Share

BAB 108 - BIANCA YANG MANIS DAN MANJA

Saat baru sampai di kampus dan memarkir sepedanya, ponsel bianca bergetar. Disana tertulis sebuah pesan yang dikirim vero dan bram secara bersamaan. Mungkin hanya berselisih beberapa detik saja. 

Bianca tentu saja merasa kejadian ini cukup aneh, jadi dia langsung membuka pesan itu sambil melangkahkan kakinya menuju ke kelas.

Pertama pesan dari bram yang dibuka bianca terlebih dahulu, dia melihat gambar tyaga yang sedang terbaring lemah dengan tangan yang diinfus. Wajah bianca langsung berubah menjadi khawatir. Apalagi pesan yang ditulis bram cukup membuatnya panik setelah membacanya.

*Kak, apa kau sudah tahu bahwa calon jodohmu ini sedang sakit? Aku berani bertaruh bahwa kau tidak mengetahuinya, bukan? Cepat hubungi dia sebelum menyesal!!*

Kemudian, bianca membuka p

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status