Beranda / Romansa / My Part-Time Girlfriend / BAB 154 - WAKTU YANG DIBUTUHKAN

Share

BAB 154 - WAKTU YANG DIBUTUHKAN

Penulis: Yas_omi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-31 13:24:59

Beberapa hari setelah kepulangannya, bianca langsung terjun untuk bekerja di perusahaan milik keluarganya. Dia terlihat sangat sibuk dan terus mengabaikan calon suaminya. Padahal semua orang sekarang ini sedang sibuk mempersiapkan pernikahan mereka, tapi kenyataannya bianca masih terlihat tidak peduli dengan hal itu. Bahkan di mata tyaga, calon istrinya itu bersikap seolah ini bukanlah yang penting.

Tyaga masih terus mengikuti keinginan bianca yang menghindarinya, mulai jarang membalas pesan, mengabaikan panggilan teleponnya, dan parahnya saat bertemu atau berpapasan seperti orang asing. Padahal tyaga berusaha menyapanya. Dia masih sabar dan terus berusaha sabar, walaupun di dalam hatinya terkadang tyaga juga kesal. Apalagi dengan keyakinan penuh tyaga menganggap semua ini karena kesalahpahaman saja.

Tapi bagaimana caranya dia bisa menjelaskan pada bianca, itu adalah masalah tyaga sekarang. Belum lagi urusan pekerjaannya yang juga menumpuk sekali karena mereka harus mulai mengalihkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 155 - BERUSAHA MENGGANTIKAN POSISINYA

    Sekitar satu minggu setelah kejadian malam itu, tyaga sudah melewatinya dengan susah payah. Dia semakin menyibukkan diri dengan bekerja agar bisa melupakan berapa lama lagi dia harus melewati harinya.Kali ini pun tyaga tidak berusaha menghubungi bianca secara intensif seperti sebelumnya. Dia hanya memberikan kabar dan jawaban atas pesan yang bianca kirim mengenai persiapan pernikahan saja.Seperti sore ini, tyaga masih berkutat dengan pekerjaannya sebelum datang ke butik untuk fitting terakhir jas pengantin miliknya bersama bianca. Siang tadi bianca juga mengirimkan pesan untuk mengingatkannya. Tapi tyaga tidak membalas pesan itu. Dia terlalu sibuk hari ini.Untungnya sekretarisnya itu sempat mengingatkan jadi tyaga langsung pergi meninggalkan kantor secepatnya.Setelah perjalan sekitar satu jam lamanya, akhirnya tyaga sampai juga di butik yang dimaksud oleh bianca. Dia masuk dan menemukan mama, oma, nenek, dan calon mama mertuanya disana. “Aga…” panggil oma lisa yang terlihat sanga

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-02
  • My Part-Time Girlfriend   BAB 156 - KECURIGAAN TYAGA

    Keesokan harinya, tyaga memutuskan untuk tidak pergi ke kantor. Semalam dia kesal pada bianca ditambah sebuah foto yang sengaja dikirim padanya tak lama setelah dia pergi meninggalkan butik.Bagaimana tyaga yakin jika foto itu dikirim dengan sengaja?Karena pengirimnya saja sudah jelas memang sengaja mengirimkannya. Memangnya mau berharap apa jika fareta yang mengirimkan fotonya?Antara ingin mengusiknya atau mulai menggoyahkan hubungannga dengan bianca. Apalagi sebentar lagi mereka akan menikah, rasanya cobaan terus datang menghampiri keduanya.Foto yang dikirim oleh fareta tentu saja foto pertemuan ‘tidak sengaja’ antara dirinya dan bianca kemarin. Ditambah lagi bianca masih menggunakan rok kurang bahannya kemarin, belum lagi jas tyaga hanya bertengger di lengannya begitu saja. Bisa dibayangkan bagaimana penuhnya otak dan hati tyaga dengan rasa curiga dan salah paham, kan?Sedangkan bianca tentu saja tidak mengetahui semua hal itu. Hari - harinya berjalan seperti biasa, dua hari lag

