Share

Bab 31. Kepulauan guru

Penulis: Dz
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Bab 31. Kepulauan guru

Di halaman rumah An duduk bersila, ia mencoba memurnikan semua energi di tingkat ketujuh, sore hari bersinar matahari kuning, suara langkah kaki terdengar, An Lan membuka matanya melihat ke arah sosok tua, ia langsung berdiri menghampiri gurunya.

"Guru… akhirnya kamu pulang!"

"Bagaimana latihanmu?"

"Aku sudah menguasai tiga kitab yang kamu berikan guru!"

"Apa…!"

"Maaf guru, mungkin terlalu lama… aku juga sambil berkultivasi!"

"Satu tahun, aku saja membutuhkan dua tahun… ini hebat sekali, aku benar-benar menemukan bibit unggul..!" gumam sosok tua.

"Lama sekali, aku perlu tiga bulan… sekarang duduklah, aku memiliki oleh-oleh!"

"Wah….!"

"Ini adalah jubah Alkemis, aku memesankannya, dan ini kue gandum tiga rasa, asin manis dan pahit!"

"Pasti enak!"

"Cobalah jubah ini, aku ingin lihat!"

"Siap guru!"

An Lan melepaskan jubah kusutnya, tidak butuh waktu lama ia sudah menggunakan jubah Alkemis, sosok tua tersenyum hangat melihat muridnya bahagia.

"Terimakasih guru, ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   Bab 32. Pil Penguasa Langit

    Bab 32. Pil Penguasa Langit TIGA TAHUN KEMUDIAN.Tidak terasa sudah tiga tahun An Lan berjalan membuat pil, semua teknik pembuatan dan jenis pil baru berhasil diciptakan, di halaman rumah dua sosok melihat satu butir pil berwarna hitam pekat, aura ganas menyelimuti pil, gabungan biru dan api hitam membuat warna pil hitam pekat dan corak kebiruan seperti sisik naga, An Lan dan gurunya tidak tahu pil apa yang mereka lihat sekarang."Guru, menurutmu… pil apa yang baru aku buat ini?""Aku tidak tahu, tapi pil ini seperti bahan peledak!""Guru, apakah kamu ingin mencobanya?""Hei bocah, apakah kamu ingin meracuniku!""Hehe… tidak guru… baiklah, biar aku saja mencobanya!" ucap An Lan menelan pil."Em… tidak ada reaksi apapun?""Mungkin tunggu sebentar lagi!""Gawat, aku merasakan energi di tubuhku bergejolak!""Aaaaaaa!" teriak An Lan memutahkan api hitam."Panas sekali, guru tolong aku..!" "Cepat duduk berkultivasi, aku akan membantumu memadatkan energi ini!" Sosok tua merapalkan segel

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   Bab 33-34. Tinggal di kota Liontin

    Bab 33-34. Tinggal di kota LiontinKota Liontin adalah kota yang berhiaskan manik-manik setia bangunannya, keindahan kota sangat berbeda dengan kota lainnya, kota tersebut memiliki cerita tentang kisah seorang pasangan, dan sebuah Liontin menjadi saksi bisu perjalanan cinta mereka berdua, Jianzhong terus menceritakan kepada muridnya perjalanan hidup sepasang kekasih."Dulunya kota ini di pimpinan oleh sepasang kekasih, kekuatan mereka sangat kuat, mereka terbunuh saat kota di serang berbagai pihak, perjuangan dan jasa mereka membuat semua penduduk menamakan kota ini adalah kota Liontin.""Oh begitu ya guru!""Muridku, hidup ini harus pandai-pandai memilih.. salah sedikit saja maka kita sendiri yang akan celaka!""Iya guru, untuk sekarang aku harus menjadi kuat agar bisa mencari kedua orang tuaku!""Guru yakin suatu saat kamu akan bertemu, teruslah mencari!" "Guru, apakah selama ini kamu tinggal di hutan.?""Untuk sekarang belum waktunya memberitahumu, berfokuslah berlatih, sebentar l

