Beranda / Pendekar / Mustika Naga Bumi / Jebakan Kata-kata

Share

Jebakan Kata-kata

"Tenang saja. Kalau melawan prajurit-prajurit itu aku tidak takut sama sekali," balas Bargowo. Raut wajah percaya dirinya tampak begitu tegas. 

Aji tersenyum melihat perubahan sifat mantan pemimpin gerombolan perampok itu. 

"Mari, Kisanak. Tuan Adipati sudah menunggu di aula," kata seorang prajurit. 

"Baiklah. Mari kita temui beliau!" 

Aji, Rangga dan Ratih berjalan mengekor di belakang seorang prajurit. Sambil terus berpikir, mata mereka bertiga berkeliling mengamati bagian dalam istana yang kecil itu. 

Sejauh mata memandang, tidak terlihat ada sesuatu pun yang mencurigakan di bagian dalam istana. Namun mereka bertiga tidak mengendorkan kewaspadaan. Memang mereka bertiga tidak tahu benar bagaimana karakter Adipati Hanggareksa, tapi tidak ada salahnya juga bersikap waspada. 

Setelah berada di depan aula, salah satu dari dua prajurit yang berjaga bergegas membuka pintu aula dan mempersilahkan mereka bertiga untuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status