Share

pergi

Penulis: Amey maharani
last update Terakhir Diperbarui: 2022-03-28 01:50:23

Dewa dan Wili sedang berkeliling untuk mencari siapa yang memilik mangga muda. mereka harus mendapatkannya kalau tidak maka anaknya akan ileran nanti.

"Wili lebih baik kita berpencar,kalau tidak kita tidak akan bisa menemukan mangga muda itu."

"baiklah aku kesana kamu ke situ." ucap Wili

akhirnya mereka berpisah,saat sedang sibuk mencari tiba-tiba ia tak sengaja menabrak tubuh seorang wanita hamil. untung saja Dewa menangkap tubuh ibu hamil itu hingga tak terjatuh.

tapi betapa terkejutnya ia melihat siapa yang telah ia tabrak.

"apa yang kau lakukan disini!" ucap Dewa datar berusaha menyembunyikan keterkejutannya

"Dewa akhirnya aku bisa bertemu danganmu Dewa,aku sengaja datang kesini karena aku ingin bertemu denganmu dan aku sangat merindukanmu. kenapa kau jahat sekali Dewa,kau bahkan tidak datang sama sekali saat aku di rumah sakit."

"cih...bukankah sudah ada Tio?"

"aku tidak peduli denganya Dewa,yang aku mau itu kamu bukan Tio."

"cih...kit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nobita
bedreast saja c tiara...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Mutiara istri yang dijual   pencarian

    Dengan perlahan Tiara menaiki taxi dan duduk menyamankan posisinya,lalu setelah itu menyuruh taxi itu berjalan membelah jalanan kota. dia berencana ingin kembali ke rumah kakek dan neneknya di sebuah desa kecil yang berada di profinsi Jawa tengah. selain ia ingin menenangkan diri disana ia juga ingin melepas rindu kepada kakek dan neneknya.kakek dan nenek tiara sudah tahu kalau dia sudah menikah,tetapi mereka tidak bisa datang saat acara pernikahan mereka berlangsung karena kondisi mereka yang tidak memungkinkan untuk bepergian jauh."kita mau kemana nyonya?" tanya sopir saat beberapa saat hening."ah...bandara pak,tapi sebelum itu kita mampir ke ATM dulu ya pak.""iya nyonya." jawab sang sopiruntuk Tiara membawa ATM ikut serta ,walau ATM itu adalah pemberian dari Dewa,ia terpaksa menggunakanya karena ia sama sekali tak punya uang. ATM miliknya tak terbawa olehnya. untuk masalah itu dia akan mengurusnya nanti di bank yang ada disana. yang terpenting seka

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-28
  • Mutiara istri yang dijual   kehidupan baru

    Tiara membuka matanya ia melihat jam didinding kamarnya. tepat pukul delapan pagi dia terbangun dari tidurnya. dia merenggangkan ototnya yang terasa kaku.dia memilih untuk keluar dan madi.memang kamar mandi di rumah neneknya berada di luar. sempat Tiara menawarkan untuk merenofasi rumah neneknya dan membuat kamar mandi di dalam kamar tetapi neneknya menolak karena tak mau merepotkan cucunya.tak mau memaksa akhirnya Tiara hanya memperbaiki genteng dan tiang2 yang mulai rapuh dan memperbaiki lantai dengan menggantinya dengan keramik."sudah bangun nduk?""iya nek,Tiara mau mandi dulu biar segar.""ya sudah sana mandi,nanti cepat sarapan kasian anakmu.""nggeh Mbah..."hanya butuh waktu lima belas menit Tiara menyelesaikan mandinya,kemudian dia menuju meja makan dan mengambil piring kemudian menyendok nasi ke dalam piringnya kemudiaan dia mengambil tempe dan tahu dan tak lupa sambel terasi juga sayur bayam.meskipun sederhana sudah sangat nikmat

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-28
  • Mutiara istri yang dijual   pernyataan cinta

    pukul lima sore Tiara baru pulang dari sawah,sungguh dia menikmati setiap momen baru yang ia lakukan hari ini.ternyata keputusannya untuk kembali ke rumah neneknya tidak salah. seharian ini bahkan ia tak mengingat tentang masalah yang ia lalui saat ini."Tiara lebih baik kamu cepat mandi,gak baik ibu hamil mandi malam-malam." "iya Mbah." Tiara menuruti perintah sang nenek ia bergegas untuk membersihkan diri.selesai mandi Tiara membantu neneknya untuk menyiapkan makan malam. ia memasak kangkung yang tadi sempat ia petik di kebun neneknya."mau dibawa kemana itu kan ndhuk?""ya mau di bersihkan to nek,kan mau dimasak." memang tadi Tiara merengek ingin makan ikan nila,kebetulan di sawah sang kakek juga memelihara ikan nila,dan kakeknya dengan senang hati mengambilkannya untuk cucunya itu."e...kamu itu sedang hamil,gak boleh bersihin ikan yang masih hidup,sini biar nenek aja yang bersihin,kamu ngiria bawang sa