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   Bab 35. Acara Lelang

    Bab 35. Acara LelangTujuh hari berlalu, kota Liontin kedatangan banyak pengunjung, tentunya mereka mendengar kabar jenis pil baru yang bisa membuat sayap energi, namun pil tersebut hanya satu, di alun alun kota dua sosok berjalan menuju rumah lelang, di sekeliling beberapa murid sekte dan petarung tingkat tinggi berlalu lalang."Minggir pangeran Morin mau lewat!" teriak prajurit menunggangi kuda.Sosok tua menarik tangan muridnya kesamping, kereta kuda melewati mereka, setelah itu sebuah kereta kuda kembali terlihat."Minggir Putri Venesa ingin lewat, yang menghalangi jalan akan aku tabrak!" teriak prajurit berkuda memegang kapak."Putri!" Gumam An Lan.Kereta kuda melalui dua sosok, Jianzhong dan An Lan kembali berjalan kaki, tidak butuh waktu lama mereka sudah berada dirumah lelang, pemilik rumah lelang meminta mereka duduk di kursi VIP, tapi Jianzhong memilih duduk di kursi umum, itu dilakukan agar tidak menimbulkan kecurigaan. "Siapkan makanan di ruang VIP 2!" ucap Venesa memeri

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan    Bab 36. Kerinduan Sedikit Lagi

    Bab 36. Kerinduan Sedikit LagiAcara Lelang sudah selesai, di bawah kegelapan malam dua kereta kuda dan pasukan meninggalkan kota Liontin, di atas langit dua sosok melayang di kehampaan, sosok tersebut adalah An Lan dan gurunya, pil tingkat tinggi berhasil di dapatkan pangeran Morin, tapi putri Venesa berencana merebut pil penguasa langit."Yun Zhi, kita harus mendapatkan pil itu!""Iya!"An Lan melihat ke arah gurunya "Apa yang harus aku lakukan, mereka akan bertempur dengan pasukan Pangeran, disisi lain juga terlibat beberapa kelompok yang melindungi putri dan pangeran?"Dua belah pihak saling melesat satu sama lain, saat pedang hampir berbenturan, suara tua terdengar."Hentikan…!" teriak Jianzhong memperlihatkan tingkat kekuatan."Dia Alkemis yang tadi berada di rumah lelang, untuk apa dia ada disini!""Aku tidak tahu putri!""Aku perintahkan untuk hentikan semua ini!""Tuan, maafkan aku lancang… tapi ini semua untuk mendapatkan Pil punguasa langit!""Aku mengenal orang yang membu

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   Bab 37. Lan Shi Vs Pembunuh Li Jun Chin

    Bab 37. Lan Shi Vs Pembunuh Li Jun ChinPagi indah membasahi dedaunan dengan embun, sinar matahari menyilaukan mata sosok tua, ia sedang melihat muridnya membuat pil penguasa langit, meskipun mengerti cara pembuatan pil, tapi hari menggunakan jenis api hitam yang mampu memberikan energi spiritual kedalam pil, lima butir pil berhasil dibuat, An Lan melihat ke arah gurunya."Guru, aku pergi dulu!""Hati-hati!" An Lan menarik gerobak yang digunakan pedagang biasanya, ia ingin membeli bibit tanaman obat, sebelum pergi An Lan menuju salah satu buah di hutan, ia ingin meminta singa membantunya menarik gerobak, 15 menit kemudian An Lan melihat sebuah gua."Singa, keluarlah!""Eh… sepertinya aku mengenal suara itu!" ucap singa berjalan keluar."Bocah? An Lan… kamu sudah cukup besar… ada apa?!""Apakah mau ikut aku ke kota Liontin, bantu aku menarik gerobak itu!""Hei bocah, aku bukan kuda… aku raja hutan!""Ayolah… temani aku!" "Tidak mau!""Aku memiliki satu pil, kamu akan memiliki sayap…

