Share

Pintu Ke Kegelapan

Suci dan Farhan berdiri di depan dinding batu yang tampaknya biasa, tetapi bisikan-bisikan yang menggema di ruangan tersebut menunjukkan bahwa ada sesuatu yang lebih tersembunyi. Di tengah ketegangan yang membara, mereka menemukan sebuah ukiran samar yang hampir tak terlihat di bawah cahaya redup.

“Lihat ini,” kata Farhan, jari telunjuknya menunjuk ke ukiran yang tampaknya seperti simbol kuno. “Ini mungkin adalah kunci untuk menemukan pintu yang dimaksud oleh bisikan.”

Suci mengangguk, tangannya meraba-raba ukiran tersebut. “Mari kita coba.”

Dengan hati-hati, Farhan menekan beberapa bagian dari ukiran yang tampak bisa bergerak. Secara perlahan, dinding di depan mereka mulai bergerak, menyingkapkan sebuah pintu rahasia yang terbuat dari bahan yang tidak mereka kenali. Pintu itu terlihat tua dan usang, dengan berbagai simbol yang tercetak di permukaannya.

“Ini benar-benar misterius,” kata Suci, mengamati pintu dengan seksama. “Tapi kita harus tahu a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status