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-02
  • My Part-Time Girlfriend   BAB 157 - COBAAN SEBELUM PERNIKAHAN

    Tyaga memutuskan untuk pergi ke kantor bianca sesaat setelah mendengar rahasia yang tadi dibagikan oleh bram. Perasaannya campur aduk sekarang, dia tidak tahu harus bingung atau bagaimana. Pokoknya dalam hati tyaga sekarang tidak bisa dijelaskan dengan kata - kata. Bagaimana bisa bianca hamil ?Apa dia benar - benar hamil ?Bagaimana sampai bianca hamil?Sial!!!Semua pertanyaan itu terus menerus memenuhi pikiran tyaga yang kini sedang mengemudikan mobilnya menuju kantor bianca. Sebenarnya dia juga tidak tahu harus berbicara apa pada bianca saat bertemu nanti. Mungkin memulai pembicaraan saja rasanya tyaga juga tidak tahu bagaimana caranya.Sedangkan bram setelah mengatakan hal itu tentu saja jadi ikut bingung, karena menurutnya reaksi calon kakak iparnya ini sulit diartikan. Jika begini kan bram jadi berpikiran yang tidak - tidak. Apalagi kakaknya baru saja bertemu dengan fareta, pikiran buruknya kan jadi semakin menjadi.Tapi rasanya sangat tidak mungk

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-03
  • My Part-Time Girlfriend   BAB 158 - TIBA - TIBA BERUBAH SIKAP(LAGI)

    Sekarang ini ada tiga pria sedang sibuk dengan masing - masing pikiran mereka. Sejak bianca yang menolak kehadirannya tadi, tyaga tentu saja tidak kembali ke kantor. Karena memang hari ini dia tidak ingin pergi bekerja. Akhirnya dia memutuskan untuk menyusul vero dan bram ke cafe. Tyaga menceritakan semua kejadian yang terjadi tadi, tak lupa dia juga menceritakan kehadiran fareta di kantor bianca. Vero yang awalnya hanya pusing karena cerita bram sekarang kepalanya semakin pusing karena cerita tyaga. Padahal vero pikir hubungan bianca dan tyaga ini sudah mulus - mulus saja, apalagi mereka juga akan segera menikah dalam waktu dekat. Lalu masalah seperti ini untuk apa?Vero semakin tidak mengerti saja dengan permasalahan dalam sebuah hubungan. Sepertinya hubungan yang selama ini dia jalani masih di tahap awal saja karena isinya hanya bersenang - senang dan manisnya awal hubungan. Lagipula vero memang tidak pernah menjalin hubungan lebih dari enam bulan saja. Sedangkan bram ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-05
  • My Part-Time Girlfriend   BAB 159 - SIKAP YANG MULAI BERUBAH (LAGI)

    Pagi ini, tyaga terbangun dengan sedikit kebingungan karena saat dia membuka mata tapi tidak seperti dikamarnya. “Good morning.” Terdengar sapaan tak jauh dari ranjang. Tyaga langsung melihat ke arah sumber suara itu lalu menemukan bianca sedang duduk sambil tersenyum ke arahnya. “Bi…” “Semalam kau demam, ray. Jadi kau menginap di rumahku dan ini kamar bram.” Jelas bianca sebelum tyaga sempat bertanya. “Kau tidak lupa, kan?” Tanya bianca lagi. “Ah… sepertinya kemarin aku hanya ketiduran sebentar di sofa itu.” Kata tyaga. “Memang, tapi saat aku periksa kemarin ternyata kau demam.” Jelas bianca lagi. “Oh… maaf karena merepotkanmu, bi.” Ucap tyaga yang merasa tidak enak. Padahal ini bukan bagian dari rencananya, tapi entah kenapa malah jadi begini. Tak berselang lama pintu kamar kembali terbuka, kali ini wajah bram yang muncul dengan senyuman lebarnya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-06
  • My Part-Time Girlfriend   BAB 160 - BIANCA DAN FARETA MENGHILANG BERSAMA