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   Bab 38. Lan Shi Vs Jin Lin Chin II

    Bab 38. Lan Shi Vs Jin Lin Chin IIDi tengah hutan dua sosok berdiri, sekujur tubuh dipenuhi beberapa luka, kekuatan berimbang membuat keduanya melakukan pertarungan panjang, Lin Jin Chin tidak percaya kalau tingkat kultivasi pemuda di depannya berada di tahap yang sama, di sisi lain seekor singa menonton pertarungan mereka, ia tidak bisa mengikuti pertarungan karena perbedaan kekuatan. "Aku lelah sekali.. anda saja ada peri disini, aku tidak akan kesulitan melawan orang ini!" "Bocah, kamu adalah anak paling berbakat yang pernah aku temui, tapi kamu memiliki kekurangan? Pengalaman bertarung!" "Itu memang benar, aku memang tidak banyak memiliki pengalaman bertarung.. tapi aku memiliki sesuatu untukmu!" ucap An Lan merapalkan segel tangan."Formasi Dewa Pedang!" "Yeaaaaaaaaaaaaaaaaa!" Lonjakan energi menggetarkan bumi, aura hitam menghilang lalu digantikan energi keemasan, ribuan pedang melayang di langit, disisi lain Lin Jin Chin juga merapalkan segel tangan."Ribuan Pisau pembun

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   Bab 39. Akademi Obat (Tabib Kecil)

    Bab 39. Akademi Obat (Tabib Kecil)Pagi buta memancarkan energi dingin, dingin masih menusuk tulang, dua sosok duduk di kursi teras rumah, secangkir teh mencairkan hawa dingin, An Lan menghirup aroma wangi dari Teh gunung lalu meminumnya, saat itu juga matahari menembus penglihatan An Lan, hitungan detik ke menit matahari semakin terangkat penuh, lingkaran besar bersinar terang."Muridku, guru akan berangkat lebih awal!""Iya guru, aku belum selesai menikmati teh ini!""Oke, setelah selesai guru akan menyusul ke akademi!""Oke guru!"Jianzhong melesat terbang menuju ibukota, sayap energi membelah awan di pagi hari, kecepatan tinggi membuat mata melihat kilatan cahaya, perlahan sosok tua menghilang dari pandangan, An Lan memunculkan sepasang sayap, karena menelan 10 pil penguasa langit, sayap An Lan berukuran kecil, tapi kecepatan terbang lebih cepat dari sebelumnya."Huaaaaaa… cepat sekali, jantungku hampir copot!" "Indahnya!"Akademi obat dipimpin Jianzhong guru An Lan sendiri, namu

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   Bab 40. Ujian Membuat Pil

    Bab 40. Ujian Membuat PilDi halaman depan Akademi, semua orang berkumpul, jumlah orang yang mengikuti ujian ada sekitar 600 orang, semua lencana di bagikan kepada murid yang berhasil lolos mengikuti acara ujian Alkemis, tapi tidak untuk alkemis tingkat lima dan tingkat enam, sebelum menerima lencana mereka harus melewati satu ujian lagi, yaitu membuat pil dengan kualitas terbaik."Hmmm.. aku kira sudah lolos!" "Bocah, apakah kamu sudah menyiapkan tungku milikmu untuk mengikuti ujian!""Ada… kakek, kamu berencana membuat pil apa!""Pil Naga!""Pil Naga, seperti apa itu?""Pil yang bisa memperkuat pondasi tubuh fisik!" "Apa…. Bolehkah aku memintanya setelah membuatnya!""Eh… tunggu dulu, pil apa yang ingin kamu buat nanti… setelah selesai kita boleh bertukar pil!""Rahasia!""Haha… baiklah anak kecil!" Tidak lama setelah itu langit bergemuruh memperlihatkan satu sosok melesat terbang dengan kecepatan tinggi, semua orang berlutut memberikan hormat, kakek tua menarik tangan An Lan unt