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-28
  • Mutiara istri yang dijual   usaha hasan

    Hari ini adalah hari Minggu Hasan berencana untuk mengajak Tiara jalan-jalan,ia ingin mencari perhatian wanita yang tengah berbadan dua itu.dia tidak peduli kalau Tiara saat ini sedang hamil,ia akan menganggap anak Tiara seperti anaknya sendiri.bukankah cinta itu harus bisa menerima kekurangan dan kelebihan pasangannya. maka dari itulah Hasan tak memperdulikan keadaan Tiara. dia hanya memikirkan masa depan mereka. dan yang paling penting sekarang dia harus bisa membuat Tiara jatuh hati kepadanya."assalamualaikum." Hasan mengucapkan salam saat sudah sampai di rumah Tiara."walaikumsalam." jawab Tiara dari dalam. Tiara berjalan keluar menggunakan dres kusus ibu hamil,rambut panjangnya ia gerai karena masih sedikit basah."loh...Hasan,cari kakek dan nenek ya?mereka masih di sawah." ucap Tiara"gak kok,aku kesini mau cari kamu.""cari aku?ada masalah apa ya?" Tiara sedikit merasa was-was takut kalau ada masalah dirinya yang menetap dis

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-29
  • Mutiara istri yang dijual   menemui Tiara

    Tiara membuka matanya secara perlahan,ia melihat sekeliling dia sangat mengenali tempat ini,dia mencoba bangkit untuk mengambil minum yang sudah tersedia di atas nakas samping ranjangnya."kamu sudah bangun?" suara seorang wanita membuat Tiara menoleh ke asal suaraTiara hanya mengangguk sebagai jawaban."kamu mau minum?" tanyanya lagiTiara mengangguk lagi. wanita itu lalu membantu Tiara untuk mengambilkan air lalu membantunya untuk minum."maafkan Tante ya,Tante tadi gak sengaja.""tidak apa-apa Tante,ini murni salah saya sendiri."wanita itu tersenyum, "oh ya,suamimu tadi pamit ingin mengabarkan ke keluarga mu tadi.""suami?" Tiara mengerutkan keningya,lalu ia teringat pada Hasan."oh...itu bukan suami saya Tante,dia hanya teman.""loh,oh...kirain suami kamu,oh ya kenalin nama Tante Astuti,bisa panggil Tante Tuti,nama kamu siapa nak?""nama saya Tiara Tante."akhirnya mereka mengobrol ringan dan semakin akrab hingga suara pint

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-30
  • Mutiara istri yang dijual   eskrim

    "Tiara..." panggil Dewa,Tiara menoleh ke asal suara yang memanggil namanya,sungguh ia terkejut siapa yang telah memanggil namanya,lidahnya terasa kelu,badanya tiba-tiba tak bisa di gerakkan.secepat kilat menyadarkan dirinya dari keperluannya,dia lebih memilih mengabaikan Dewa dan terus berjalan untuk membeli eskrim sperti tujuan awalnya ia keluar rumah.Saat akan melewati tubuh Dewa,ia mencekal pergelangan tangan Tiara cukup kuat."Tiara dengarkan aku,aku ingin menjelaskan sesuatu."sungguh saat ini Tiara ingin sekali memeluk Dewa,karena jujur ia juga sangat merindukan sosok lelaki yang menjadi ayah kandung dari anaknya ini."lepas Dewa aku mohon,biarkan aku hidup tenang bersama dengan anakku tanpa hadirmu aku mohon Dewa." ucap Tiara lirih tapi masih bisa di dengar jelas oleh Dewa.Dewa masih mendengar dan tanganya masih mencengkram erat pergelangan Tiara."jika kamu datang hanya untuk menorehkan luka maka pergilah,karena aku hanya ingin bahag

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-30
  • Mutiara istri yang dijual   persyaratan