    Hari sudah berganti sore, akhirnya tyaga yang sejak tadi beristirahat karena pengaruh obat itu mulai bangun. Tubuhnya terasa lebih segar. Kepalanya juga sudah tidak pusing. Dia berusaha bangun untuk bersandar di sandaran ranjangnya. Lalu tyaga mengambil ponselnya.Saat kunci ponselnya terbuka, tyaga melihat banyak sekali notifikasi panggilan dari bram, vero, kanu, yoshua, dan sebuah pesan dari bianca. Senyuman langsung menghiasi wajah tyaga karena melihat nama bianca sedang mengirim pesan padanya.Dia membuka pesan itu, lalu membacanya. Senyuman yang tadi menghiasi wajah tyaga itu langsung pudar. Tapi dia berusaha tidak gegabah. Jadi tyaga kembali membaca isi pesannya lagi dan lagi hingga beberapa kali agar dia semakin yakin bahwa bianca sedang bersama fareta. Dan pesan itu sudah dikirim sejak tiga jam yang lalu.SHIT!Tyaga memaki dirinya sendiri karena kalah dengan obat hingga tertidur begitu lama. Setelah itu, tyaga juga membaca pesan

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-07
  • My Part-Time Girlfriend   BAB 161 - LOKASI PERSEMBUNYIAN FARETA DITEMUKAN!

    Bianca mulai membuka matanya perlahan, namun dia terkejut ketika menyadari bahwa dirinya sedang berada di tempat yang asing. Sejenak dia berusaha mengingat kejadian terakhir lagi sebelum ada ditempat ini. Setelah itu bianca melihat ke tubuhnya lalu dia kembali bernafas lega karena pakaian yang dipakainya masih sama dengan sebelumnya.Tak berhenti disitu, bianca juga mengecek barang yang dibawanya seperti tas dan ponselnya. Namun sayangnya dia tidak menemukan tas dan juga ponselnya. Bianca sempat panik tapi dia langsung berubah tenang ketika fareta dengan tiba - tiba masuk ke dalam kamar itu.“Bi, kau sudah bangun?” Tanyanya sambil membawa segelas jus jeruk dengan nampan ditangannya.“Sudah.”“Minumlah dulu.” Kata fareta sambil menyerahkan gelas jus je adaa bianca.Tapi bianca merasa curiga dengan minuman buatan farreta, terakhir kali saja dia bisa sampai ditempat ini. Jika kali ini dia minum lagi entah apa yang akan terjadi. Bianca tak bisa membayangkannya, tapi dia juga takut fareta

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-08
  • My Part-Time Girlfriend   BAB 162 - BERIKAN AKU CIUMAN KEPASTIAN, BI

    “Lalu, apa yang sekarang yang ingin kau lakukan denganku?” tanya bianca.“Aku? Seharusnya aku yang bertanya seperti itu padamu, bi.” jawab fareta.Bianca tak lantas menjawabnya, dia hanya terdiam karena tak memiliki jawaban untuk merespon fareta.“Apa hubunganmu dengan tyaga sedang renggang, bi?” tanya fareta lagi.“Tidak.” jawab bianca singkat.“Aku lihat kau menjaga jarak dengannya.” bianca kembali diam saja.“Apa karena dia melakukan sesuatu padamu, bi?” pertanyaan fareta seperti sedang mengorek sebuah informasi.“Sebenarnya apa yang ingin kamu tanyakan? Kau bisa langsung saja bertanya.” kata bianca to the point.“Aku… melihatmu membeli testpack. Apa kau sedang hamil, bi?” mendengar pertanyaan itu jantung bianca langsung berdebar tak karuan. Dia menaruh curiga dengan pertanyaan fareta ini.Sebenarnya saat bertanya seperti ini hati fareta terasa sangat sakit. Dalam bayangannya dan dugaannya dia berpikir jika tyaga dan bianca sudah melakukan hal yang sejauh itu. Apalagi dia mengetahu

