Share

Part 19

"Mbak Yuni ...!" Alvin memburu tubuh sang kakak yang tampak luruh di atas lantai. Darah segar terlihat mengucur dari luka di bagian kepalanya.

"Yuni?"

Senada dengan Alvin, Bowo pun tampak panik. Laki-laki itu mengejar tubuh Yuni yang tampak tak bergerak di tempat ia jatuh telentang.

"Semua gara-gara kamu, Mas. Puas kamu sudah membuat kakakku jadi begini? Pergi dari sini, biar aku sendiri yang ngurus kakakku. Aku nggak perlu bantuan kamu!" Alvin menghalau tangan kakak iparnya dengan kasar membuat sesaat terjadi saling sikut antara ia dan Bowo.

"Mama ...." Pekikan penuh rasa terkejut juga datang dari balik pintu ruang tamu. Tampak Dea dan Deo, anak-anak Yuni dan Bowo berteriak panik saat melihat ibu mereka terbujur layu di atas lantai, sementara sang papa dan paman mereka, justru tengah sibuk bertengkar meributkan siapa yang berhak menolong ibunya.

"Papa, mama kenapa? Kok berdarah gini? Sudahlah, jangan bertengkar lagi, Pa ... Om ... kita bawa mama sekarang juga ke rumah sakit ya? Dea
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status