Share

Chapter 31

"Lo gak berangkat sekolah?"

Keenan tengah berdiri di depan cermin. Membenarkan kerah bajunya yang belum rapi. Dasi yang dikenakan juga belum simetris.

"Hm?"

Seseorang baru saja membuka matanya lamat-lamat. Berusaha menerima secercah cahaya matahari yang menembus retina.

"Astaga! Gue dimana?" Ia terkejut begitu menyadari ruangan yang asing. Ini bukan kamarnya.

"Ishh lo yang mo—"

"Loh? Kak Keenan ngapain di sini?"

"Ini rumah gue, Bambang."

"Ha? Benarkah?"

Nathan masih bingung dengan yang terjadi. Ia melihat sekeliling kamar. Ternyata benar, ini bukan rumahnya. Semalam ia terlalu lelah memecahkan kasus teror Keenan. Tanpa disadari ia tertidur di perpustakaan. Daripada membangunkan, Keenan meminta tolong tukang kebun untuk mengangkat Nathan ke kamar tamu.

"Buruan siap-siap. Gue udah siapin baju lo."

Nathan dengan tergesa-gesa menyibak selimut dan segera bergegas. Dilihatnya jam sudah menunjukkan pukul 5.3

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status