Share

Dalang Semuanya

Empat orang lelaki itu kini terbagi ke dua kubu. Dua orang melawan aku, dua orang lagi melawan Gala. Kali ini, aku kembali menjadi wanita perkasa. Untung saja aku mengenakan celana panjang yang bisa bergerak selincah yang kubisa.

Aku bertarung sambil mengingat-ingat jurus dua tahun lalu, saat diajari Ayah. Tentu saja nggak langsung diingat. Aku berusaha sebisa mungkin untuk menerapkan beberapa gerakkan, juga teknik. Gerakkan dasar seperti menonjok, menendang, atau menakis, sekarang aku pergunakan lagi.

“Menyerah sekarang juga! Bagaimana pun, kamu akan kalah!” tegas salah satu dari mereka. Kali ini si gondrong yang bersuara.

“Masa?” Aku tertawa, padahal meringis di dalam hati, tenagaku sudah hampir habis soalnya.

“Kamu belum tahu kami! Kami sengaja tidak terlalu menekanmu karena kamu perempuan. Lebih baik kamu menyerah supaya tidak kami habisi!”

Aku langsung menegakkan badan, mengatu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status