Share

Tersengal

Menunggu sekitar sepuluh menit di depan kamar yang bertuliskan angka 1069, barulah jemari lentik itu mengetuk pintunya.

“Room service!” ujarnya dengan telunjuk tangan kiri menutup peep hole yang berada di depannya. Cukup lama ia menunggu, hingga melihat handle pintu akhirnya bergerak ke bawah.

“Selamat sore, Pak Endy Hasan,” sapanya dengan teramat sopan dan formal. Seperti ketika mereka berjumpa di pengadilan ketika sidang di gelar. Tidak ada senyum, hanya wajah datar tanpa ekpresi, yang ditujukan pada pria yang membuka pintu hanya sebesar tubuhnya saja.

Endy menghela kasar karena kesenangannya telah tersela. Endy pun yakin, kalau wanita di depannya kini sengaja menutup peep hole yang terpasang di pintu. Agar, ia tidak bisa melihat siapa pun yang berada di baliknya. “Ah, ada Ibu Sur—”

“MAI!” putusnya dengan cepat untuk meralat ucapan Endy. Ia teramat kesal jika ada yang memanggilnya dengan sebutan ‘Ibu Suri’. Hal itu terkait dengan arti dari kata ters

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nita Yulianti
ada penerus Pras. tapi cerita nya pendek banget.
goodnovel comment avatar
Rna Waty
up up up
goodnovel comment avatar
Rna Waty
next next next next pendek amat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status