Share

Bab 43

Aku terus mengekor kemana Yuda bergerak untuk mendapatkan jawabannya. Pasti ada sesuatu terjadi dengan Mama, karena dari wajahnya Yuda tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya.

"Mama sakit sayang, dia tadi pingsan."

"Astaghfirullah, terus sekarang gimana bi? Udah dibawa kerumah sakit?"

"Masih dijalan sekarang menuju rumah sakit, kita langsung susul kesana ya."

"Iya bi, sebentar aku pakai jilbab dulu." Aku begegas memakai jilbab dan menyambar tas kecilku yang kugantung dibelakang pintu.

Aku keluar dari rumah, sementara Yuda sudah menunggu diteras, laki-laki itu bergegas mengunci pintu dan langsung masuk kedalam mobil. Aku mengikuti dan masuk lewat sisi kiri. Mobil dilajukannya dengan sedikit tergesa.

Menurut keterangan dari Papa, Mama dilarikan ke rumah sakit Umum di Bengkulu. Yuda terus memainkan setirnya, sesekali aku menyentuh bahunya untuk memberikan peringatan supaya Yuda mengendarai dengan hati-hati. Pasalnya beberapa kali Yuda lengah dan hampir menabrak kendaraan lainnya.

"Bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status