Share

Bab 47

Akhirnya tiba hari dimana hasil pemeriksaan tes DNA telah keluar. Ibu Tari dan Pak Andi tengah bersiap dengan raut wajah yang berseri-seri, berbeda dengan Rafael yang sedang merasa gundah karena perasaannya untuk Yuni harus dia kubur selama-lamanya jika terbukti benar kalau Yuni adalah adik kandungnya.

"Aku harus mengganti perasaan cintaku pada Yuni dengan perasaan sayang sebagai kakak," ucap Rafael dalam hati.

Dirinya sedang memandangi arah jendela, sekarang sudah waktunya untuk dia membuka perasaan pada wanita lain.

Tok..tok...tok...

Tiba-tiba saja pintu kamar Rafael diketuk dari luar.

"Raf, kamu sedang apa? ayo kita sekarang ke rumah sakit, menengok Yuni sekalian ambil hasil tesnya." Ucap Ibu Tari dari balik pintu kamar Rafael.

Rafael mengusap wajahnya perlahan, dirinya harus segera menutup perasaannya pada Yuni karena jika memang mereka saudara Rafael harus merelakan Yuni bersanding dengan Andrew.

"Rafa baru bangun tidur, Mam. Bentar Rafa buka dulu pintunya," jawab Rafael beranjak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status