Share

BAB 86 - Pertolongan Bu Tinah

"Bukan, Bu," kataku. Ku putuskan untuk menjawab jujur dan apa adanya saja pada Bi Tinah. Bagaimanapun juga dia juga mendapat amanat dari almarhum Ibu untuk menjagaku.

"Terus, laki-laki itu juga bukan suami kamu?" tanya Bu Tinah lagi. Aku mengangguk.

"Tapi saya disuruh oleh budenya dek Risa untuk menjaganya, Bu. Perkenalkan, nama saya Burhan." Pak Burhan maju dan menyalami Bu Tinah.

"Terus, suami kamu di mana, Ris?" celetuk mbak Rika yang masih berdiri di teras. Tentu saja kejadian itu menambah asupan rasa penasarannya.

"Nanti 'kan kamu tau, Ka. Ngomong-ngomong bukannya kamu mau makan bubur ayam yang kamu beli itu? Fani juga udah nunggu kamu, 'kan? Pasti dia udah laper," tegur Bu Tinah. Sepertinya sengaja mengusir mbak Rika secara halus.

Mbak Rika akhirnya pergi setelah sempat mendengkus kesal dan mencuri-curi pandang pada Pak Burhan.

"Silakan masuk, Pak. Kita bicara di dalam saja," ujar Bu Tinah pada Pak Burhan yang mengangguk sopan.

Aku dan Nava sempat bertatapan mata. Sahabat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status