Share

Chapter 25 : The Gun

Penulis: ayu nuri
last update Terakhir Diperbarui: 2022-04-08 06:30:02

Manik mata Meredith melihat ke sekeliling. Kakinya sangat pegal. Sudah sejam dia berdiri. Tanah di bawah kakinya juga berlumpur menjijikan. Tercium samar bau bangkai ditambah dengan bau karat dan bau lain yang dia tidak mau tahu.

Mungkin ada yang memelihara anjing di sekitar sini tapi lupa memberinya makan.

Meredith sangat tidak nyaman di sana akan tetapi ini adalah pertemuan penting. Penjual senjata itu memilih tempat busuk itu untuk bertemu.

Lahan berisi sampah dan barang bekas. Timbunan tinggi kasur bekas dan barang-barang elektronik yang sudah berkarat terlihat di belakang pagar besi kawat yang malang-melintang.

Walau lelah Meredith tetap berdiri. Dia tidak punya pilihan karena semua tempat terlihat menjijikan untuk menaruh bokongnya.

Dari kejauhan dia melihat sebuah mobil pickup yang membawa televisi tabung bekas.

Meredith bersikap waspada karen

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mistake in Love (Bahasa Indonesia)    Chapter 26 : The Sacrifice

    "You can not contacther at all?"Heol bertanya kepada Pak Nyoman yang sedari tadi memandangi permukaan meja."Itu sudah sangat jelas," sahut Gong Tae. "Penjagaan di rumahnya sangat ketat. Mereka benar-benar tidak menerima orang baru."Gong Tae pernah berusaha memasukkan mata-mata ke dalam rumah Sang Hyuk. Akan tetapi ditolak dengan alasan tidak menerima lowongan."Satu-satunya jalan adalah melaluiSparks Entertainmentkarena Dita dan Suci sekarang rutin kesana." Gong Tae membeberkan hasil penyelidikannya.

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-10
  • Mistake in Love (Bahasa Indonesia)    Chapter 27 : Sadness and Anger

    You musteraseyour memories of me, I'mpoisonI know I can't take it no moreEven though Icouldn'tget past this,loveme as I amThe way Ilove, the way IloveSeventeen(Fear)

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-12
  • Mistake in Love (Bahasa Indonesia)    Chapter 1 : The Coffee Shop

    Stop smiling, you know you are so annoyingYour cheeks, your lips, your hips are little temptingIf she really finds out I'll be dead man walkinArdhito Pramono(Here We Go Again) ***Gayatri mengerjapkan matanya perlahan ketika menyadari bahwa hari sudah terang-benderang. Sekejap kemudian, dia sudah melompat dari tempat tidurnya. Gayatri bergegas ke dapur dan saat itu juga dia mendapati anak tirinya t

    Terakhir Diperbarui : 2020-09-29
  • Mistake in Love (Bahasa Indonesia)    Chapter 2 : The Engagement Hall

    "Naneun ganeunghan han aleumdabgileul wonhabnida. Jung-yohan salamdeul-i manh-i oneun geos-ibnida.""Ibu Jung bilang jika beliau ingin secantik mungkin karena banyak tamu penting datang." Penerjemah yang hadir mulai menterjemahkan perkataan Ibu dari Bo Hyun dengan baik."Hahaha, tentu saja, Bu. Kami sudah menyiapkan layout dan sketsa. Ibu sudah lihat sendiri di WhatsUp.""Mullon Pak Nyoman-eun leiausgwa seukechileul junbihaessseubnida. geuneun WhatsUpe bonaessseubnida." Penerjemah menjelaskannya kembali kepada Ibu Jung.

    Terakhir Diperbarui : 2020-09-29
  • Mistake in Love (Bahasa Indonesia)    Chapter 3 : The Beach

    I'll make it through itAnd I cannot competeMy inner voice's singingNoNoNoNoIsyana Sarasvati(Winter Song) ***Rasa sakit terasa menusuk-nusuk seiring ritme pria di atas tubuhnya yang semakin cepat. Yang ingin Dita lakukan hanya mengosongkan pikirannya, namun suara desahan berat Hyuk terdengar terlalu dekat di daun telinganya. Tangannya mulai terasa mati rasa karena cengkraman kuat Kyung Soo dan Bo Hyun yang berada di dekatnya. Yang bisa wanita itu lakukan hanya me

