Share

Ambang Kebenaran

"Ini saatnya, Suci," suara wanita itu menggema dalam benaknya, memecah keheningan yang melingkupi mereka. "Saatnya menghadapi kebenaran yang kau hindari."

Suci mengangguk, merasakan tekadnya semakin kuat. Dengan setiap detak jantung, dia tahu bahwa dia tidak bisa lagi mundur. Kegelapan mungkin masih mengintai, tetapi dia telah menemukan cahaya yang mampu menuntunnya.

"Di mana aku harus mulai?" tanya Suci, matanya menatap ke arah bayangan yang masih berseliweran di sekelilingnya.

"Kau harus kembali ke tempat itu," wanita itu menjawab. "Tempat di mana semua ini bermula. Hanya di sana kau bisa menemukan jawaban yang kau cari."

Ingatannya bergejolak, dan tanpa ragu, Suci merasakan dorongan kuat untuk melangkah maju. Dia tidak ingin lagi terjebak dalam kebimbangan. Dalam sekejap, kegelapan itu mulai memudar, dan dia menemukan dirinya berdiri di ambang sebuah ruangan yang familiar—ruang penyelidikan yang pernah dia gunakan untuk menangani kasus-kasus pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status