Beranda / Pendekar / Mustika Naga Bumi / Bantuan yang Terlambat

Share

Bantuan yang Terlambat

Keringat dingin terus mengucur keluar dari setiap pori-porinya kulit lelaki setengah baya itu. Kemanapun dia menghindar, pedang tajam selalu mengejar dan bermaksud mencabut nyawanya. 

"Mari kita lihat sampai sampai sejauh mana kau menghindar!" ucap Aji. Tatapan matanya tajam seolah hendak menguliti Suronoto hidup-hidup. 

Suami Ratih itu berpikir untuk menyudahi pertarungan yang sedang dilakukannya. Keselamatan Ratih dan ketiga gadis yang berada di luar tiba-tiba terlintas di pikirannya. 

Dengan senyum yang penuh intimidasi, Aji mengalirkan energinya terpusat di kakinya  untuk mempercepat gerakannya. Dan langkah angin dikerahkannya untuk mempercepat serangannya. 

Dalam satu tarikan napas, tubuh lelaki tampan itu melesat dengan kecepatan yang jauh di atas kecepatan Suronoto. Meski sedikit terlambat, lelaki setengah baya itu masih sempat menghindari serangan Aji, tapi kembali dia harus merasakan daging tubuhnya terkoyak. Bukan hanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status