Bab terbaru

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   DF 30. Akhir Pertarung

    DF 30. Akhir PertarungDi atas langit terlihat dua petarung legendaris beradu pedang, dua kekuatan dan kecepatan saling dorong satu sama lain. Karena tidak ada pilihan terakhir, Lan Shi menggunakan gaya bertarung milik Ibu Ratu Lien yaitu Immortal Lin Yin, Immortal Lin Yin adalah putri dari leluhur Gerbang Dosa dan memimpin keluarga Immortal Jiwa Suci."Tangisan Dewi Pedang…!""Dendam Pedang… Langit Penghancur!""Yeaaaaaaaaaa!" teriak dua sosok mengayunkan pedang sekuat tenaga"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dua buah pedang berbenturan, bola mata Lan Shi diselimuti petir-petir emas, sedangkan bola mata Dewa Langit bersinar keemasan, mata saling menatap dingin memberitahu kalau berada di kemarahan puncak."Dewa Langit… awal mula perang ini adalah kalian yang menyerang dunia fantasi…!" "Lan Shi, hari ini mataku terbuka lebar karena ada orang yang mampu membuatku menikmati pertarungan panjang… itu salah kalian yang terlalu lemah, tapi aku tidak menyangka kalau dunia persilatan memiliki le

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   DF 29. Kaisar Lan VS Dewa Langit Kuno

    DF 29. Kaisar Lan VS Dewa Langit KunoWaktu terus berlalu, tidak terasa sudah 10 tahun pertarungan berlangsung. Stok penyimpanan pil energi dan pil pemulihan sudah mulai menipis, yang tersisa hanya tanaman obat di cincin penyimpanan. Dalam kurung waktu 10 tahun Lan Shi bertarung dalam keadaan tubuh jiwa melawan Dewa Langit Kuno, disisi lain Kaisar Api dan Dewa kehancuran sudah mencapai batas kemampuan untuk melanjutkan pertarungan.Kaisar Api berlutut di kehampaan "sial… yang tersisa hanya energi murni dunia bawah… tidak ada pilihan lain selain menggunakan kekuatan terakhir!" Dewa kehancuran menelan satu butir pil "ini pil energi terakhir… aku sudah sangat kelelahan, tua bangka ini sangat sulit dihadapi… seperti aku juga harus menggunakan kekuatan terakhir!" Dua sosok merapalkan segel tangan, teknik penghenti waktu Dewa langit dan teknik pembeku milik Lan Shi hancur dihempas gelombang energi, saat itu juga dua sosok mengambil alih tubuh fisik. Lan Shi melihat kaisar langit dan Dewa

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   DF 28. Pertarungan semakin memanas

    DF 28. Pertarungan semakin memanasDewa bumi sudah berhasil di kalahkan, namun Maxi juga menerima beberapa luka serius, ia juga harus memulihkan kondisi dalam kurung waktu cukup lama. Di tengah dunia fantasi terlihat empat sosok masih bertarung sengit, Kaisar Api melawan Dewa kehancuran, Lan Shi berhadapan dengan Dewa Langit. Pertarungan tingkat tinggi hampir tidak diketahui oleh satu orang pun kecuali yang tersisa di dunia fantasi. Lan Shi melesat terbang menghindari Dewa langit yang membuka segel kekuatannya, waktu dalam jarak 100 meter di sekitar Dewa langit terhenti begitu saja, hal ini membuat Lan Shi harus berhati-hati. Pria berjubah Gerbang Dosa memikirkan cara untuk memberikan perlawanan."Tehnik ini lebih tinggi daripada tehnik jiwa suci yang hanya menghancurkan sekitar… sekarang apa yang bisa aku lakukan, sedangkan Roh kitab sudah tertidur pulas?" gumam Lan Shi menambah kecepatan terbang"Sampai kapan kamu akan menghindar!" teriak Dewa Langit memukul kehampaan"DUARRRRRRRRR

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   DF 27. Hampir mati ( Maxi )