    "cepat katakan apa maumu?" tanya Tiara to the point,dan dia masih sibuk memakan eskrimnya.sekarang mereka di sebuah kamar yang cukup luas,Dewa menyewa rumah yang cukup mewah untuk dia tempati dan Wili."kenapa diam,ayo cepat katakan aku tidak ada waktu karena sebentar lagi acara tujuh bulanan akan di mulai,aku tidak mau kakekku kawatir karena tidak menemukan ku." ucap Tiara menyuap eskrim terakhir yang ada di tanganya lalu ia mengambil tisu untuk membersihkan tanganya.Dewa masih diam tak menjawab pertanyaan Tiara,dia malah berjalan mendekati Tiara lalu memeluk tubuh Tiara yang semakin berisi."lepas ih,aku ikut denganmu bukan untuk kau peluk-peluk." ucap Tiara meronta.Dewa melepaskan pelukannya lalu menatap sendu ke wajah Tiara,dia menatap mulut Tiara yang masih ada sisa coklat disana.tanpa kata ia melahap bibir tipis milik Tiara yang sangat ia rindukan. mendapat perlakuan seperti ini Tiara langsung menggigit lidah Dewa yang

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-31
  • Mutiara istri yang dijual   semua untuk tiara

    pagi ini Dewa akan kerumah Tiara untuk menemui kakek dan nenek Tiara,semalam dia ingin berbicara secara pribadi,tetapi susananya tidak mendukung. dia menunggu waktu yang tepat untuk berbicara dengan kakek dan nenek tetapi para tamu tak kunjung pulang sampai larut malam,sehingga ia memutuskan untuk pulang terlebih dahulu.dan pagi inilah Dewa memilih waktu untuk bertemu dengan kakek nenek tiara.Dewa turun dari mobilnya saat sudah sampai di teras depan rumah Tiara,kali ini Wili menemaninya,katanya Dewa sangat gugup,dan kurang percaya diri makanya dia meminta Wili untuk menemaninya.sebelum turun Dewa menata rambutnya dan memastikan penampilannya sudah rapi baru dia turun dari mobil dan berjalan menuju rumah yang masih tertutup itu.tok...tok...tok...Dewa mengetuk pintu,lama menunggu tak kunjung ada yang membukanya."Tiara kemana ya,kok dari tadi gak ada yang buka?" tanyanya pada Wilisementara Wili hanya mengedipkan bahunya tanda ia tak tahu."c

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-31

Bab terbaru

  • Mutiara istri yang dijual   akhir sebuah cerita

    Wili dan Intan memutuskan untuk duduk di taman sembari mengawasi anak-anak mereka yang sedang asik bermain."bagaimana kabarmu dek?" tanya Wili setelah cukup lama terdiam."aku baik mas,bagiamana dengan kamu dan Angeline?" tanya Intan.memang selama berpisah Intan tidak pernah tahu bagaimana keadaan Wili,meskipun mertuanya selalu datang untuk menemuinya dan putrinya tetapi Intan tak bertanya dan Anisa pun tak pernah mengungkit atau bercerita tentang Wili kepada Intan.Wili tersenyum kecut mendengar pertanyaan Intan,ternyata Intan memang sudah tidak ingin mengetahui apapun tentang dirinya setelah perpisahan mereka."mas baik,Angeline...sudah meninggal saat umur Naufal masih terhitung hari."Intan terkejut mendengar jawaban dari Wili,"maaf mas aku sungguh tidak tahu." ucap Intan menyesal."sudahlah, lupakan. aku tak menyangka jika anak kita akan tumbuh sehat dan cantik sepertimu dek." ucap Wili mengalihkan pembicaraan,dia tak ingin mengingat tentang kejadian beberapa tahun yang lalu."

  • Mutiara istri yang dijual   setelah berpisah

    lima tahun berlalu,selama itu juga Wili sama sekali belum bertemu dengan Intan. walau terkadang ia ingin sekali mencari tahu tentang keadaan Intan,tetapi ia takut jika bertemu dengan mantan istrinya itu dia akan kembali memberikan luka kepada Intan.Wili memang menyesal dengan apa yang telah dia lakukan kepada Intan,tetapi penyesalan takkan merubah apapun. kehidupan rumah tangganya bersama Angeline juga tak semulus yang ia bayangkan.hubungan mereka mulai merenggang ketika Wili tak sengaja membaca pesan yang masuk di ponsel milik Angeline."boss,kapan anda mentransfer uangnya,saya sudah melakukan apa yang anda inginkan."kedua alis Wili bertaut saat tak sengaja membacanya,penasaran Wili akhirnya membuka dan menscrol percakapan sebelumnya. betapa terkejutnya Wili saat membacanya,jadi selama ini lah Angeline yang berusaha memisahkan dirinya dengan Intan dengan cara mematai-matai Intan dan mengambil beberapa foto Intan yang terlihat mesra dan nyata."mas sedang apa?" tegur Angeline saat