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-09

Bab terbaru

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 177 - MISI DUA GARIS UNTUK NYONYA RAYSHIVA

    “Aku yakin kau datang bulan, Bi.” Kata Tyaga saat mereka tengah menikmati sarapan yang sudah diantarkan ke kamar.“Mungkin saja.” Jawab Bianca sambil mengangkat bahunya cuek. Sejujurnya dia juga baru tahu dan menyadari bahwa selama ini memang hanyalah kesalahpahaman saja. Untung saja tadi suaminya itu membahasnya.Saat Bianca sedang menyendokkan yogurt ke mulutnya, tiba - tiba Tyaga terlihat berdiri dan berjalan menuju ke arah salah satu laci dekat lemari. Lalu dia membawa sebuah surat dan memberikannya pada Bianca.“Coba baca ini, Bi.” Katanya.Walaupun bingung, Bianca tetap menerima surat itu. Dari depannya saja dia bisa melihat bahwa itu adalah sebuah laporan kesehatan dari rumah sakit yang mereka datangi kemarin. Untuk sejenak kedua alis Bianca mengerut.“Ray, kau tidak sedang sakit kan?” Tanyanya. Tyaga pun hanya menggeleng.“Buka aja, Bi. Nanti kamu bisa lihat sendiri isinya.”Bianca menuruti saja, dia membuka dan membaca hasil pemeriksaan yang mereka lakukan kemarin. Lembar pe

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 176 - KEBENARAN YANG TERJADI MALAM ITU

    “Aku?” Tanya Bianca sambil menunjuk dirinya sendiri.Senyuman penuh rahasia itu nampak jelas di wajah Tyaga.“Jadi? Apa yang sebenarnya terjadi, Ray. Cepat katakan…” rengek Bianca sambil menggoyang - goyangkan lengan Tyaga dengan sangat manjanya.Bukannya menjawab, Tyaga malah mencondongkan bibirnya ke arah Bianca untuk meminta jatah sebelum menceritakan kisah panas mereka. Dengan senang hati Bianca membalas permintaan itu dengan sebuah kecupan. Hal kecil seperti itu ternyata bisa menjadi alat transaksi informasi diantara mereka. “Baiklah, jadi begini ceritanya…”FLASHBACK ON“Ray, aku ingin whisky milikmu.” Kata Bianca.“Tapi, Bi… Tadi kau…”“Sudah minum wine?” Lanjut Bianca, lalu Tyaga mengangguk.“Memangnya kenapa?” Nada bicara Bianca berubah galak.“Kau sudah mabuk, Bi.”“Siapa bilang aku mabuk? Aku sadar, Ray. Lihat ini.” Kata Bianca sambil berusaha berdiri tegak, namun tentu saja hal itu tidak berhasil karena Bianca hampir saja terjatuh lagi jika Tyaga tidak menahan pinggangnya

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 175 - MALAM PERTAMA

    “Kalau begitu, jangan ditahan Ray! Lakukan sesukamu! Aku sudah menunggunya.” Kata - kata Bianca barusan bak sebuah mantra yang semakin membuat tubuh Tyaga panas.Ciumannya pun sudah mulai menjelajahi leher hingga ke tulang selangka Bianca. Bahkan tanpa Tyaga Sadari dia sudah membuat rambut istrinya semakin berantakan karena ulahnya. Bianca sendiri terus menggelinjang karena sentuhan Tyaga. Dia juga memejamkan matanya sambil menikmati hal yang yang tak bisa dibilang baru. Karena sebelumnya pun mereka pernah saling mencumbu satu sama lain.Semakin lama gerakan Tyaga semakin tak terarah, dia menyentuh semua bagian tubuh Bianca tanpa melewatkan satu pun. Bahkan tali yang menjadi penghubung pakaian tipis itu mulai melorot sampai ke lengan Bianca. Tentunya karena hal itu sebelah gundukan kenyal milik Bianca mulai terekspos.“Ray…” panggil Bianca dengan suara seraknya.“Hm?”“Dingin.” Katanya dengan tubuh bergetar. Menyadari bahwa tubuh mereka setengah telanjang, Tyaga lalu tersenyum dan m