    DF 27. Hampir mati ( Maxi ) Legenda pertarungan masih terjadi di dunia fantasi, semua orang sudah meninggalkan dunia fantasi 100 tahun lalu, namun tidak satupun orang dunia persilatan yang berhasil pulang untuk bertemu keluarga. Diatas langit 12 batu besar seukuran gunung berterbangan kesana-kemari, Maxi terbang dengan kecepatan tinggi menghindari semua serangan."Sampai kapan kamu menghindar.. meskipun Lan Shi ada disini, aku juga bisa membunuhmu!" ucap Dewa Bumi menggunakan pesan mentalMaxi merendahkan kuda "Teknik Bertarung… Pesona Pedang Malam!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" 12 batu besar terbelah dua Dewa Bumi melihat Maxi terbang ke arahnya "Baiklah… Palu Bumi!""Mata Pedang!" "Yaaaaaaaaaaaa….!" teriak dua sosok mengayunkan pedang "Trak-!" langit terbalut dua"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Kamu pikir aku lemah, terlalu arogan!" teriak Dewa Bumi mendorong mundur MaxiMaxi menarik semua kekuatan di lubang hitam "Yeaaaaaaaaaa…!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa bumi munc

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   DF 26. Lan Shi, Kaisar Api, Maxi Vs Tiga Dewa Kuno

    DF 26. Lan Shi, Kaisar Api, Maxi Vs Tiga Dewa Kuno100 tahun berlalu. Selama 100 tahun pertarungan dua Kaisar melawan tiga Dewa Kuno berlangsung, Maxi dan Kaisar Api sudah mengeluarkan kekuatan penuh, kehampaan hancur dimana-mana dan gravitasi terbalik akibat imbas pertarungan. Kilatan cahaya dan dentuman keras terus terdengar di langit dunia fantasi, selama 100 tahun mayat Lan Shi diselimuti energi pelangi. Roh pedang Sou Yu membuka matanya, ia tertidur cukup lama untuk memulihkan kondisi jiwa, sedangkan jiwa pegasus, Roh kitab dan jiwa terkutuk masih tertidur pulas. Sou Yu melihat Lan Shi terkurung di pedang neraka, ia juga tidak melihat Roh kitab dan jiwa Pegasus. "Sou Yu.. tolong bantu aku keluar dari sini!" "Apa… bagaimana bisa kamu masuk ke dalam sana?" tanya Roh pedang Sou Yu "Aku memperbaiki pedang dan melakukan penyatuan dua pedang, setelah selesai aku tertarik masuk kedalam sini!" "Baiklah, aku akan segera menolongmu!" ucap Roh pedang menarik jiwa Lan Shi keluar dari d

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   DF 25. Roh Kitab Vs Tiga Dewa Kuno

    DF 25. Roh Kitab Vs Tiga Dewa KunoPertarungan besar terjadi di pusat dunia fantasi, 30% dunia fantasi rata dengan tanah, lubang besar tercipta akibat ledakan, di tengah arena pertarungan kubus raksasa seukuran gunung berputar-putar. Roh kitab yang menggunakan tubuh Lan Shi memberikan perlawanan kepada tiga pemimpin dewa kuno."Aura Kekacauan… Dewa-dewi Olympus!""Yeaaaaaaaaaa…..!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" suara Guntur menggetarkan bumi"Aaaaaaaaaaa…!" teriak pria berjubah putih menarik semua kekuatan Athena goddess"Aaaaaaaaaaa…!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Langit terbelah dimana-mana, bumi terjadi gempa, angin berhembus kencang, dunia fantasi sudah seperti neraka di depan mata. Maxi dan Kaisar Api berdiri melihat pria berjubah putih memiliki aura kekacauan Dewa-dewi Olympus, disisi lain? Dewa Dong Lun memerintahkan semua orang untuk meninggalkan dunia fantasi."Gawat… ternyata cucuku di kendalikan kekuatan takdir, sekarang tidak ada pilihan lai

