku sudah bilang kalau hanya tertarik, soal suka memang belum yakin,” jawab Azlan sambil terus mencuci gelas kotor.Deon menaikkan satu sudut alis mendengar jawaban Azlan, merasa jika sang adik ipar memang plin-plan.“Kamu ini aneh. Semalam bertengkar dengan Ayana, hanya karena kamu suka Hyuna dan Ayana tidak. Lalu sekarang bilang kalau belum yakin. Aku tidak paham dengan jalan pikiranmu,” balas Deon kemudian.“Kalau gitu tidak usah dipahami. Biar semua berjalan apa adanya. Aku memang tertarik, tapi tidak yakin juga. Jadi, kucoba jalani apa yang ada saja,” ujar Azlan begitu tenang. Dia kemudian mematikan kran air.Deon mengerutkan alis. S

Bab terbaru

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Akhir

    “Dia cantik sekali,” ucap Ayana sambil menggendong bayi mungil Ive. Bayi berjenis kelamin perempuan itu sehat dengan pipi chubby yang menggemaskan. “Tentu saja cantik, apalagi ayahnya tampan seperti ini,” balas Alex menanggapi ucapan Ayana. Ayana langsung memicingkan mata mendengar adiknya yang terlalu percaya diri. “Yang benar itu dia cantik seperti ibunya, bukan karena ayahnya,” ucap Ayana sewot sendiri karena ucapan Alex. Ive hanya menahan tawa mendengar balasan Ayana, sedangkan Alex langsung mendekat kemudian ikut memandang putrinya. “Lihat saja, alisnya tebal seperti milikku. Bibirnya kecil sepertiku. Lihat hidungnya yang mancung, sama sepertiku juga,” ucap Alex membandingkan wajah bayinya dengan dirinya. “Semua mirip kamu, terus Ive hanya dapat hikmahnya gitu,” balas Ayana karena Alex makin mengada-ada. Alex melebarkan senyum, lantas membalas, “Iya, kan bibitnya dariku.” Ayana gemas mendengar ucapan Alex hingga langsung memukul lengan adiknya itu. “Kepedean!” seloroh Ay

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Jadi Ayah

    “Ive, kamu baik-baik saja?” tanya Ayana saat melihat wajah Ive yang pucat.Ive terkejut mendengar pertanyaan Ayana karena sedang tak berkonsentrasi. Dia melihat, Ayana dan yang lain kini sedang memandangnya.“Wajahmu sangat pucat, Ive. Apa kamu sakit?” tanya Jonathan.Alex langsung menyentuh kening Ive. Dia merasakan kulit wajah Ive yang sangat dingin.“Ive, kamu baik-baik saja?” tanya Alex yang cemas.“Sebenarnya sejak semalam perutku terasa mulas, tapi tidak bisa ke kamar mandi. Ini juga rasanya tidak nyaman,” jawab Ive yang menahan sakit dari kemarin sore sampai pagi tanpa memberitahu siapa pun.Ayana terkejut mendengar jawaban Ive. Dia langsung berdiri, lantas menyentuhkan tangan di kening Ive.“Kita ke rumah sakit, ya. Aku takut kamu sudah kontraksi tapi tidak paham,” ujar Ayana yang cemas.Semua orang pun terkejut mendengar ucapan Ayana. Alex langsung berdiri untuk membantu Ive berdiri.“Ayo, Ive. Kita ke rumah sakit untuk memastikan kondisimu,” kata Alex yang tak bisa membiarka

