Share

Hadiah untuk Diana

Arvan mengambil ponselnya yang berada di atas meja. Ia segera keluar ruangan dan meninggalkan Malik yang tengah duduk dan akan memberikan laporan harian.

CEO dingin ini melangkah begitu terburu-buru. Setiap karyawan yang berpapasan dengannya selalu menyapa atau sekedar memberi senyum. Meskipun mereka tahu bahwa Arvan tidak akan menghiraukannya.

Di lantai bawah, Arvan berpapasan dengan Diana yang hendak menuju kantin untuk melihat menu makan siang. Tiba-tiba Arvan menarik lengan Diana dan membawanya keluar.

"Pak, ada apa?" tanya Diana bingung dan malu karena menjadi pusat perhatian para karyawan yang melihatnya.

Arvan seolah tak sadar dengan tindakannya. Ia menghentikan langkah ketika dua security di depan menghampirinya karena mengira Diana tengah melakukan kejahatan.

"Ada apa, Pak?" tanya salah seorang security.

"Apa?" Justru Arvan bertanya balik. Ia melepas

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status