Share

MLMF 122

“Jadi kita tidak perlu mencari tahu tentang Mona lagi?” tanya Rifat setelah membaca surat yang Tania bawa.

“Memang ketemu?” tanya Tania penasaran.

“Menurutmu?” tanya Rifat malas.

“Wow...hebat banget kamu!” Tania menepuk lengan Rifat pelan dengan bangga “Aku sudah bilang ke Wijaya kalau menolak semua rencana dia tentang kita.”

Rifat menganggukkan kepalanya “Aku terserah apa katamu.”

“Apa kamu nggak lebih baik mencari wanita lain?” tanya Tania hati-hati.

“Melihat kamu sedih pas aku menikah sama dia? No! Aku tidak akan melakukan hal itu, aku akan menunggu dan bisa jadi kita tidak akan bersatu sama sekali, setidaknya Rey ada di tengah-tengah kita.”

Tania tidak bisa mengatakan apapun, hidup mati seseorang tidak bisa ditebak sama sekali. Meninggalkan Wijaya dengan kondisi sakit seperti saat ini jelas tidak akan dilakukannya, beda cerita jika Mona ada disamping pria itu, tapi nyatanya wanita itu hanya menginginka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Carla
om wijaya gak mau sendirian selama sisa hidupnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status