  • Mutiara istri yang dijual   mengikhlaskan

    "cepat katakan apa maksud kedatanganmu kesini." ucap papa sedikit kesal karena Wili tak kunjung menjawab pertanyaannya."saya kesini hanya ingin menanyakan keberadaan Intan,pa.""apa maksudmu,bukankah Intan itu istri kamu?kenapa tanya kepada saya?" ucap papa sambil menaikkan sebelah alisnya."pa,saya tahu kalau Intan sudah menceritakan tentang rencana perceraian kami,tapi saya mohon tolong beri tahu saya dimana Intan,saya hanya ingin memastikan Intan baik-baik saja." ucap Wili jujur,sungguh kali ini Wili menaruh harapan kepada orang tua Intan.papa tersenyum masam mendengar ucapan menantunya itu,bukan tepatnya mantan menantu karena dirinya takkan membiarkan Intan hidup bersama dengan pria yang tak bertanggung jawab bahkan tega menyakiti putri semata wayangnya itu."pergilah karena,saya maupun istri saya tidak akan pernah memberitahu dimana anak dan cucu saya berada.bukankah ini yang kamu inginkan?dan satu lagi,biarkan anak saya hidup bahagia bersama anaknya tanpa adanya dirimu." ungka

  • Mutiara istri yang dijual   terasa kosong

    Wili membuka matanya saat matahari pagi menyorot tepat ke arah wajahnya,ia melihat jam yang menggantung di tembok. seketika matanya melotot melihat sudah pukul sepuluh pagi dan dirinya baru bangun dari tidurnya.tanpa pikir panjang Wili melangkahkan kakinya untuk segera ke kamarnya dan Intan. ia harus mencegah Intan untuk pergi,setidaknya sampai Intan melahirkan,karena ia takkan membiarkan intan hidup sendirian apa lagi Intan tengah hamil anaknya."dek..." panggil Wili saat sudah sampai di kamar,tetapi ia tak menemui sosok yang ia cari. Wili melangkah ke arah kamar mandi tetapi ia juga tak menemukan Intan.Wili berpikir kemana Intan pergi,lalu matanya melihat ke arah lemari,Wili membukanya seketika Wili mematung melihat isi lemari milik Intan sudah kosong itu tandanya Intan sudah pergi dari hidupnya,sepeti kata Intan semalam.padahal Wili hanya ingin memastikan Intan hidup baik-baik saja meskipun tak bersamanya dirinya,tetapi setidaknya Wili bisa memantau ke adaan Intan.Wili mengamb

  • Mutiara istri yang dijual   memilih pergi

    "apa kalian sedang ada masalah?katakan sejujurnya." ucap Anisa karena melihat gerak-gerik keduanya."ma aku...." ucapan Wili terpotong,"mas Wili masih mempertahankan pernikahanya dengan Angeline ma,dan aku lebih memilih mundur. untuk anak ini biarlah aku sendiri yang mengurusnya,tetapi mama tenang saja aku tidak akan melarang mama maupun mas Wili untuk menemuinya karena bagaimanapun mama adalah neneknya dan mas Wili adalah ayahnya.""dek....""maaf mas,aku tidak ingin menghalangi kebahagiaanmu,biarlah aku hidup sendiri bersama anakku. karena aku yakin mas tidak pernah menginginkan kehadiran ya karena akan menjadi panghalangmu." potong Intan secepat mungkin."tidak mama tidak setuju kalian berpisah,dan kamu Wili bukankah mama tidak pernah mengajarimu untuk mengingkari janji?" tanya Anisa dengan penuh kekecewaan."ma,bukanya Wili ingin mengingkari janji tetapi Angeline juga sedang mengandung anakku ma,aku tidak bisa meninggalkanya maafkan aku." ucap Wili menyesal dia menatap mamanya da

