Share

103. Penculikan

"Maksudmu?!"

Sander membuka mata dan tertawa terbahak. Dia girang melihat ekspresi bodoh ala Becker. 

"Ck?" decak Becker kesal. Sander menahan tawa, dia tidak ingin Becker semakin kesal dengan kelakuannya.

"Antar aku ke kantor!" lanjut Becker.

"Ya harusnya begitu!" timpal Sander. 

Setelah menempuh perjalanan selama 25 menit. Mobil yang mereka tumpangi sampai di mansion. Sander segera turun. Becker memerintahkan driver untuk kembali ke kantor. 

Dengan langkah riang, bersiul, bahkan memutar tubuhnya, Sander memasuki mansion. Hatinya benar-benar bahagia sekarang ini. Dia memutuskan untuk rebahan, sembari menunggu kabar baik dari anak buahnya.

"Kata siapa bekas? Dia masih virgin. Ayolah, siapa yang tidak menginginkan perempuan seperti itu," gumam Sander. Dia bangkit dari ranjang lalu berdiri di depan cermin. Dia m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status