Share

Bab 44

"Ini berkas yang Bapak minta kemarin," ucap Suster itu seraya memberikan secarik kertas yang tertutup rapat.

Andrew menerima kertas itu dengan hati yang begitu gembira, sudah saatnya Yuni menerima keadilannya yang sudah direnggut selama ini. Dia tidak disayangi oleh keluarganya selama ini yang seharusnya menjadi tempatnya berlindung, mereka justru menuntut Yuni untuk mencari uang. Harusnya yang menjadi tulang punggung adalah Radit dan Gino, mereka adalah seorang kakak laki-laki yang sudah dewasa.

"Terima kasih banyak Sus, atas bantuannya. Ini sebagai ucapan terima kasih tambahan bonus untuk Suster," ujar Andrew seraya mengeluarkan sebuah amplop yang berisi uang.

Suster itu terperangah melihat amplop tebal di depannya, dengan tangan bergetar dia segera mengambilnya takut kalau ada rekan kerja yang melihatnya.

"Wah, banyak sekali ini Pak, tapi aku senang sekali dapat rejeki nomplok hari ini," ujar Suster itu dengan tersenyum lebar, Andrew tampak tak menggubrisnya yang terpenting baginy
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status