  • Mutiara istri yang dijual   hamil

    sudah dua Minggu Wili pergi,dan selama itu juga Wili tak pernah memberinya kabar. dan Angeline makin gencar mengirimi foto-foto mesra mereka.ingin sekali Intan bertemu dengan dan dia ingin mendengar penjelasan dari Wili."aku harap kau cepat kembali mas,agar semuanya jelas." gumam Intan sembari menatap langit-langit kamarnya kepalanya rasanya berdenyut dan perutnya terasa sangat mual,bahkan setiap pagi ia selalu bolak balik ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya."apa kamu tahu mas,untuk saat ini aku sangat membutuhkanmu." gumamnya,ia memeringkan tubuhnya semabri memeluk guling dan membayangkan jika yang dia peluk adalah suaminya."aku merindukanmu mas,kapan kamu akan pulang?dan aku berharap semua video dan foto hanyalah rekayasa untuk memisahkan kita." gumam intan,dia sungguh berharap semua bukti yang di kirimkan oleh Angeline hanyalah rekayasa.Brak...suara pintu kamar di buka dengan sangat kasar,hingga membuat Intan terlonjak kaget.dengan segera ia melihat siapa yang sudah b

  • Mutiara istri yang dijual   kecewa

    hari ini hari kedua Wili berada di luar kota,tetapi sedari tadi pagi Wili tidak ada kabar sama sekali,Intan berusaha menghubungi ponsel wili tetapi nomor Wili tidak aktif."kamu kemana sih,mas?paling gak kasih aku kabar biar aku tak kawatir." gumam Intan melihat benda pipih yang ada di tangannya.Wili yang belum memberi kabar seharian ini membuat Intan tak bisa berkonsentrasi,pekerjaanya menjadi kacau. dari pada membuat pekrjaan semakin berantakan Intan memutuskan untuk menenangkan diri,berjalan kaki di taman dekat cafe miliknya. entah kenapa berbagai macam pikiran buruk masuk ke dalam otak kecilnya. dengan sekuat tenaga Intan berusaha membuang pikiran buruk itu."aku harus percaya dengan suamiku,meskipun ia pernah mengecewakan tetapi aku yakin dia akan berubah." gumam Intan.Intan menatap ke arah anak-anak yang sedang asik bermain kejar-kejaran. suara tawa riang menghiasi wajah mereka,sungguh pemandangan ini membuat Intan bisa sedikit melupakan permasalahan yang sedang ia hadapi.Inta

  • Mutiara istri yang dijual   semoga

    pagi ini Intan sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk suaminya,meski di sini ada beberapa asisten tetapi Intan ingin dirinya yang menyiapkan semua keperluan sang suami sendiri."masak apa dek...?" tanya Wili yang tiba-tiba sudah memeluknya dengan erat."ini masalah nasi goreng seafood mas,kesukaan mas." ucap Intan membalikkan badanya lalu membalas pelukan suaminya. mulai sekarang Intan akan bersikap lebih agresif dan tak sungkan untuk memperlihatkan kalau dirinya sangat mencintai sang suami.terhitung sudah satu Minggu Intan keluar dari rumah sakit dan kondisinya sudah sangat membaik berkat sikap Wili yang berubah menjadi manis dan penuh perhatian."seharusnya kamu gak ninggalin mas sendirian dek,biar bik Narsih aja yang masak." ucap Wili yang membenamkan wajahnya di ceruk leher istrinya."gak apa-apa mas,aku hanya ingin menyiapkan keperluan mas sendiri,lebih baik mas tunggu di meja makan biar aku siapkan nasi goreng."Wili mengangkat wajahnya lalu menghembuskan nafas pelan,ia menatap

  • Mutiara istri yang dijual   hubungan yang rumit

    dua Minggu lamanya intan di rawat,dan hari ini ia di perbolehkan untuk pulang. dan selama di rumah sakit Wili tak pernah meninggalkan intan sendirian,meskipun Wili masih saja sibuk dengan ponselnya dan beberapa pekerjaanya yang dikirim oleh sekeetarisnya."semuanya sudah siap dek?" pertanyaan Wili membuyarkan lamunan Intan.intan mengangguk dan tersenyum, Wili mendekatinya lalu memeluk pinggangnya dan berjalan keluar kamar."masih bisa jalan kan?" tanya Wili pada Intan "iya mas..." jawab intan tersenyum.mereka berjalan perlahan menuju parkiran mobil,saat sedang berjalan mereka tak sengaja berpapasan dengan Angeline yang kebetulan memang ada keperluan di rumah sakit ini.memang Angeline beberapa kali tidak sengaja bertemu dengan Anisha,ia berusaha ingin mengambil lagi hati mertuanya itu tetapi Anisha seolah acuh dan tak pernah peduli dengan keberadaan nya."Will...kenapa kau tak pernah balas chatku dan mengangkat telponku?" tanya Angeline saat melihat Wili dan intan.Wili menatap Ang

DMCA.com Protection Status