แชร์

MLMF 82

Menatap pintu ruang kerja Wijaya dengan tatapan tanda tanya, memasuki ruangan dengan ekspresi tegang ditambah kedatangan mereka yang bekerja sebagai pengawal dan disusul Rifat juga Muklis. Tidak tahu apa yang terjadi, tidak ada Tina membuat Tania tidak bisa bertanya-tanya tentang apa yang mereka bahas didalam sana, biasanya Wijaya tidak akan membahas hal ini didalam rumah yang ada anak-anak.

“Papi ada tamu?” suara Lucas membuat Tania mengalihkan pandangannya.

“Abang mau apa?” tanya Tania menatap lembut Lucas.

“Nggak ada, abang lihat mami lihatin ruangan papi terus.” Lucas menjawab dengan memberikan tatapan polosnya. “Kalau penting langsung masuk saja, daripada mami sedih.”

“Mami nggak sedih hanya....penasaran papi ngapain didalam sana.” Tania mencari jawaban yang tepat.

Lucas menganggukkan kepalanya “Mami ikut abang aja daripada mikirin papi.”

Lucas menggenggam tangan Tania, membuatnya mengikuti langkah Lucas yang saa
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด

DMCA.com Protection Status