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 174 - (HAMPIR) MALAM PERTAMA

    Akhirnya serangkaian acara pernikahan hingga resepsi hari ini usai sudah. Tyaga dan Bianca sekarang berjalan bersama menuju ke arah kamar pengantin yang sudah disiapkan untuk mereka. Kamar yang tadi sudah mereka datangi.Keduanya jalan berdampingan sambil bergandeng tangan. Acara resepsi tadi benar - benar berjalan lancar tanpa adanya kendala. Hal itu membuat Tyaga merasakan kelegaan yang luar biasa. Sejak kehadiran Fareta tadi, sebenarnya Tyaga merasa begitu was - was. Belum lagi gaun istrinya begitu menggoda siapapun yang melihatnya, Tyaga semakin tidak rela jika sampai Fareta juga hadir dan semakin mengaguminya atau mungkin berniat menculiknya lagi. Gila memang pikiran dan ketakutan tuan Tyaga Rayshiva yang terhormat ini!Tadi saja rasanya ingin sekali dia meminta Bianca untuk terus duduk, jadi para tamu undangan dan keluarga yang hadir tidak harus mengagumi kecantikan istrinya. Padahal kan tujuan resepsi ini diadakan untuk bentuk syukur dan juga memperkenalkan hubungan sah mereka

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 173 - TIDAK SABAR MENGULANG MALAM YANG PANAS ITU

    Karena kejadian tadi, akhirnya mau tidak mau tyaga harus kembali membersihkan diri dengan mandi. Apalagi tadi bianca juga sempat melihat beberapa luka di punggung tangan tyaga. Belum lagi kemeja tyaga juga sudah tidak berbentuk lagi. Dan untungnya untuk acara resepsi nanti mereka menggunakan konsep yang berbeda. Jadi tyaga dan bianca menggunakan gaun dan jas tema lain.Sekarang ini bianca dan tyaga berada di kamar pengantin yang sudah dipersiapkan oleh oma, nenek, dan para mama untuk mereka. Tadi tyaga sengaja tidak mengajak bianca kembali ke kamar miliknya karena terlalu banyak orang disana. Dan tyaga tidak ingin menjelaskan apapun.Bianca terlihat duduk di sofa sambil memegang gelas wine sambil menunggu tyaga selesai mandi. Sejenak dia terdiam dan memikirkan semua kejadian yang terjadi selama seharian ini. Tak pernah bianca sangka fareta akan melakukan hal senekat itu padahal dirinya sudah resmi menikah dengan tyaga.Tiba - tiba terdengar suara pintu kamar mandi yang terbuka, tapi b

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 172 - FARETA LAGI

    “Selamat, ga. Kau membuktikan bahwa kau berhasil merebut semua yang aku inginkan!” Orang lain yang mendengarnya saja bisa menilai betapa fareta membenci tyaga dari kata - katanya itu. Bahwa sejak awal dia memang hanya menganggap tyaga adalah saingan yang seimbang untuknya dalam hal apapun. Padahal kenyataan itu begitu berbanding terbalik bagi tyaga. Sejak awal dia menganggap fareta sebagai sahabatnya sama seperti vero. Tapi semenjak adanya masalah diantara mereka karena fareta berusaha merebut bianca, tyaga jadi tersadar akan hal itu.Dengan senyuman terbaiknya tyaga membalas uluran tangan fareta, namun sebelah tangannya langsung menggenggam tangan bianca.“Thanks.” katanya singkat.“Ternyata kau benar - benar menerima bianca dan juga anak dalam kandungannya. Padahal kau belum mengetahui anak siapa itu.” bisik fareta lagi.“Memangnya itu penting ya? Bagi gue yang terpenting adalah bisa bersama bianca selamanya dengan menikahinya.” balas tyaga sambil berbisik juga. Fareta hanya terse

