Share

Menyusul Nara

“Nara!” teriak Gala lagi.

Kali ini teriakkannya dibarengi dengan emosi.

Kami bertiga tidak tahu harus berbuat apa, sebab Nara dan Mas Candra sudah menghilang. Tidak ada siapa-siapa lagi di sini. Kukira, hal-hal yang berhubungan dengan Negeri Bayangan itu sudah berakhir. Ternyata belum. Bahkan Mas Candra membawa Nara ke sana.

Saat kami merasa sudah tidak memiliki harapan, tiba-tiba cincin perak di tanganku bercahaya begitu dahsyat. Aku yang sedang menangis mendadak beku. Ada apa?

“Mel!” Gala terlihat antusias. “Cincin itu ngasih jalan!”

Aku baru sadar jika ternyata terbentuk bulatan dari cahaya itu. Bulatan itu berwarna putih.

“Ayo!” ucap Gala.

“Mau ke mana?” tanya Tante yang dari tadi terbengong-bengong.

“Kita ke Negeri Bayangan,” ucapku. “Tapi Tante nggak perlu ikut. Ini berbahaya, Tan. Sebentar lagi polisi akan datang. Tante akan ditolong oleh merek

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status