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   DF 24. Lou Shi ( Roh Kitab )

    DF 24. Lou Shi ( Roh Kitab )Lan Shi berkumpul bersama orang-orang dari Sekte Tapak Langit, mereka ingin berangkat menuju dunia fantasi. Tubuh Lan Shi dikendalikan oleh Roh kitab, sedangkan tubuh jiwa berada di pedangnya. Dewa Dong Lun berjalan menghampiri cucunya, ia sudah menyiapkan semua orang untuk berangkat menuju Medan perang."Kakek, bagaimana?""Sudah selesai, aku kita susul mereka!""Iya!"Lan Shi menancapkan tongkat emas peninggalan Dewi bulan, setelah itu membentuk sebuah pintu dimensi, semua orang memasuki pintu dimensi dengan penuh semangat. Tidak butuh waktu lama, semua Immortal dan Lan Shi sudah berada di dunia fantasi, mereka sekarang ada hutan. Lan Shi mengaktifkan penglihatan spiritual "mereka ada disana, ayo!""Oke!" sahut Dewa Dong Lun Setelah tiba di sana, semua orang tersentak kaget melihat kehadiran pria dengan jubah bercorak gerbang dosa, jiwa Lan Shi terguncang hebat melihat Jianzhong terbaring tak bernyawa, Roh kitab merasakan kekuatan jiwa melonjak-lonjak d

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   DF 23. Nafas Terakhir Jianzhong

    DF 23. Nafas Terakhir JianzhongJianzhong berhasil membawa Sahara ke tempat aman, namun luka yang diterimanya cukup serius. Tehnik jiwa yang digunakan mengalami kehalalan dan berimbas kepada jiwa sendiri, untuk bisa memulihkan kondisi jiwa harus menggunakan kekuatan jiwa uang cukup besar, sedangkan Jianzhong tidak memiliki itu kecuali mengorbankan jiwanya."Ibu… sadarlah?" ucap Mei Mei dengan wajah panik "Jianzhong, apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Hou Tian"Tidak ada pilihan lain… aku akan menggunakan jiwaku untuk menyembuhkannya!""Tapi, kamu sendiri yang akan menerima akibatnya?""Sekarang tidak ada pilihan lain, sebelum aku menghembuskan nafas terakhir… tolong jangan beritahu Lan Shi!""Em!" Jianzhong merapalkan segel tangan, semua orang meneteskan air mata melihat alkemis tua menggunakan formasi pengorbanan."Formasi Suci… Tehnik Pemulihan Jiwa!" "Guru…!" ucap semua murid akademi obat"Tidaaaaaak…!" Hou Tian, Angsi dan semua orang di sekitar hanya bisa terdiam menahan air

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   DF 22. Pertempuran kacau balau

    DF 22. Pertempuran kacau balauDunia Fantasi benar-benar kacau akibat pertempuran besar, seluruh tempat dari ujung ke ujung terjadi pertempuran, jumlah korban sudah tidak terhitung jumlahnya, setiap tempat dipenuhi mayat-mayat prajurit dari dua belah pihak. Di dalam gua, Mei Mei terbangun dengan luka bakar di bagian tangan, panda memberikan buah-buahan untuk dimakan."Isi perutmu dulu!" "Iya, berapa lama aku pingsan?" "Dua hari!""Apa?" "Dimana yang lainnya?""Sedang bertempur, semua orang terpisah kemana-mana!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ledakan keras memperlihatkan Maxi terlempar menghantam pepohonan, Dewa Langit memunculkan seratus pedang terbang. "Matilah kau bodoh!" Mei Mei membidik menggunakan sniper angin ke arah Dewa Langit "Kena kau!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa langit tersentak kaget"Kurang ajar, dari mana itu?" "Ayo lari!" ucap panda menarik tangan Mei Mei"Aku tidak mau mati sekarang!" bisik tikus kecil Tiga sosok berlari di tengah hutan lebat, mereka m

DMCA.com Protection Status