Share

41. nyanyian Rindu

🎵🎼🎵🎶🎼🎸🎤🎼🎵🎶

Trauma akibat penculikan itu tidaklah berlarut-larut. Aku mampu melakukan trauma healing dibantu teman-teman yang tidak pernah meninggalkan aku sendirian. Mereka kwatir komplotan Bos Tabri akan mencelakaiku lagi. Bahkan beberapa anak lelaki dikomandoi Bang Joseph sudah menyatroni rumah Aswan, namun sayang Aswan kini bak ditelan bumi, orangtuanya pun tak tahu di mana rimbanya.

Mimpi-mimpi penculikan mengerikan itu tidak pernah datang lagi. Berkat pertolongan lelaki misterius itu, aku merasa percaya diri dan tidak ketakutan lagi, namun ... ah, namun bayangan lelaki itu makin lekat di kepalaku, tidak bisa pergi ... semakin kulupakan, bayangannya semakin jelas, ada di mana-mana.

Sepertinya aku sudah gila, kadang wajah-wajah yang kutemui berubah menjadi wajahnya menyatapku dengan senyum tipisnya yang cool itu. Akupun jadi sering tersenyum sendirian, atau menatap seseorang dengan pandangan aneh, kata teman-temanku.

Oh, ya Allah ... gejala apa ini? Jika di kampung ini a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status