Share

231. Selintas Rasa

"Daddy, kenapa Daddy diam saja? Apa Daddy tidak ingin bicara denganku?" tanya Kiana. Raut wajahnya terlihat sangat sedih.

        Rasanya aneh ketika Kiana meminta Ken untuk bicara berdua saja dengannya. Selama ini, Kiana menjadi sangat tertutup dalam setiap hal apalagi perasaan. Mungkinkah saat ini ia sedang jengah dan ingin meluapkannya? Atau, ia memiliki beberapa hal yang tidak bisa ia atasi seorang diri? Pikir Ken. 

"Apa yang kau katakan? Daddy terlalu senang sampai-sampai tidak tahu harus bicara apa," ujar Ken.

"Apanya yang senang? Kita berbincang ringan saja," kata Kiana.

          Ken duduk di atas kursi yang tersedia di taman tersebut. Kiana tiba-tiba saja berbaring dan mengunakan paha Ken sebagai bantal untuk kepalanya.

            Ken lega. Akhirnya, ia merasakan Kiana kembali manja seperti waktu dulu. Ken mengusap lembut rambut Kiana yang sudah ia warnai menjadi hitam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
moment yg sangat indahhhh.... uhhhhh ken sweet banget sihhhhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status