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Bahagia Jadi Calon Ayah

    Tak terasa sudah enam bulan berlalu, kini usia kandungan Ive sudah memasuki usia delapan bulan. Ive sendiri mulai kesulitan melakukan aktivitasnya karena perutnya yang besar.“Kamu mau buah, Ive?” tanya Ayana saat melihat adik iparnya itu datang ke dapur.“Iya, Kak.” Ive menjawab sambil berjalan mendekat. Dia lantas duduk di kursi samping stroller Ansel.Ayana menoleh sekilas ke Ive sambil tersenyum, lantas mengambilkan buah yang biasa dimakan Ive.“Kamu sudah minum susu?” tanya Ive mengajak bicara Ansel yang kini berumur 9 bulan.Ive memberikan telunjuknya agar digenggam Ansel. Dia sangat suka dengan keponakannya yang lucu dan menggemaskan itu.“Hari ini kamu jatah cek kandungan? Tadi Alex memperingatkanku untuk mengantarmu karena dia ada rapat penting pagi ini?” tanya Ayana sambil mengupas apel.Ive menoleh Ayana, kemudian menjawab, “Iya, Kak. Dokternya baru datang jam sepuluh, jadi ke sana jam sembilan ambil antrian tidak masalah.”Ayana menghampiri Ive sambil membawa apel yang sud

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Pernikahan Azlan dan Hyuna

    Hyuna sangat terkejut dengan jawaban Azlan, bagaimana bisa calon suaminya itu melupakan cincin pernikahan mereka.Azlan menoleh Ayana, memberikan mimik wajah sedih karena cincinnya dan Hyuna tertinggal.“Kenapa dia?” tanya Alex keheranan melihat Azlan yang bingung.Azlan memberi isyarat dengan menggerakkan jemarinya, membuat Alex dan Ayana langsung paham.“Dasar, ceroboh sekali dia,” gerutu Alex.Alex melepas cincin pernikahannya, lantas meminta Ive melepas cincinnya juga. Dia kemudian pergi ke altar untuk memberikan cincinnya agar dipakai Azlan lebih dulu.Ayana dan yang lain terkejut dengan apa yang dilakukan Alex, tapi hal itu juga membuat bangga karena Alex mau membantu kepanikan Azlan.“Pakai ini! Tapi kamu harus membayar bantuanku,” ucap Alex dengan nada candaan.Meski Alex terkadang menyebalkan, tapi nyatanya dia perhatian hingga membuat Azlan hanya menganggukkan kepala.Alex kembali ke kursinya, hingga langsung mendapat pujian dari Ayana.Prosesi pernikahan itu pun kembali ber

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Derita Calon Ayah

    Alex begitu terkejut sampai mundur karena melihat siapa yang baru saja menepuk bahunya. Dia memegang dada karena terkejut melihat wanita tua sedang menatapnya.“Mau apa tengok-tengok rumah?” tanya wanita berumur 70 an tahun itu.“Maaf. Saya hanya ingin meminta mangga muda, kalau tidak boleh diminta ya saya beli,” kata Alex berusaha sopan ke wanita tua itu, apalagi sudah menjadi kebiasaan di negara itu jika harus sopan ke orang yang lebih tua.“Mangga muda?” Wanita tua itu mungkin keheranan karena Alex malah minta mangga muda.“Ah … ya. Istri saya sedang hamil. Dia katanya ingin makan mangga muda itu,” ujar Alex menjelaskan sambil menunjuk ke mobil lantas ke pohon mangga.“Oh … bilang dari tadi. Aku pikir mau maling atau sales menawari barang,” balas wanita tua itu dengan entengnya kemudian mengeluarkan kunci mobil dari saku baju yang dipakai.Alex terkejut karena dikira sales barang, tapi demi Ive dia harus menahan diri agar tidak tersinggung.Wanita tua itu membuka gerbang, lantas me

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Gara-gara Mangga Muda

    “Kita mau ke mana?” tanya Ive bingung karena Alex mengajaknya pergi keluar padahal baru saja sampai rumah.“Aku ingin mengajakmu tadi siang, tapi karena siang tadi pekerjaanku sangat banyak, jadi baru bisa sekarang. Aku tidak mau menundanya, jadi meski sore aku tetap ingin mengajakmu ke sana,” jawab Alex sambil menoleh Ive dengan senyum di wajah.Ive mengerutkan dahi mendengar jawaban Alex. Dia benar-benar penasaran ke mana suaminya itu akan mengajak pergi.Ive memperhatikan jalanan yang mereka lewati, hingga mobil yang ditumpangi masuk ke area perumahan yang sedang dibangun. Sudah ada beberapa rumah berdiri megah, tapi ada pula yang sedang dalam proses pembangunan.“Mau apa ke sini?” tanya Ive bingung. Dia pun memperhatikan sekitar.Alex menoleh Ive sekilas, lantas sedikit memperlambat laju mobilnya.“Melihat hadiah yang diberikan Ayana. Dia memberi kita hadiah, tapi aku belum sempat melihatnya langsung,” jawab Alex.Dahi Ive semakin berkerut halus mendengar jawaban Alex. Dia pun kem

