Share

Bab 85. Sudah Tua

Sebenarnya Deondra hanya bercanda. Dia memang mengambil pemukul kasti dan menyembunyikannya di atas lemari. Mengingat kakaknya datang, sudah pasti Syillia ikut. Keponakan perempuannya itu terkadang sangat menyebalkan. Dia suka mengambil dan membawa pulang alat-alat olahraga milik Deondra, apalagi yang langka dan harganya mahal. Demi untuk membuatnya tak melakukan itu, Deondra harus bertindak lebih dulu. 

Deru mobil terdengar di luar, tapi Deondra acuh. Melangkah ke belakang, dia menghampiri Arinda yang tengah duduk di pinggiran kolam. 

"Kak Devina datang," ucapnya membuat Arinda mendongak. 

Dilihatnya Deondra yang tengah menatapnya dalam posisi menunduk. Gadis itu diam di tempat, dia begitu malas untuk bangkit dan menundukkan kepalanya pada Deondra. Mengayukan kakinya menyibak air, Arinda hanya diam sampai Deondra berjongkok di sampingnya. 

"Kau tidak mau menemuinya?" Deondra bertanya, menatap wajah Arinda yang justru menatap lurus kea

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status