    Terakhir Diperbarui : 2020-09-29
  • Mistake in Love (Bahasa Indonesia)    Chapter 4 : The Cliff

    "Saya ingin lapor anak saya hilang, Pak."Sementara Pak Nyoman melapor, Gayatri dan Pak Joko lebih memilih duduk di kursi tunggu tak jauh dari ruang laporan.Polisi mengambil kertas yang tergeletak di atas permukaan meja dan mulai mengetik di komputer."Nama bapak?""Nyoman Prameswara."Tiba-tiba Pak Joko menginterupsi dengan suara menggebu-gebu. "Aa ... Saya juga, Pak. Saya Joko. Motor saya hilang.""Bapak bisa tunggu dulu. Setelah bapak ini ya pak." Polisi meliriknya agak kesal.

    Terakhir Diperbarui : 2020-09-29
  • Mistake in Love (Bahasa Indonesia)    Chapter 5 : The Airport

    I can't take my eyes off youI can't take my eyes off youDid I say that I loathe you?Did I say that I want to leave it all behind?I can't take my mind off youI can't take my mind off youDamien Rice(The Blower's Daughter)

    Terakhir Diperbarui : 2020-09-29
  • Mistake in Love (Bahasa Indonesia)    Chapter 6 : The Window

    I see a red door and I want it painted blackNo colors anymore, I want them to turn blackI see the girls walk by dressed in their summer clothesI have to turn my head until my darkness goesI see a line of cars and they're all painted blackWith flowers and my love, both never to come

    Terakhir Diperbarui : 2020-10-27

Bab terbaru

  • Mistake in Love (Bahasa Indonesia)    Chapter 27 : Sadness and Anger

    You musteraseyour memories of me, I'mpoisonI know I can't take it no moreEven though Icouldn'tget past this,loveme as I amThe way Ilove, the way IloveSeventeen(Fear)

  • Mistake in Love (Bahasa Indonesia)    Chapter 26 : The Sacrifice

    "You can not contacther at all?"Heol bertanya kepada Pak Nyoman yang sedari tadi memandangi permukaan meja."Itu sudah sangat jelas," sahut Gong Tae. "Penjagaan di rumahnya sangat ketat. Mereka benar-benar tidak menerima orang baru."Gong Tae pernah berusaha memasukkan mata-mata ke dalam rumah Sang Hyuk. Akan tetapi ditolak dengan alasan tidak menerima lowongan."Satu-satunya jalan adalah melaluiSparks Entertainmentkarena Dita dan Suci sekarang rutin kesana." Gong Tae membeberkan hasil penyelidikannya.

  • Mistake in Love (Bahasa Indonesia)    Chapter 25 : The Gun

    Manik mata Meredith melihat ke sekeliling. Kakinya sangat pegal. Sudah sejam dia berdiri. Tanah di bawah kakinya juga berlumpur menjijikan. Tercium samar bau bangkai ditambah dengan bau karat dan bau lain yang dia tidak mau tahu.Mungkin ada yang memelihara anjing di sekitar sini tapi lupa memberinya makan.Meredith sangat tidak nyaman di sana akan tetapi ini adalah pertemuan penting. Penjual senjata itu memilih tempat busuk itu untuk bertemu.Lahan berisi sampah dan barang bekas. Timbunan tinggi kasur bekas dan barang-barang elektronik yang sudah berkarat terlihat di belakang pagar besi kawat yang malang-melintang.Walau lelah Meredith tetap berdiri. Dia tidak punya pilihan karena semua tempat terlihat menjijikan untuk menaruh bokongnya.Dari kejauhan dia melihat sebuah mobil pickup yang membawa televisi tabung bekas.Meredith bersikap waspada karen

  • Mistake in Love (Bahasa Indonesia)    Chapter 24 : The Show

    Semenjak pintu pagar dibuka. Dia, seorang dari Asia Tenggara dan hanya bisa berbicara bahasa Inggris, mencari Kapten Gong Tae.Karena sang kapten belum datang, lelaki tua itu memutuskan duduk di tangga teras. Kakinya digetar-getarkan tak tenang, sesekali melihat wajah, berusaha mengenali penyidik Gong dari orang-orang yang datang.Selesai memarkirkan mobil dan berjalan menuju kantor. Gong Tae tersentak, menyipitkan mata dan melihat sosok itu dari kejauhan.Ahh ... Gawat. Menghela nafas kemudian Gong Tae berinisiatif menghubungi Heon."Ya Halo Heon kumohon cepat ke kantor polisi sekarang.""Kenapa?""Pak Nyoman ada disini. Kumohon jemput dia. Kau tahu situasinya lagi memanas. Aku tak dapat terlihat bersamanya di depan umum.""Baiklah. Setengah jam kemungkinan.""Tak bisakah kau lebih cepat.""Tidak

