Share

BAB 153 - PERANG DINGIN

Saat ini senna sedang tertawa setelah mendengar semua cerita bianca. Gadis itu benar - benar tidak menyangka bahwa orang seperti bianca bisa melakukan hal gila seperti itu, bahkan yang membuat senna tidak menyangka adalah kenyataan bahwa bisa menggunakan kekerasan untuk memberi pelajaran pada nancy. Itu sangat bukan tipikal bianca sama sekali.

“Tertawalah sampai kau puas, sen!!” bianca merajuk karena terus ditertawakan oleh sahabatnya itu.

“Untuk kepergianmu kali ini aku pasti menertawakannya, bi. Karena semua kejadian ini sangat lucu, sungguh!” kata senna sambil terus tertawa.

“CK! Terlalu banyak tertawa juga bisa diartikan kalau sebenarnya hatimu sedang bersedih.” cibir bianca.

Mendengar hal itu entah kenapa langsung berhasil menghentikan tawa senna seketika. Bahkan gadis itu juga meletakkan gelas winenya dimeja. Untuk yang kali ini bianca tidak ikut minum wine karena dia masih trauma dengan kejadian kemarin malam

“Mm.. sen, maafkan aku. Kau.. tersinggung, ya?” tanya bianca sambil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status