Beranda / Pendekar / Mustika Naga Bumi / Fitnah Untuk Jaya

Share

Fitnah Untuk Jaya

Lawan Aji pun tak kalah naas. Dia juga bernasib sama dengan yang dialami suami Ratih tersebut. Siring dalam dan panjang juga tercipta akibat tubuhnya yang terseret ke belakang. Dadanya terasa sangat panas dan membekas seperti sebuah telapak tangan. 

Beberapa saat kemudian lelaki itu terbatuk dan memuntahkan darah kehitaman. Nafasnya tersengal-sengal karena darah menghambat jalur pernafasannya. Ada keheranan yang dirasakannya setelah bertarung melawan Aji. Selama puluhan tahun bertapa di puncak gunung Kahuripan, dia baru kali ini dibuat sampai memuntahkan darah oleh seorang pendekar.

Aji dan lelaki itu sama-sama duduk bersila untuk menetralkan jalan darahnya yang tak beraturan. Keduanya mengalirkan tenaga dalam ke tubuhnya masing-masing agar bisa segera lepas dari rasa nyeri yang melanda. 

Setelah pernafasan mereka berdua terasa lega, dan rasa nyeri sudah mulai berkurang, keduanya pun berjalan maju dan saling berhadapan. 

"Kau boleh melihat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status