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Tidak Bisa Akur

    “Ternyata benar, nabung.” Azlan langsung meledek Alex yang baru saja datang bergabung dengannya, Ayana, dan Ive. Ayana melirik Ive, lantas memberi isyarat untuk menyingkir daripada mendengarkan perdebatan Azlan dan Alex. Alex bingung mendengar ucapan Azlan, hingga dia melihat Ayana dan Ive yang pergi. “Apanya nabung? Kalau punya uang, ya pasti nabung,” balas Alex masih tak paham dengan maksud ucapan Azlan. “Pura-pura tidak paham. Pantas saja kamu ngebet mau nikah, bahkan berani mendahuluiku, ternyata sudah bikin Ive hamil dulu,” ledek Azlan sambil memicingkan mata. Alex sedang minum saat Azlan bicara, hingga dia tersedak karena terkejut mendengar ucapan Azlan, sampai-sampai air yang baru saja masuk ke kerongkongan langsung menyembur keluar. “Sikapmu saja ini sudah cukup membuktikan kalau ucapanku benar. Kamu sudah bikin Ive hamil dulu, lalu mendesak minta nikah biar ga ada yang curiga kalau Ive hamil,” ucap Azlan memperjelas maksudnya agar Alex tak mengelak. Alex mengusap permu

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Rumah dari Jonathan

    Ive dan Alex pergi bersama Jonathan untuk mengurus proses balik nama sertifikat rumah mendiang ayah Ive.Ive benar-benar masih seperti mimpi bisa memiliki rumah itu, meski sebenarnya dia merasa sangat berat jika diminta meninggalinya. Ada kenangan pahit dan manis yang bersamaan dirasakan tatkala menginjak rumah itu.“Kamu mau tinggal di sini?” tanya Alex sambil menatap Ive.Ive sedang diam, memandangi setiap sudut ruangan, dinding, juga langit-langit kamar itu. Mengingat ada tawa saat bersama ayah dan ibu yang merawatnya, tapi juga ada kepedihan ketika ditindas Carisa.“Entahlah, aku masih bingung. Selain kenangan manis bersama Mama, di rumah ini juga penuh kenangan menyakitkan,” jawab Ive sambil mengedarkan pandangan.Alex melihat bola mata Ive yang berkaca-kaca, hingga dia pun menautkan jemari mereka.“Tidak usah dipaksa jika tak ingin. Ini hadiah dari Papa, kita terima meski tak ditinggali,” ucap Alex a

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Semua Selesai

    “Karena membantuku, kamu jadi ikut celaka,” ucap Ive penuh penyesalan begitu bertemu dengan Damian.Ive dan Damian sudah keluar dari rumah sakit, mereka kini berada di rumah Jonathan.Ive menatap perban yang terpasang di pelipis karena hantaman dari orang yang menyerang kakaknya itu.“Tidak apa, kamu jangan terlalu memikirkan ini,” balas Damian, “dulu aku tidak bisa melindungimu, jadi sekarang aku harus melindungimu, meski nyawaku taruhannya,” ucap Damian sambil memulas senyum manis di wajah.Tetap saja Ive merasa bersalah meski Damian berkata jika tak masalah terluka untuk melindunginya.“Bagaimana proses hukum Emanuel dan Eric?” tanya Damian sambil menatap Alex yang duduk di seberangnya.“Polisi sedang memprosesnya, kemungkinan berkas perkaranya akan segera naik ke kejaksaan mengingat bukti-bukti yang kita miliki sangat kuat. Nantinya baik aku, kamu, atau Ive tetap harus menghadiri sida

DMCA.com Protection Status