Share

Kemarahan Abraham

Adam baru sampai di rumah sakit. Matanya melirik ke arah mobil Roll Royce yang terparkir di sebelah kanannya. “Papa ada di sini?”, gumam Adam sambil melangkah masuk. Sudah terbayang di benaknya apa yang akan dihadapinya ini di dalam sana. Sang Papa jelas akan sangat marah mengetahui apa yang menimpa menantu kesayangannya itu.

Tepat seperti dugaannya, Adam baru sampai di depan pintu kamar dan tatapan tajam Abraham sudah menusuknya. “Pa,” sapa Adam.

“Ikut aku, Nak” ucap Abraham sambil melangkah keluar dari kamar perawatan tersebut.

Adam yang baru sampai di sebelah Lucy, hanya sempat menaruh barang bawaannya saja tanpa bisa bicara panjang lebar kepada sang Mama karena Papanya sudah menunggunya di luar kamar.

“Inikah caramu menjaga menantuku?” tanya Abraham sambil menyipit tajam menatap Adam.

“Maafkan aku, aku janji tidak akan terulang lagi insiden ini Pa,” jawab Adam dengan penuh sesal.

“Hentikan para wanita itu atau Papa yang akan menyingkirkannya dengan cara yang tidak perlu kau tahu!”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status