Share

235. Jebakan

Renza berdiri di belakang Raina yang duduk di kursi. Terlihat sangat romantis karena ia meminta Raina untuk memegang kartu sebagai keberuntungan.

           Awalnya Raina menolak, tapi ada akhirnya ia mengalah. Tidak ada yang bisa melawan keputusan Renza dalam situasi seperti itu. 

             Permainan cukup sengit. Hanya ada satu babak kali ini. Sebelum Renza meminta Raina untuk membuka kartu miliknya, Renza menatap Mike.

"Bagaimana saya akan percaya kalau Anda akan menepati janji tanpa ada uang yang bisa terlihat oleh mata?" kata Renza.

"Renza, jangan terus memancingnya," pinta Raina.

"Jangan khawatir. Apapun yang terjadi, aku pasti menang," kata Renza penuh percaya diri.

         Mike memetik jarinya. Meminta Leon untuk mengambil koper lalu membukanya. Tumpukan uang terlihat sangat memuaskan.

           Renza memgang uan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
............leon kalah gak sihhh???? tapi gak mungkin,,mereka kan lawan yg seimbang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status