Share

Chapter 32

"Ditelan bumi, Kak. Gue udah cari kemana-mana juga gak ketemu," keluh Nathan memasang wajah pasrah.

"Yaudah biarin aja. Lagian kata lo juga udah gak ada bukti di alat itu."

"Ishhh itu salah satu petunjuk kita. Emang waktu itu gue gak nemu petunjuk apapun, tapi tadi gue udah hampir berhasil hack alat itu."

"Ya udah coba lo inget lagi di mana lo terakhir kali taruh. Udahlah gue capek. Lo pulang sana."

"Gak ah, gue bosen di rumah. Mending gue mau mecahin kasus teror lo aja, Kak."

"Isshh ngerepotin lo. Ambil di laci sana kalau lo masih penasaran, gue mau tidur!"

Keenan dengan segera langsung menuju ranjangnya. Menyibak selimut dan memulai petualangan di dunia mimpinya. Ia baru saja menyudahi pekerjaan project-nya dan memilih istirahat sebentar sebelum melanjutkannya nanti. Sementara Nathan beranjak menuju laci yang dimaksud Keenan. Mengambil beberapa lembar foto dan carik kertas yang terdapat kode-kode yang belum

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status