Share

Kepalang tanggung

Danny menggerutu berulang kali, semenjak Evangeline balik ke kantor, kini jiwanya yang jomblo harus merana. Bagaimana tidak? Devan tidak tahu tempat ketika merayu Evangeline, membuat Danny sampai-sampai harus mengalah pergi dari ruangan dari pada harus melihat kemesraan atasan dan sekretaris itu.

"Pak, izin keluar!" Pamit Danny dengan suara lantang, bahkan pemuda itu sudah berdiri dan bersiap pergi.

Hal ini dilakukan karena Devan terus menatap pada Evangeline yang sedang meminta tandatangan, sangat berlebihan bagi Danny ketika Devan mengumbar rasa cintaya di kantor-menyiksa jomblo.

"Eh, mau ke mana?" tanya Devan ketika melihat yang berjalan menuju pintu meski dirinya belum memberi izin.

"Membujuk jiwa jomblo saya biar tidak meronta, Pak. Jangan sampai saya khilaf melakukan one night stand dengan gadis sembarangan, hanya karena tidak tahan dengan kemesraan kalian," jawab Danny cepat tanpa menoleh ke arah Devan dan langsung keluar dari ruangan.

Devan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
ara~>125
jangan salahkn Depan atau Epangeline yg mesum,,, salahkan si othor yg ketularan mesum krn sering bergaul ma mak Na dan si Juminten ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status