  • Mistake in Love (Bahasa Indonesia)    Chapter 23 : The Funeral

    "Aku pulang Bu ..." Jihoon menatap wajah kaku membeku Ibu Yeo Bin. Semua terasa tak nyata baginya. Kedua telapak kakinya terasa tidak menapak pada lantai. Kata dokter yang menangani, Ibu Yeo Bin meninggal tak lama setelah pedagang abalone membawa tubuhnya yang tak sadarkan diri ke rumah sakit. Serangan jantung.Jihoon sudah mengira, tapi seharusnya tidak sekarang atau tidak sama sekali. Jihoon menggeleng. Kabut uap keluar dari nafasnya yang sesak.Dinginnya ruang jenazah tidak mampu mengalihkannya dari rasa sakit. "Ibu mau masak abalone untuk Jihoon? Pasti enak ya bu?" Tak ada respon dari bibir Ibu Yeo Bin yang pucat. "Dengan kimchi-" Jihoon tercekat.

  • Mistake in Love (Bahasa Indonesia)    Chapter 22 : Press Conference

    Shadows fall over my heartI blackout the moonI wait for you to come aroundYou got me dancing in the dark Baby, you Should come with meI'll take you to the dark sideMe and you, You and me And we can kill the lights, hit the lights With a blackoutBlack bird, black moonBlack sky, black lightBlack, everything black *** Di

  • Mistake in Love (Bahasa Indonesia)    Chapter 21 : Taken

    Shin Ah berdiam di depan kantor polisi. Matanya berusaha mengintip setiap kali pintu terbuka saat orang masuk dan keluar dari dalam.Memberanikan diri Shin Ah mulai melangkah menaiki tangga. Logo burung rajawali bertameng yin dan yang menyambutnya di sekat kaca. Shin Ah lalu mendorong pintu kaca itu dengan tubuhnya.Keadaan di dalam cukup lengang. Beberapa orang menunggu di kursi tunggu di tengah. Papan monitor menunjukkan nomor dan seseorang menuju meja tinggi untuk membuat laporan. Terlihat pucuk kepala polisi sedang mengetik di balik monitor.Seseorang pria berseragam mendekati Shin Ah. "Apa yang perlu dibantu?""Saya ingin melaporkan kejahatan.""Ok ikut saya."

  • Mistake in Love (Bahasa Indonesia)    Chapter 20 : The Strip Club

    Guys.Ada perbaikan pada Episode 19 jadi kubagi 2 dan sebagian kutaruh sini. Akan tetapi lanjutannya juga di bagian ini juga kok. Jadi jangan diskip.Oke selamat membaca. *** Dita diam-diam mengikuti Sang Hyuk dari jauh sampai dia masuk ke dalam mobil. Dita menghapalkan nomor plat mobil itu, lalu membukasmartphone. Mudah-mudahan masih ada saldo di dalam aplikasi taxi online milik Sun Woo.Dan iya ternyata masih. Dengan segera Dita memesannya. Dita

  • Mistake in Love (Bahasa Indonesia)    Chapter 19 : Jihoon's Sofa

    Guntur dan angin mengiringi derasnya hujan di luar rumah. Dita duduk di depan cermin yang tertempel pada pintu lemari kamarnya. Posisi tubuhnya seperti janin Meringkuk memeluk kedua tempurung lututnya. Kedua bola mata berkantung dan sembab yang Dita lihat sekarang.Dita belum pernah menatap keduanya selama ini. Tidak semenjak kejadian itu. Dita harus berbicara kepada pemilik bola mata itu. Dia sudah lelah. Dita berkata kepada dirinya sendiri. Memandangi wajahnya yang lelah. Kau ... Sampai kapan kau seperti ini. Bibir mungilnya dia katupkan erat.Pipinya memerah.Rasa sakit di hatinya tergambarkan jelas di wajahnya. Mereka mengambilnya darimu ...

DMCA.com Protection Status