Share

Bab 96 Keputusan Akhir

"Tidak, Tsania. Bukan itu yang aku inginkan. Kamu jangan dengarkan Sabrina. Kamu juga tahu, kalau dia emang ingin menghancurkan rumah tangga kita."

"Kamu juga, Mas," kataku, seraya menarik tangan yang baru saja digenggam Mas Rendra. "Ada, usaha kamu untuk mempertahankan rumah tangga kita? Tidak ada. Jangankan mencari solusi, mencari cara untuk meluluhkan hati Mama pun tidak kamu lakukan, Mas."

"Sayang ...."

"Stop!" Aku mengangkat kedua tangan di depan Mas Rendra. "Cukup, tidak usah menjelaskan apa pun lagi. Kediamanmu selama lima hari ke belakang kuanggap sebagai keputusan akhir dari masalah kita. Dan perpisahan adalah jalan yang terbaik. Silahkan kamu angkat kaki dari rumah ini, bawa beserta adik dan ibumu."

Mata Mas Rendra menatap lekat netraku yang juga melihatnya dengan serius. Kulihat ada kemarahan dari pria tersebut, tapi sedikit pun aku tidak takut.

Sekarang keputusanku sudah bulat. Aku ingin berpisah dan jauh dari keluarga toxic macam mereka.

Satu wanita menyunggingkan senyu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status