Share

251. Undangan Acara

Oscar menemui Orva. Orva saat itu sedang menatap sebuah undangan. Undangan yang sama seperti yang Oscar terima. 

"Orva, kau mendapatkan undangan itu juga?" tanya Oscar.

           Pandangan Orva sama sekali tidak beralih dari undangan itu. Bagian yang Orva pegang, sudah berlipat karena Orva meremasnya.

"Kak Oscar, aku curiga kalau markas ikut andil dalam hal ini," kata Orva. "Selama bulan terakhir, aku sering melihat anggota markas berkeliaran di sekitar kita," sambungnya.

"Mau bagaimana lagi? Kita tidak bisa sembunyi seperti pecundang, bukan?" ujar Oscar.

"Tugas kita melindungi Nona. Kalau kita berurusan lagi dengan mereka, bukankah Nona akan sendirian?" sahut Orva.

             Oscar duduk di sofa. Ia berpikir serius mencari jalan solusi. Masih ada sepuluh jam untuk hadir atau tidak dalam memenuhi undangan itu.

"Kau lindungi Nona, aku yang akan menghadapi mereka," kata Oscar.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
ayooo raelll semangat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status