공유

Es Batu Mencair?

"Aseeek. Ada yang lagi kasmaran," ledek Malik.

"Kamu pergi aja! Aku tarik ucapanku kembali." Arvan kesal.

"Tapi aku gak bisa narik pendengaranku kembali, Van. Mulutmu bisa saja bilang begitu. Tapi aku tau kalo kamu itu mulai suka sama Diana."

"Tau apa kamu tentang cinta? Bukankah kamu belum pernah punya pacar?"

"Aku gak bilang cinta. Aku kan cuma bilang kalo kamu mulai suka sama Diana. Paham gak paham gak? Paham lah masa gak!"

"Udahlah! Sana pergi!"

"Tega banget suruh aku ke sini cuma buat diusir!"

***

Keesokan paginya Diana datang ke kantor dengan taksi. Heksa belum bisa menjemputnya sedangakan sepedanya masih terparkir di kantor. Ia masuk ke kawasan kantor dan masuk ke ruang cleaning service.

"Pagi semua," sapa Diana pada rekan-rekannya yang sudah datang.

"Pagi, Di. Cerah ba

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status