Share

BAB 12 - Perlawanan Nava

"Aku... Bener-bener nggak tau soal itu," kataku.

Sebenarnya Boy punya masalah apa sih dengan papanya? Kok dia sampai emosi begitu setiap kali menyinggung orang tuanya itu?

"Nah, sekarang kamu jadi tau, 'kan," cetus Boy ringan.

"Ta... Tapi... Kenapa kamu ngasih tau soal itu sama aku?" tanyaku heran.

"'Kan kamu pacarku," tukas Boy.

Wajahku memanas lagi.

Itu cuma gimmick, Ris! Ngapain kamu malu-malu segala sih?, batinku.

"Aku... cuma pacar bohongan, 'kan? Nggak usah terlalu menghayati. Aku... jadi tambah terbebani," kataku.

"Dari mana kamu tau kalau aku terlalu menghayati? Padahal muka kamu yang selalu merah tiap kali kita ketemu. Sekarang juga gitu, 'kan," ucap Boy. Telak, hingga membuatku merasa lebih malu lagi dari yang pernah aku rasakan kepadanya selama ini.

"Mm... Itu..." timpalku keki. Sementara Boy berkata lagi dengan suara pelan.

"Tapi aku suka kok liatnya."

Demi apapun juga, rasanya aku ingin merosot ke lantai mendengar ucapan Boy itu. Seluruh tubuhku jadi lemas karenan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status