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 171 - HARI PERNIKAHAN YANG INDAH

    Akhirnya, seseorang yang sangat ditunggu oleh banyak orang mulai menunjukkan tanda - tanda kehadirannya. Sang pengantin wanita yang diantarkan langsung oleh seorang pria yang menjadi cinta pertamanya sejak hari pertamanya lahir ke dunia yaitu sang papa tercinta untuk memasuki area pernikahan. Sedangkan sang pengantin pria yang memang sejak tadi sudah gugup sambil menunggu pujaan hatinya sekarang ini jantungnya semakin berdebar sangat kencang. Apalagi hampir semua orang mulai menolehkan kepala mereka ke arah pintu masuk utama.Tyaga berulang kali menarik nafas dan menghembuskannya untuk menenangkan diri. Ini adalah hari yang sangat dia tunggu selama beberapa tahun belakangan. Mengingat untuk bisa mewujudkan terjadinya hari ini pun cobaan dan rintangan yang harus dia hadapi juga tak mudah.Setiap hubungan memang memiliki ujian dan cobaannya sendiri - sendiri. Tyaga dan bianca sudah menjadi salah satu pasangan yang membuktikan sendiri bahwa mereka bisa melewati semuanya bersama. Selain

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 170 - FARETA (MASIH) BERUSAHA MENGACAU

    Setelah menghabiskan waktu sekitar satu setengah jam untuk bersiap, akhirnya tyaga sudah terlihat sangat rapi, wangi, tampan, dan sangat mempesona dalam balutan jas berwarna hitam. Sebentar lagi dia akan segera resmi menjadi seorang suami untuk bianca. Itu berarti salah satu tujuan dalam hidupnya benar - benar tercapai.Buah kesabaran dan usaha tyaga akan terbayar sebentar lagi. Bianca benar - benar menjadi satu - satunya gadis yang membuatnya jatuh cinta hingga seperti ini. Bahkan jika diingat lagi tak pernah sekalipun tyaga jatuh cinta pada gadis lain.Walaupun ditengah perjalanan sempat muncul sosok bianca renata yang sempat mewarnai hidupnya. Tapi tetap saja bianca renata yang menjadi gadis taruhan tyaga adalah satu orang yang sama dengan bianca grizelle kekasih pertama dan satu - satunya seorang tyaga.Saat ini tyaga sudah keluar dari kamarnya untuk berjalan menuju ke area tempat pernikahannya dengan bianca. Di Tengah jalan ternyata yoshua sudah menunggu sambil duduk di sofa yang

  • My Part-Time Girlfriend   BAB 169 - HASIL TES KEHAMILAN YANG TERAKHIR

    Senna yang melihat bianca pergi setelah memutar kembali rekaman cctv yang yoshua berikan tadi tentu saja langsung menyusul. Dia tahu betul kondisi bianca saat ini, lagipula senna juga tahu bahwa semua ini memang rencana tyaga dan yoshua untuk bianca. Sejak semalam dia memang membantu calon suami sahabatnya itu agar menyudahi kecurigaannya.“Bi… tunggu aku!!” Panggil senna sambil berlari kecil untuk menyusul bianca.Mendengar namanya dipanggil bianca menghentikan langkahnya, lalu dia menarik pergelangan tangan sahabatnya untuk kembali ke kamar. “Aku beritahu saat sudah dikamar, sen.” Namun sayangnya saat sudah berada di kamar ternyata disana sudah ada beberapa orang.“Halo, bianca ya?” Sapa salah satu orang di dalam kamarnya.“Hai…” “Aku karin dan mereka semua adalah timku. Kami ditugaskan oleh nyonya panya dan nyonya kezia untuk mendandanimu.” Jelas seorang wanita yang memperkenalkan dirinya dengan nama karin. Dan ternyata tim MUA yang dipesan mama dan mama mertuanya sudah datang. H

DMCA.com Protection Status